Pentingnya memperhatikan penanggalan di dalam sebuah kemasan

Produk makanan dan minuman dalam kemasan, identik dengan adanya bahan pengawet agar lebih tahan lama. Bahan kimia yang ada dalam pengawet makanan sangat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus. Namun tidak semua makanan dan minuman mengandung bahan pengawet, jika saat proses pengemasan menggunakan teknologi UHT atau Ultra High Temperatur. Seperti Tetra Pak sebuah perusahaan kemasan, teknologi UHT dalam kemasan aseptik. Sehingga konsumen bisa bernapas lega dan tidak perlu khawatir lagi jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman kemasan. Teknologi UHT memang sudah lama diperkenalkan, namun sejak dua dekade terakhir ini baru benar-benar populer. UHT identik dengan pengolahan susu, yang dikemas dalam kemasan aseptik. Terdiri dari 6 lapisan, yakni lapisan allumunium foil, polytelin, dan kertas pelindung khusus untuk mencegah paparan sinar UV, bakteri dan udara yang bisa saja masuk sehingga merusak kualitas susu.

Sebagai perusahaan kemasan, teknologi UHT Tetra Pak memproduksi kemasan makanan dengan kualitas yang tinggi. Khususnya untuk susu UHT. Pengolahan susu yang sudah dipanaskan dalam suhu di atas 135°c, lalu disimpan dalam kemasan aseptik. Susu merupakan kebutuhan yang wajib ada sebagai pelengkap nutrisi anggota keluarga. Sebelum membeli susu kemasan, perhatikan penanggalan yang tertera pada kemasan dengan teliti. Karena jika tidak teliti, bisa saja susu yang dibeli sudah kadaluwarsa atau susu sudah rusak karena kemasan yang tidak sesuai dengan standar pengemasan makanan.

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum membeli susu UHT, untuk memastikan susu dalam kemasan masih layak konsumsi atau tidak rusak dan juga mengetahui kadaluwarsa susu UHT tersebut.

- Perhatikan penanggalan kadaluwarsa

Memperhatikan penanggalan kadaluwarsa pada kemasan produk susu UHT , merupakan hal penting pertama yang harus Anda lakukan. Pastikan tanggal yang tertera pada kemasan belum terlewati, karena jika tanggal sudah terlewati dan secara tidak sengaja dikonsumsi, Anda akan mengalami masalah kesehatan. Dan mirisnya, saat ini masih banyak orang yang enggan untuk melihat penanggalan pada kemasan makanan.

- Perhatikan Kondisi Kemasan

Untuk kemasan susu UHT, pastikan jika kemasan tidak mengalami kerusakan. Jika hanya sekedar penyok, susu masih bisa di konsumsi. Namun jika kemasan susu menggembung, itu berarti susu sudah tidak layak di konsumsi, atau adanya kesalahan dalam pendistribusian susu.

- Perhatikan Label Gizi

Saat akan membeli produk susu UHT dalam kemasan, Anda harus membaca label gizi yang tertera pada kemasan. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui kandungan gizi yang pada produk makanan tersebut. Misalnya saja untuk mengetahui kandungan lemak, gula dan juga nutrisi yang lainnya. Anda bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan jika saja ada alergi terhadap kandungan yangvtertera, atu jika memiliki diabetes bisa memperkirakan untuk lanjut mengkonsumsinya atau tidak.

Dengan memperhatikan penanggalan pada kemasan susu, bisa membantu Anda untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Perusahaan kemasan, teknologi UHT bisa menjamin kualitas susu UHT jika saat pendistribusian tidak ada kendala sehingga menyebabkan kemasan rusak. Setelah membeli susu UHT, dan kemasan sudah dibuka pastikan menyimpannya dalam lemari pendingin untuk menjaga kualitas susu. Ada beberapa tips menyimpan susu UHT setelah kemasan sudah dibuka, diantaranya pastikan kulkas dalam keadaan bersih. Susu dalam kemasan yang sudah dibuka hanya bertahan sekitar 2-4 hari, jadi jika lebih dari itu, sebaiknya jangan dikonsumsi. Tutup kembali kemasan susu, untuk menghindari bakteri yang bisa saja masuk ke dalam susu, dan juga supaya kedap udara.

 

Kalau kita mengkonsumsi produk yang sudah kadaluwarsa, bisa keracunan. Dan bisa mengakibatkan suatu yang tidak diinginkan