Banyaknya fenomena ditinggal ''pas lagi sayang-sayangnya'' menyadarkan kita kalo, hubungan yang sejati itu cuma tuhan yang tau. Mungkin kita pernah berandai-andai orang yang saat ini ada di samping kita bakalan duduk di hari yang sama ketika mengucapkan akad. Tapi tak disangka, hubungan yang di awet-awetin pake formalin ini, banyak juga yang kandas sebelum acara sakral itu terjadi. Gan, sis baru baru ini gue lihat bangt pasangan pacaran yang putus gitu aja, terus salah satu dari mereka maju ke pelaminan bersama orang baru. Menurut kalian, apa orang baru itu salah? kalau menurut guesih engga, itu semua termasuk ke dalam takdir yang gak disangka-sangka. Sama halnya seperti agan dan sis yang mungkin lagi ngebet sama seseorang, meski dia seperti jauh dari pelupuk mata, bagai berharap memeluk bulan, gak mungkin kesampean, apalagi udah ada pacarnya, gak masalah toh. Tikung dia di sepertiga malam, kalau jodohnya akan selalu ada jalan yang gak disangka-sangka. Tapi, jangan berharap sama mahluk ya, minta ajadeh yang terbaik untuk kita. Karena, bisa jadi orang itu (yg sedang kita semoga-in) emang sejatinya gak akan termiliki. Positif thinking dah terus maju sebagai jomblo fisabilillah! yo.
