Yang harus kamu (calon ceo startup) perhatikan dalam mencari partner CTO [1]

Start Up Digital. Siapa yang nggak amaze dengan kalimat itu
youth preneur,future,opportunity,many user,online apps,famous,etc.

Sejak hebohnya facebook dengan film the social networknya
Di tambah kaskus forum online indonesia yang di akuisisi djarum group
gojek yang mendapat pendanaan
sedikit banyak pasti menginspirasi kamu untuk coba peruntungan di startup digital.

Sebenarnya prinsip business startup digital di indonesia sudah lama banyak beredar (2006)
tapi market dan management yang kurang,sehingga website/aplikasi
yang di moneytize,tidak se-exciting sekarang.

Ide bisa datang kapanpun, dan kamu yang non-IT
rasanya nggak mungkin belajar dulu baru buat product
mengingat waktu yang di butuhkan untuk belajar IT untuk startup

General Requirement

Web based :
php minimal oop native,better framework
atau django,ruby on rails,node,even java spring juga oke
css3
node js
html5
Jquery
twitter bootstrap

Database :
at least psql,kl terpaksa mysql (percona),better no-sql (mongo)

Mobile Apps :
android studio, basic harus java dulu
database umumnya sqlite
API

Design :
photoshop better ilustrator.

Server :
Linux/bsd/solaris/mac/windows server (pilih salah satu)
virtualisasi
httpd
database server
Cache
Cloud

See,banyak syarat kan? mestinya ini pekerjaan 3-5 orang,tapi gak menutup kemungkinan
seorang superman(IT) bisa ngerjain itu semua (pengalaman rata-rata 5tahun)
untuk promotenya, bisa deh ya ads fb, mengingat skg lebih mudah paymentnya dan murah.
atau beli follower di ig,twitter, yaaa gitulah.

tapi untuk nguasai itu semua
takutnya kan keburu orang lain ada yang se-ide
akhirnya kamu jadi kurang semangat jalaninnya
meskipun banyak diferensiasinya.

So,kamu yang seorang founder dengan bekal ide,konsep,networking (mungkin dana)
membutuhkan co-founder di posisi CTO
di bawah ini beberapa cara buat gandeng co-founder
untuk hubungan jangka panjang, karena dia adalah 'jodoh' mu berbisnis.


1. Jangan Ngumbar Janji Surga

Pas 'ngelamar' si dia (cieeee) cukup katakan kalau ide mu
akan visioner dan bermanfaat bagi orang-orang
bicaralah sesuai logika dan perspektif masyarakat umum di jamannya ya.

jangan bilang kamu punya ide
bikin aplikasi untuk capture benda berukuran mikro
belum masuk akal untuk ukuran orang zaman sekarang
barangkali di masa depan bisa terwujud



apalagi di tambahi kalimat :
"yang make produk kita nanti pasti orang se-indonesiaaa"
jadi bakal banyak orang yang pakai dan mau 'bayar' produk kita.

intinya siih, kalau bermanfaat, kamu tarik bayaran pun
user bakal make produkmu kok, soal moneytizing dari cara lain
ya udah pasti jadi PR kalian berdua kan.


2. Cari Yang Kompak

Udah pasti, tapi yang perlu di garis bawahi
adalah yang nggak egois,benar-benar mau sukses
kompak fokusnya nggak target lain
kompak kerjanya cuma ngerjain project startup sama kamu.
(harus punya komitmen bahwa cuma kerjaan utama yang boleh kalian kerjakan
jika startup denganmu ini adalah side projectnya, mengingat masih bootstrap ya)


3. Pahami Karakternya

Seperti yang penulis bilang, jodoh dalam berbisnis
supaya jodoh mu agar langgeng dengan si dia
meski nanti akan ada jodoh-jodoh lain dalam berbisnis di lain bidang
hubunganmu harus berumur panjang sama dia, ingat, ini bisnis
hampir sama seperti grup band yang kalau di masa proses 'mendaki'
semakin gonta-ganti personil semakin susah untuk suksesnya
jelas dong, fokusnya terpecah.



4. Jangan Terlalu Bertumpu

Nah, ini yang paling penting, teknikal di bisnis digital startup
yang paling banyak berkorban waktu,tenaga,pikiran. Jadi :

Jangan spekulasi dengan produkmu, kalau produkmu ternyata gagal di pasar, dan sampai 2 tahun jalan
masih nggak dapet angel investor, dia yang paling rugi,bahkan bisa trauma mental loh.
ingat, ini "lingkungan" nya, meski kamu CEO dengan segudang ide, pengalaman manajemen dan networking.

without them you're nothing
jika selama kebersamaan kalian dia bisa curi ilmu dan relasimu, Kelar idup lo!


5. Bersikaplah Lebih Dewasa

Let's say, hampir sama seperti pacaran, umumnya kamu (sang CEO) yang inginkan dia
jadi perlakukan dia secara istimewa, banyak ngalah, di posisi ini kamu harus lebih dewasa sebagai CEO
karena ya ampuuuuun IT itu kadang kerja semalem-dua malem aja cm jadi
tampilan layout,slide,struktur database,sama struktur data
agar kedepannya biar enak development nya



terus kamu sebagai CEO yang katanya mau meet dengan calon inkubator
karena ngeliat nggak sesuai ekspektasimu, lalu bilang nggak ada progress?

I swear,you gotta convert to digital file and we'll send you to recycle bin

Belum lagi, dia juga ngerangkep desain??
mood nya harus baik,supaya dia dapet feel untuk karyanya yang touchy
makanya baik-baikin dia. oh ya faktanya 90% CTO nggak nerima bayaran dari CEO
saat cliff period loh, dan jangan-jangan saham kamu jauh lebih gede lagi dari dia?



Nah, semoga tips ini bisa bermanfaat buat kamu, dan nantikan tips selanjutnya untuk
Untuk CTO yang hendak menerima pinangan CEO [2]

Source : http://www.creativauz.net/detail-bl...tup-perhatikan-dalam-mencari-partner-cto-1-20

 

kudu pelan2 mahaminya.. hmm... agak mbulet bagi saya