Wujud Kecintaan Tanoto Pada Anak-anak Melalui Program Pelita Guru Mandiri

Discussion in 'General Business' started by bontilicious, Jun 12, 2017.

  1. bontilicious

    bontilicious Member

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    39
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Belajar sambil bermain, mungkin itulah yang bisa kita lihat di salah satu SD Tanjung Jabung Barat-Jambi, SDN 173/V Tanjung Benanak. Murid-murid kelas IV tampak berkumpul di halaman, melingkari sesuatu seperti rolet. Sekilas, terlihat seperti bermain, padahal sebenarnya mereka sedang belajar.

    Pelajaran hari itu diberikan dalam metode permainan Diagram Wartawan. Rolet tersebut terbuat dari karton yang dibentuk menjadi sebuah lingkaran dan ditempeli kertas yang bertuliskan pertanyaan What, Who, When, Where, Why, dan How atau 5W1H. Guru akan membacakan sebuah cerita dan para murid menyimaknya. Selanjutnya, setiap murid bergantian untuk memutar rolet tersebut. Ketika rolet berhenti dan menunjuk pada salah satu pertanyaan, murid tersebut harus menjawab pertanyaan tersebut.

    Metode ini mampu membuat murid lebih aktif dalam setiap proses pembelajaran. Caranya kreatif dan inovatif. Proses belajar terasa lebih menyenangkan dan efektif. Guru lebih mudah menyampaikan setiap materi dan para murid pun lebih mudah dalam menyerap setiap materi yang disampaikan tersebut.

    Metode belajar ini merupakan bagian dari materi pelatihan yang diberikan dalam program Pelita Guru Mandiri. Program dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation ini merupakan sebuah program pelatihan bagi para guru untuk mengembangkan cara pembelajaran yang lebih kreatif dengan memanfaatkan berbagai bahan yang ada di sekitar mereka.

    Seperti pengalaman Asmawati, guru yang melakukan metode pembelajaran di SDN 173/V Tanjung Benanak tersebut, “Pelatihan dalam Pelita Guru Mandiri ini sangat bermanfaat bagi guru, terutama seperti kami yang terbatas dalam pengetahuan tentang pembelajaran aktif. Selain itu materi pelatihan yang disampaikan Tanoto Foundation mudah untuk diaplikasikan kepada murid-murid kami”. Diakuinya, selain menyenangkan, metode pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan efektif ini membuat proses belajar tidak satu arah lagi, tidak hanya dari guru ke murid saja. Para murid lebih aktif, tidak takut atau malas untuk menyampaikan setiap pertanyaan maupun pendapat mereka.

    Sukanto Tanoto melalui Tanoto Foundation yang didirikannya memang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air agar kualitas hidup masyarakat juga semakin meningkat. Termasuk dengan program Pelita Guru Mandiri, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para guru sebagai tenaga pengajarnya. Sampai saat ini, dukungan untuk berbagai sekolah di berbagai wilayah pedesaan di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi Tanoto Foundation telah diberikan. hingga lebih ke 466 sekolah.
     

Share This Page