Waspadai Komplikasi Penyakit Hiperkolesterolemia

Discussion in 'Health & Medical' started by aisusisursilah, Sep 12, 2019.

  1. aisusisursilah

    aisusisursilah Member

    Joined:
    May 23, 2018
    Messages:
    668
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Penyakit Hiperkolesterolemia merupakan sebuah keadaan dimana tubuh manusia akan mengalami peningkatan konsentrasi akan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol ini dapat dijumpai pada lemak dalam darah manusia sehingga kolesterol ini berupa zat lunak yang sangat dibutuhkan sekali oleh setiap tubuh manusia. Kolesterol ini pada dasarnya tidaklah berbahaya karena kolesterol inilah yang akan berfungsi sebagai penghasil sel-sel sehat yang ada dalam tubuh.

    Namun yang akan menjadikan kolesterol akan mampu mebahayakan tubuh yaitu pada saat kadarnya lebih dari seharusnya. Pada saat peningkatan kadar kolesterol dalam darah akan terjadi lebih dari normal. Hiperkolesterolemia ini dapat terjadi ketika kadar kolesterol akan meningkat hingga lebih dari 240 mg/dL dimana kadar koelsterol tersebut adalah diatas yang normal. Kadar koelsterol yang seperti itu disebut juga dengan Hiperkolesterolemia atau disebut dengan dislipidemia dimana adanya kelainan profil lemak darah.

    Apabila penyakit ini tidak segera di tangani maka akan menyebabkan aterosklerosis, yaitu menumpuknya kolesterol di dinding oembuluh darah. Penumpukan tersebut akan menyumbat pada aliran darah dan akan memicu komplikasi seperti :
    • Penyakit Jantung Koroner
    Sumbatan pada pembuluh darah yang akan menyuplai pada darah menuju ke jantung itu akan menimbulkan gejala dari penyakit jantung koroner, misalnya Anda mengalami nyeri di bagian dada.
    • Stroke
    Stroke ini akan terjadi apabila aliran darah ke bagian otak penderita akan mengalami tersumbat oleh gumpalan darah.
    • Serangan Jantung
    Apabila tumpukan kolesterol (plak) pada pembuluh darah yang pecah maka bekuan darah dapat terbentuk di lokasi plak. Bekuan darah ini akan menyumbat ke aliran darah ke jantung dan akan memicu terjadinya penyakit jantung.
     
Loading...

Share This Page