Wanita Harus Waspadai Ini!

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, Jun 20, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Bagi Anda yang sedang mencari solusi pengobatan penyakit kanker ovarium, sebaiknya simak artikel ini hingga tuntas karena informasi yang Anda cari telah kami ulas disini.

    Kanker Ovarium | Sekilas Penjelasan Penyakit

    Pengertian Kanker Ovarium
    [​IMG]

    Kanker ovarium merupakan kondisi penyakit dimana terjadi pertumbuhan kanker pada indung telur atau ovarium. Penyakit kanker ovarium ini menduduki posisi ke-7 diantara jenis-jenis kanker yang paling umum dan sangat rentan menyerang wanita. Terjadi sekitar 250.000 kasus kanker ovarium setiap tahunnya di seluruh belahan dunia, yang juga menjadi penyebab 140.000 kematian pertahun. Kanker ovarium juga termasuk kedalam penyakit yang dapat menyerang wanita di segala usia, tetapi lebih beresiko pada wanita yang sudah memasuki masa menopause atau berusia 50 tahun keatas. Berdasarkan lokasi awal perkembangan penyakit kanker ovarium dibagi menjadi 3 jenis :

    1. Tumor epitelial. Merupakan sel kanker yang muncul pada jaringan pembungkus ovarium. Kanker ovarium ini termasuk kedalam jenis kanker ovarium yang sering sekali terjadi.
    2. Tumor stromal. Merupakan kanker yang muncul pada lapisan dimana terdapat sel-sel penghasil hormon dalam ovarium. Penyakit kanker ovarium jenis ini termasuk pada kanker yang jarang terjadi. Hanya sekitar 7 dari 100 kasus kanker ovarium jenis ini terjadi.
    3. Tumor sel germinal. Merupakan kanker yang berkembang pada sel-sel penghasil telur. Kanker ovarium jenis ini cenderung terjadi pada wanita yang berusia muda.
    Penyebab Kanker Ovarium

    Sama seperti penyakit kanker pada umumnya, penyebab utama penyakit kanker ovarium masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini. Namun secara umum, kanker biasanya terjadi akibat adanya perubahan gen pada tubuh yang menyebabkan sel-sel normal berkembang menjadi sel-sel kanker. Kemudian, sel-sel tersebut akan menduplikasi dan membentuk tumor. Selain itu, sel-sel ini juga dapat menyerang sel-sel yang ada disekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan terjadinya
    penyakit kanker ovarium, yaitu :

    [​IMG]

    • Usia. Kanker ovarium cenderung terjadi pada wanita berumur 50 tahun keatas.
    • Genetik. Seseorang yang memiliki anggota keluarga pengidap penyakit kanker ovarium tiga kali lebih
      beresiko terjangkit penyakit yang sama. Begitupun pada wanita yang memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 yang merupakan mutasi genetic yang dapat diturunkan.
    • Terapi pengganti hormon estrogen (Estrogen Hormone Replacement Therapy), terutama bila dilakukan pada jangka waktu yang cukup lama dengan dosis tinggi.
    • Menderita sindrom ovarium polikistik.
    • Tidak pernah hamil dan melahirkan.
    • Kelebihan berat badan atau obesitas.
    • Mengalami siklus menstruasi sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah berusia 50 tahun.
    • Terapi kesuburan juga beresiko pada terjadinya penyakit kanker ovarium.
    • Perokok berat.
    • Alat kontrasepsi IUD.
    Stadium Kanker Ovarium

    Dalam menentukan tingkat stadium penyakit kanker ovarium, pemeriksaan dapat dilakukan dengan CT atau MRI scan, rontgen dada, serta pemeriksaan sampel cairan rongga perut dalam jaringan ovarium. Secara umum stadium dan tingkat penyebaran kanker ovarium terbagi kedalam :

    - Stadium 1 : Kanker hanya tumbuh dan menyerang salah satu ovarium dan belum menyebar ke organ lain.
    - Stadium 2 : Kanker sudah menyebar kebagian luar ovarium seperti panggul dan rahim.
    - Stadium 3 : Kanker sudah menyebar ke selaput perut, permukaan usus, dan kelenjar getah bening di panggul atau di perut.
    - Stadium 4 : Kanker sudah parah dan menyebar hingga ke organ tubuh lain seperti ginjal, hati, dan paru-paru.

    Gejala Kanker Ovarium

    Pada stadium awal, penyakit kanker ovarium jarang menunjukkan gejala. Kalaupun ada gejalanya hanya akan menyerupai sembelit atau gejala pada iritasi usus. Oleh sebab itu, kanker ovarium biasanya baru akan terdeteksi ketika kanker sudah menyebar dalam tubuh. Beberapa gejala berikut ini umum sekali ditunjukkan oleh penderita kanker ovarium :

    [​IMG]

    • Perut selalu terasa kembung
    • Terjadi pembengkakan pada perut
    • Sering sakit perut
    • Penurunan berat badan yang sangat drastis
    • Cepat merasa kenyang
    • Mual dan muntah
    • Perubahan pada kebiasaan buang air besar,
    • misalnya konstipasi atau sembelit
    • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
    • Tidak nyaman di bagian panggul
    • Perubahan siklus menstruasi atau tidak teratur
    • Sakit punggung tanpa alasan yang jelas
    • Merasa sakit saat berhubungan seksual.
     
    Last edited by a moderator: Jun 22, 2018
  2. sfidn

    sfidn Member

    Joined:
    Apr 5, 2018
    Messages:
    55
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    pola hidup terlalu bebas dan kotor sih yang terkadang jadi tahap awal penyakit aneh kaya gini, coba aja mau bergerak olahraga dan gak makan makanan yang aneh2, pasti bisa sehat dan umur panjang kaya kakek nenek kita.
     
Loading...

Share This Page