Kawasaki W175 Konsep Touring Lengkap dengan Video

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Oct 1, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Kalau disuruh memilih, Anda lebih suka dengan motor orisinal dari pabrikan atau motor yang sesuai dengan diri sendiri alias modifikasi? Pengaturan motor dari pabrikan itu dibuat bukan tanpa alasan, lho.

    Tentu saja mengutamakan aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan Anda ketika berkendara. Pun, tidak membahayakan pengguna jalan lainnya alias mengurangi risiko kecelakaan.

    Namun, tidak sedikit juga pemilik kendaraan yang memutuskan untuk mendesain atau mengatur ulang motor mereka, atau lebih sering disebut dengan modifikasi.

    Sayangnya, modifikasi motor ini sering kali tidak sesuai dengan standar fisik kendaraan layak jalan. Seperti misalnya melepaskan spion, mengecilkan ukuran ban, melepas bodi motor, hingga mengganti knalpot dengan bentuk lain yang mengeluarkan suara nyaring.

    Pun, tidak banyak pengendara motor yang tahu, bahwa tidak semua motor bisa dimodifikasi. Biasanya, ini dilakukan remaja dan anak sekolah yang masih awam dengan pentingnya pengaturan pabrikan pada motor. Alhasil, kecelakaan lebih rentan terjadi dengan alasan motor yang tidak sesuai dengan standar dan tidak layak jalan.

    Tujuan dari modifikasi motor sendiri ada dua, sebenarnya tidak berbeda dengan modifikasi pada mobil. Pertama, untuk tujuan kontes atau koleksi, dan kedua, untuk tujuan sehari-hari.

    Tentu saja, modifikasi motor untuk kontes dan mobilitas berbeda, sehingga tidak bisa digunakan satu sama lainnya. Artinya, motor dengan modifikasi kontes tentu hanya bisa jadi pajangan alias tidak bisa digunakan untuk kendaraan sehari-hari, begitu pula sebaliknya.


    Modifikasi W175 Kawasaki Konsep Touring, Bikin Motor Lebih Kekar
    [​IMG]
    Lampu depan bermodel bulat bikin kesan klasiknya makin mantap

    Nah, salah satu tipe motor yang bisa dimodifikasi adalah Kawasaki W175. Kali ini, motor milik Om Wenda akan disulap dengan adaptasi konsep touring yang membuat tampilannya menjadi lebih kekar dan gahar.

    Anda pasti sudah tak asing lagi dengan motor besutan Kawasaki ini, motor dengan gaya retro ini memang memiliki tampilan yang unik. Tidak heran jika motor ini mampu memikat siapa saja yang mengagumi motor-motor bergaya klasik.

    Menariknya, Om Wenda melakukan modifikasi W175 Kawasaki miliknya ini secara sederhana, tetapi tetap terlihat sangat keren. Bahkan, modifikasi motor Kawasaki ala Om Wenda ini bisa multifungsi. Mau dipakai harian bisa, dipakai touring alias perjalanan jarak jauh juga tetap membahana. Om Wenda sendiri memakai motor kesayangannya ini buat berkendara sehari-hari, kok!

    Lalu, apa saja detail modifikasi yang dilakukan Om Wenda terhadap Kawasaki seri W175 miliknya ini? Pertama, sang pemilik merestorasi motornya dengan suku cadang yang tidak sembarangan. Ia memperhatikan setiap detailnya dengan begitu seksama, tentu saja supaya hasil modifikasinya jadi lebih maksimal.

    Pertama, bagian velg-nya dulu ya. Om Wenda memilih velg tapak lebar jenis Velg Rossi berukuran 215 untuk bagian depannya, dan jenis velg yang sama dengan ukuran 300 untuk bagian belakangnya.

    Jaring-jaring dari TDR warna hitam supaya lebih match dan catchy saat dilihat. Sementara untuk ban, Om Wenda menggunakan ban jenis Big Block besutan Shinko E804/805. Ukurannya adalah 120/90 untuk ban depan, dan 130/70 untuk ban belakang.

    Supaya modifikasi W175 Kawasaki ini bisa terlihat gagah dan kekar, posisi kaki-kakinya tentu sudah tidak menggunakan standar pabrikan lagi. Bagian suspensi depan menggunakan produk bawaan dari Yamaha Byson, sementara suspensi bagian belakangnya pakai YSS Top-Up 360.

    Setelah velg, ban, dan kaki-kaki, sekarang lanjut ke bagian dashboard-nya. Bagian handle menggunakan produk dari Yamaha Byson supaya menampilkan kesan tinggi, yang dikombinasikan dengan Handguard Expedition supaya pengemudi tetap bisa melihat GPS meski sedang berkendara. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page