Yuk mengenal Mardiyem, Mantan Jugun ianfu (budak seks Jepang) dari Yogyalarta

Dalam rnagka memperingati hari Pahlawan Indonesia, mari kita belajar sejarah. Salah satu fakta sejarah yang hampir terlupakan adalah Jugun ianfu atau perbudakan seks oleh tentara Jepang. Nah, salah satu korbannya adalah Mardiyem. Siapa dia?

Biodata Mardiyem Jugun ianfu Indonesia yang satu ini berasal dari tanah Jawa. Tepatnya kampung Suryotarunan, Yogyakarta. Lahir pada 7 Februari 1929. Lahir dari ayah bernama Irodjoyo dan ibu bernama Waginem. Ibunya meninggal saat ia masih kecil.

Biodata Mardiyem Jugun ianfu Indonesia paling mudah di cari di Internet. Mardiyem, sudah mengenal seni sejak kecil. Bahkan di usia yang masih tergolong beliau, 10 tahunan ia sudah mengenal dunia tarik suara. Namun karena kesibukannya menjadi pembantu di rumah seorang bangsawan Jawa ia pun tidak begitu memperhatikan bakatnya itu.

Awal Mula Mardiyem Menjadi Jugun Ianfu
Model perekrutan Jugun ianfu ada tiga. Dan sudah di sebutkan di aartikel mengenai Sejarah Jugun ianfu. Tiga model itu adalah:

1. Penculikan
2. Penipuan
3. Sukarela

Mardiyem di masa tua
Point nomor 3 sangat jarang. Hanya di Jepang dan beberapa negara lainnya. Namun model perekrutan lebih banyak nomor 1 dan 2. Bukti sejarah di Cina, pasukan Jepang memaksa Cina untuk tunduk. Dan mereka memperkosa wanita di sana. Bahkan mendirikan sebuah sekolah khusus untuk wanita dan anak-anak. Mereka bukan di sekolahkan seperti aslinya, melainkan di jadikan budak seks tentara Jepang.

Mardiyem, adalah korban penipuan. Ia ditawari menjadi penyanyi di Grup kesenian kondang kala itu, Pantja Soerya namanya, oleh Zust Lentji teman akrabnya. Namun rupanya kedatangan Zust Lentji bersama Sukenzi, walikota Banjarmasin dari Jepang adalah untuk memperdaya.

Ia berangkat ke Telawang yang merupakan wilayah Borneo (nama Kalimantan zaman dulu) bersama pukuhan gadis lainnya. Tetapi, sampai di sana kisah pilu dimulai. Ia bukan di pekerjakan sebagai penyanyi, namun budak seks. Di hari pertama ia masuk ke Lanjo (nama rumah bordil Jepang) ia di perkosa oleh asisten dokter yang memeriksanya.

Setiap gadis Jugun Ianfu diberi nama Jepang. Mardiyem mendapatkan nama Momoye. Dari tahun 1942 sampai tahun 1945, Mardiyem menjadi budak seks tentara Jepang. Berbagai siksaan ia dapatkan. Tahun 1945 nasib baik berpihak padanya, Jepang menyerah pada sekutu. Ia pun bebas dari perbudakan paksa oleh tentara Jepang.

Kemudian, ia menikah dengan anggota tentara KNIL yang berasal dari Jawa Tengah. Keduanya hidup bersama sampai memiliki satu anak. Di akhir hidupnya Mardiyem pernah mencari keadilan sampai ke Jepang. Namun usahanya gagal karena pemerintah Indonesia tidak mendukungnya.

Sekian artikel ringkas ini. Dari artikel ini, kita tahu kalau Jugun ianfu bukanlah pelacur, tapi dipaksa melacur! Sampai ketemu lagi yaa!!

Sumber: .jugunianfuindonesia.org

 

Karena kami dulu cantik (Omdat wij mooi waren - trailer (ENG SUB))

​

 

Ternyata inilah asal usul pemberian nama "samaran" yang di black list di google dan S.E lainya