Memulai Bisnis Frozen Food Permintaan terhadap makanan beku (frozen food) belakangan meningkat pesat terutama sejak diterapkannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak sedikit, masyarakat pun berlomba-lomba memulai bisnis frozen food demi meraup cuan atau sekadar bertahan hidup di tengah pandemi. Meski begitu, memulai bisnis frozen food sebenarnya bukan perkara mudah. Menurut Pakar Marketing Hermawan Kartajaya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis frozen food. Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis frozen food yaitu, customer (pelanggan), product dan brand. Namun, jangan berkecil hati, siapapun tetap bisa memulai bisnis frozen food asal memahami betul cara kerja bisnis tersebut. Sebelum mulai terjun di dunia bisnis frozen food atau bisnis apapun itu, kamu perlu menanam komitmen serta disiplin yang kuat di dalam diri. Sebab, tanpa komitmen, bisnis kamu tidak akan berkembang sukses sesuai yang diharapkan. "Kamu harus prepare, kalau COVID-19 ini mereda bagaimana? Silahkan mulai asal siap nanti kalau sudah masuk post-normal seperti apa, apakah siap bertahan?," kata Hermawan. Setelah itu, kamu wajib rajin-rajin riset terkait modal, bahan baku, cara pengolahan yang baik seperti apa. Agar produk yang dihasilkan tidak kalah dengan brand-brand ternama. Pilih Produk Frozen Food yang Unik Selain itu, pebisnis pemula juga tidak perlu ruang pendingin cold storage khusus, cukup dengan freezer box biasa saja. Nah untuk perlu paham yang namanya positioning, differentiation, branding (PDB) untuk produk yang ditawarkannya. Artinya, untuk produk apapun yang mau dijual harus memiliki ciri khas tersendiri sehingga tidak mudah diikuti oleh pesaing. Jenis frozen food sendiri beragam mulai dari nugget, sosis, bakso, siomay, risol, donat beku, empek-empek dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis frozen food tersebut pilihlah yang paling kamu sukai dan kreasikan seunik dan selezat mungkin. Menentukan target pasar dan pelanggan juga perlu pengamatan yang mendalam. Perlu analisis mau menarget pelanggan segmen apa saja? Target pelanggan bisa didapatkan dari online maupun offline. Namun, tidak bisa hanya menyasar satu segmen saja misal online saja. Memulai bisnis tentu perlu siap dengan yang namanya persaingan. Untuk menyikapi persaingan tersebut, kamu perlu siap mental dan menerima persaingan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sebuah bisnis. Lalu, lihat persaingan sebagai masukkan untuk pengembangan usaha kita. Serviamo, Feb 23, 2021 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Bisnis Menguntungkan Kala Inilah 5 Ide Bisnis yang Menguntungkan dan diButuhkan Pada Saat Pandemi Ahmad Ramadani, Sep 28, 2020, in forum: Online Business Replies: 1 Views: 1,211 Remmy Sep 28, 2020 Bisnis Online Tinggal Klik Yang Menguntungkan Lewat PTC gluunews, Jan 4, 2019, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 867 Androflazher Jan 6, 2019 4 Faktor yang Menentukan Agar Bisa Bisnis Rumahan yang Menguntungkan Roby Ramadhan, May 17, 2017, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 804 Rinda Septiani Feb 7, 2018 Nymgo Bisnis Voip Yang Menguntungkan ganisebastian, Jun 25, 2015, in forum: Online Business Replies: 9 Views: 2,034 jktwebhosting Jun 29, 2015 Ingin berbisnis ? Rintangan yang harus di hadapi untuk pebisnis pemula Siti Holipah, Mar 3, 2021 at 10:08 PM, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 74 Siti Holipah Mar 4, 2021 at 6:14 AM Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in