Wow! Gaji Lurah Bisa Rp 25 Juta

Website tempat meng-upload kinerja aparat.

Infonitas.com– Reward dijanjikan, punishment pun disiapkan. Begitulah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggenjot kinerja aparatnya. Pejabat setingkat lurah yang mampu memenuhi standarisasi kinerja bisa mendapat reward Rp 15 sampai Rp 20 juta. Ditambah dengan gaji pokok, seorang lurah berprestasi bisa membawa pulang hingga Rp 25 juta sebulan.

Tapi yang tidak berprestasi siap-siap menerima punishment berupa turun jabatan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kerap menyebut penurunan jabatan itu dengan istilah men-stafkan. Artinya pegawai yang tadinya memegang jabatan harus rela duduk di kursi staf dengan konsekuensi tak lagi berhak mendapat tunjangan.

Grace Tiaramudi Rukuningsih, Lurah Cibubur, mengaku siap menghadapi konsekuensi itu. Grace dilantik menjadi lurah Cibubur pada 2 Januari 2015. “Pemberian reward itu adalah cara Pemerintah Provinsi DKI untuk meningkatkan kinerja aparat. “Sebagai abdi negara, kami harus siap melayani masyarakat dalam situasi apapun,” ujar Grace.

Ada lima fokus kerja pejabat baru di DKI. Yakni 5 T (Tertib Lalu lintas, Tertib Pedagang Kaki Lima, Tertib Bangunan Liar, Tertib Sampah, dan Tertib Demo. Di antara lima sasaran tersebut, hanya empat yang terbilang banyak terjadi di kawasan Cibubur. Sedangkan Tertib Demo terbilang sangat kecil karena kawasan itu didominasi komplek hunian.

Grace mengatakan titik penertiban pedagang kaki lima berada di Mal Cibubur Junction, Jalan Jambore, Jalan Lapangan Tembak, dan Jalan Raya sekitar Pasar Cibubur. Untuk lalu lintas, fokus pada Jalan Raya Alternatif Cibubur, utamanya pada jam masuk dan pulang kantor. Pada jam tersebut, akses utama di kawasan Cibubur tersebut sangat padat.

Untuk sasaran bangunan liar, Grace menertibkan bangunan di sekitar bahu-bahu jalan, taman di komplek perumahan dan pinggiran kali. Grace mengakui tak semua penanganan sasaran kerja itu berjalan maksimal. Tertib Sampah misalnya, tidak tertangani dengan baik karena terbatasnya tempat pengolahan sampah terpadu.

Terobosan Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta, tak hanya menjanjikan reward besar, tapi juga memangkas jabatan wakil lurah. Bagi Grace, penghilangan jabatan wakil itu menimbulkan dampak dalam menjalankan tugas, tapi bukan menjadi masalah besar. “Karena kami harus siap dalam berbagai demi melayani masayarakat,” ujarnya.

 

Wah lumayan besar juga ya gaji Pak Lurah. Reward tersebut hanya berlaku di DKI Jakarta saja ya?