Tips Dapur Sehat: 6 Langkah Menjaga Dapur Anda Tetap Sehat Saat Puasa

Discussion in 'Cooking' started by Jo Pan, Jun 16, 2016.

  1. Jo Pan

    Jo Pan Member

    Joined:
    Apr 20, 2016
    Messages:
    155
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Berbicara mengenai dapur, tempat ini adalah sebuah ruangan yang identik dengan tempat beraktivitas para ibu. Di tempat inilah, para ibu membuat makanan yang lezat untuk keluarga tercinta. Dapur ini selalu di identik kan sebagai suatu tempat yang kotor dan berbau tidak sedap.

    Anggapan bahwa dapur sebagai tempat yang kotor tidaklah sepenuhnya salah. Karena di dalam membuat makanan ada banyak bahan dan bumbu makanan yang memang harus disiapkan dengan aroma yang beraneka macam di dalam dapur ini, belum lagi sampah yang dihasilkannya sehingga dapur dapat menjadi salah satu tempat berkembangnya bibit kuman dan bakteri di rumah anda. Bahkan di dalam dapur yang kotor dan lembab dapat memicu datangnya serangga seperti kecoa dan lalat maupun binatang pengerat di rumah anda. hal ini dapat menjadi sumber penyebaran penyakit bagi keluarga anda. Maka dari itu, untuk menciptakan dapur yang sehat, anda dapat menyimak 6 Langkah Menjaga Dapur Anda Tetap Sehat berikut ini.

    1. Cahaya Pada Dapur
    Cahaya adalah salah satu yang harus diperhatikan, karena untuk dapat memasak tentu diperlukan penerangan yang cukup untuk dapur anda, Cahaya sendiri dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu cahaya matahari ataupun lampu.

    2. Cahaya Matahari
    Cahaya matahari ini sangat bermanfaat untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dapur anda, karena di dapur sering dihasilkan sampah yang membuat bibit penyakit, kuman, bakteri, dan juga jamur sering muncul di ruangan ini. Agar dapur memperoleh pencahayaan matahari yang cukup, ada baiknya saat hendak membuat dapur perhatikan jumlah dan besarnya jendela atau ruangan terbuka sehingga bisa mendapatkan sinar matahari langsung yang cukup, dengan cahaya matahari yang memadai, akan membuat dapur lebih terang dan tidak perlu menyalakan lampu di siang hari, sehingga lebih menghemat penggunaan listrik pada rumah anda.

    3. Cahaya Lampu
    Karena cahaya matahari tidak tersedia setiap waktu, maka cahaya lampu juga diperlukan sebagai cahaya pengganti. Ada tiga jenis lampu yang dapat digunakan di dapur, diantaranya:

    Cahaya Umum
    Digunakan untuk menerangi dapur khususnya saat cahaya matahari tidak ada, cahaya lampu hendaknya jangan terlalu redup ataupun terlalu terang yang dapat membuat mata anda sakit.
    Cahaya Khusus
    Biasanya menggunakan lampu halogen dan diletakkan di bawah Kitchen Set, digunakan untuk menerangi daerah khusus di dalam dapur anda, seperti di tempat yang biasa digunakan untuk memotong bahan makanan dan meracik bahan memasak, sehingga dengan adanya lampu ini dapat dilihat lebih jelas warna makanan dan mengetahui kondisi makanan apakah masih baik atau tidak.
    Cahaya Aksen
    Pencahayaan ini digunakan untuk mempercantik tampilan dapur, umumnya diletakkan di dalam lemari kabinet pada bagian pintu kaca yang berisi pajangan. dengan kehadiran lampu ini tentu akan memperkuat keindahan di dalam dapur modern anda.

    4. Sirkulasi Udara Dalam Dapur
    Pada proses memasak, dihasilkan asap yang sebagai hasil buangan, tentu hal ini membuatanda tidak nyaman, apabila asap ini tidak dapat dikeluarkan dari dapur, pertukaran udara dengan udara yang segar dapat terjadi apabila ada jendela atau lubang yang menghubungkan dengan ruangan terbuka. Tetapi, apabila dapur anda tidak memilikinya, anda dapat menggunakan cooker hood yang akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara di dapur menjadi lebih segar.

    5. Kebersihan Dapur
    Dapur ini merupakan salah satu tempat yang menghasilkan limbah rumah tangga terbesar di rumah, agar sampah yang dihasilkan tidak menjadi penyebab datangnya penyakit ataupun bau yang tidak sedap, maka ada baiknya anda harus menjaga agar dapur tetap bersih. Caranya dengan membersihkan dapur setiap selesai memasak, percikan minyak, tumpahan kuah atau percikan air sebaiknya segera dibersihkan. Selain itu, anda juga wajib membuang sampah yang ada di dapur setiap hari karena sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan tentunya akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri, kuman, bahkan jamur.

    6. Peralatan Dapur
    Peralatan Dapur ini juga yang tak bisa luput untuk anda perhatikan, apakah peralatan dapur anda ini masih layak atau tidak untuk digunakan, Karena dalam peralatan dapur inilah salah satu factor penyebaran bakteri dan kuman yang bisa menyebar lewat bekas makanan yang tertinggal dalam sisa makanan yang masih menempel jika anda tidak membersihkannya dengan benar, seperti bekas goresan yang ada pada peralatan dapur yang digunakan, di dalam bekas goresan peralatan dapur ini lah biasanya bakteri dan kuman hidup. Maka dari itu, apabila peralatan dapur anda sudah usang dan tidak layak pakai untuk memasak makanan anda, ada baiknya anda segera menggantinya degan Peralatan Dapur yang baru. Karena Peralatan dapur anda ada masa kadaluarsanya, untuk lebih lengkapnya mengenai peralatan dapur Kadaluarsa berikut adalah info mengenai 5 Peralatan Dapur yang Bisa Kadaluarsa

    Karena dengan memperhatikan pencahayaan di dalam dapur, maka dapur anda bukanlah menjadi tempat yang gelap dan kotor. selain itu dengan menjaga sirkulasi udara dalam dapur, anda juga akan memiliki dapur yang tidak lembab dan tidak berbau. Karena kebersihan dapur merupakan hal yang penting untuk menjaga dapur anda sehat. Tentu memperhatikan peralatan dapur anda, apakah masih layak atau tidak untuk digunakan merupakan suatu hal yang tidak bisa dilupakan. Ini semua dilakukan untuk yang terbaik dalam menjaga kesehatan keluarga anda bukan? karena itu dari sekarang, jagalah kebersihan dan kesehatan dapur anda. Selamat memasak dan sehat selalu!
     
Loading...

Share This Page