Tradisi parcel di Indonesia

Discussion in 'General Lifestyle' started by floweradvisor, Dec 8, 2014.

  1. floweradvisor

    floweradvisor Member

    Joined:
    Feb 6, 2014
    Messages:
    166
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Setiap momen momen perayaan besar di Negara Indonesia, pasti kita kenal dengan adanya parcel , bahkan parcel tersebut sering kita temui di berbagai toko, bahkan banyak juga kita temui di pinggir – pinggir jalanan ibu kota, itupun bukan hanya di Indonesia, di Negara lain pun berlaku hal yang sama dikenal dengan adanya istilah gift hamper, hal ini bertujuan untuk menarik dan mengaka orang lain untuk merasakan kesenangan pada perayaan tersebut.

    Tradisi ini, sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan yang memberikan parcel sebagai hadiah sudah biasa di lakukan namun hanya bentuknya saja yang tidak seperti bentuk parcel zaman sekarang yang lebih indah di lihat, dulu banyak kaum wanita yang ingin ikut serta berperang melawan penjajahan namun kebanyakan tidak mendapatkan izin selain dari pada sebagian merasa takut, sehingga bagi wanita untuk membantuk para pejuang kita, mereka lebih memilih untuk menjadi sukarelawan dengan membuatkan nya makanan dan mengirimkannya kepada para pejuang di medan perang, kemudian tradisi ini menjadi tradisi yang terus di lestarikan oleh wanita yang sering dilakukan dalam mengisi suatu perayaan pada hari raya dengan membawakan keluarganya makanan bari keluarga tersebut dan akhirnya tradisi membawa parcel menjadi suatu kebiasaan dan budaya untuk saling berbagi.

    Pada saat Indonesia dalam keadaan genting yaitu pada zaman krisis moneter dan banyak tindakan korupsi dalam kalangan pemerintahan, program memberikan parcel baik dalam perayaan hari raya idul fitri, maupun parcel natal, dalam kalangan pejabat dan pegawai pemerintahan menjadi tradisi yang tidak boleh dilakukan lagi, dan dilarang keras oleh Presiden RI, karena dikhawatirkan dalam parcel tersebut mengandung unsur korupsi, kenapa demikian karena parcel tersebut disediakan dari uang kas Negara, selain itu parcel di kalangan pejabat biasanya diberikan oleh pihak dari tempat social dibawahnya ke pihak atasan khususnya pejabat Negara, oleh karena itulah parcel di kalangan pejabat di larang.

    Namun hal itu tidak berlaku untuk kalangan personal dimana peranan parcel sangat diperlukan untuk memberikan kesan menambahkan kebahagiaan dalam perayaan natal kepada sanak saudara, teman / sahabat, atau kolega bisnis, dan tradisi ini akan terus berjalan apalagi tradisi kirim – kiriman parcel menjadi sebuah kebudayaan perayaan yang menjadi istimewa, tanpa parcel natal dalam perayaan natal menjadi serasa ada yang kurang. Benar atau Tidak.. itu kembali kepada anda..

    Sumber : http://www.floweradvisor.co.id/blog/tradisi-parcel-di-indonesia
     
  2. Mokimaru

    Mokimaru Member

    Joined:
    Nov 9, 2014
    Messages:
    513
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    Kebanyakan orang sih ngirit dengan bikin parcel sendiri, soalnya kalau beli harganya masih pada mahal.
     
  3. Akhmad Khafif S

    Akhmad Khafif S New Member

    Joined:
    Jan 31, 2015
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Google+:
    Parcel sebenarnya bukan asli budaya atau kebudayaan bangsa Indonesia, akan tetapi saat ini sudah seperti menjadi budaya baru bangsa terutama bagi umat Islam di Indonesia saat lebaran..
     
Loading...

Share This Page