Waspadai Efek Samping Pasca Operasi Penyakit Mata Pterigium

Penyakit mata pterigium merupakan salah satu penyakit yang ada di mata, dimana akan terjadi pada pertumbuhan selaput jaringan yang berbentuk segitiga berwarna merah muda dan biasanya akan muncul pada bagian putih bola mata. Penyakit pterigium juga dikenal sebagai mata peselancar atau pterygium juga dikenal sebagai mata peselancar atau surfer’s eye. Umumnya, kondisi ini dimulai pada kornea di dekat hidung dan dapat bertumbuh hingga pupil (bagian hitam mata). Kondisi ini biasanya hanya terdapat di salah satu mata.

Namun, jika kamu mengalami di kedua mata, gangguan mata ini dinamakan pterygia. Penyakit ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada pengidapnya karena kadang menimbulkan rasa gatal dan juga memengaruhi penampilan. Jika dibiarkan penyakit ini bisa menjadi parah, maka bisa meningkatkan risiko pupil mata tertutup dan gangguan penglihatan yang signifikan pada pengidap pterygium.

Berikut ini ada beberapa efek samping pasca operasi penyakit mata pterigum di antaranya :

• Munculnya Jaringan Parut Di Kornea

Jaringan parut ini merupakan satu proses penyembuhan luka pasca operasi. Cukup banyak kemungkinan yang mempengaruhi terbentuknya jaringan parut. Mulai dari luas, kedalam, lokasi luka, umur, jenis kelamin dan keturunan. Apabila terjadi di kornea maka disebut jaringan parut kornea atau sikatriks kornea. Sikatriks kornea ini cenderung sangat berbahaya. Karena kalau kondisinya parah malam bisa mengakibatkan kebutaan dan solusinya yaitu cangkok kornea.

• Infeksi Pasca Operasi

Infeksi pasca operasi ini kemungkinan yang umum dalam setiap proses bedah merupakan efek samping dari operasi penyakit mata pterigium. Sehingga infeksi ini akan terjadi ketika kurangnya pada protokol atau standard kerja. Contonya seperti penggunaan alat bedah yang tidak steril. Sehingga dapat memeprbesar kemungkinan masuknya bakteri atau organisme jahat ke kulit pasien yang sedang di bedah. Namun apabila dirasa sudha terlalu lama, sebagiknya segera do bawa ke dokter karena apabila di biarkan dengan begitu saja di khawatirkan akan terjadi kebutaan.

• Diplopia Atau Penglihatan Ganda

Penglihatan ganda merupakan kondisi yang dapat terjadi karena posisi mata yang berubah sehingga Anda bisa melihat wajah dari objek yang jaraknya dekat. Dipplopia ada dua jenis yaitu yang akan menyerang dua mata dan satu mata.

Keadaan ini juga cukup sangat serius dan perlu segera di perbaiki karena bisa membahayakan pada nyawa. Jika penyebab diplopia karena masalah pada infeksi mata, pengobatan menggunakan lensa kontak atau kacamata. Sedangkan jika terjadi karena trauma maka perlu di operasi lagi.

• Perforasi Bola Mata

Salah satu efek samping pasca operasi mata pterigium yang sangat berbahaya yaitu perforasi bola mata. Sehingga kondisi ini cukup bahaya karena bakteri sudah mengusai bola mata yang akan berpotensi merusak pada susuna antomi mata dan pada jaringan intraokules.