Wah! Alat Ini Dapat Retas iPhone 7 Dan 7 Plus

​

Mungkin ada yang ingat kasus pembunuhan di San Bernardino, dimana waktu itu pihak FBI telah membayar jutaan dolar kepada Cellebrite, sebuah perusahaan asal Israel untuk membantu membuka akses password iPhone milik pembunuh. Sekarang ada alat seharga 500 dolar Amerika yang dapat digunakan untuk meretas tiga password iPhone 7 secara bersamaan.

Seperti dilansir dari thenextweb.com, baru – baru ini YouTuber populer EverythingApplePro telah menayangkan sebuah video yang memperlihatkan alat seharga 500 dolar Amerika dapat digunakan untuk meretas password yang melindungi iPhone 7 dan iPhone 7 plus dengan sekejap. Ukuran perangkat tersebut terlihat kecil dan memiliki tiga port USB. Perangkat tersebut dapat melakukan brute-force (serangan brutal) terhadap password dari tiga iPhone 7 yang terpasang bersamaan.

Pihak EverythingApplePro mengatakan bahwa penemu perangkat tersebut telah menggunakan kelemahan yang ada pada iPhone data recovery, yang memungkinkan pengguna untuk memasukan password berkali – kali sebanyak yang mereka perlukan. Perangkat tersebut meluncurkan serangan brute-force menggunakan aplikasi dari pihak ketiga.

Bagi yang belum mengetahui apa itu serangan brute-force berikut sekilas penjelasan mengenai jenis serangan tersebut. Brute force itu adalah sebuah serangan yang menggunakan aplikasi untuk mencari kombinasi user dan/atau password dari sebuah aplikasi, server ataupun router.

Apabila iPhone yang kita gunakan masih menggunakan iOS versi lama, maka si peretas perlu mengimport iOS versi 10.3.3 ke dalam iPhone yang akan diretas. Biasanya kalau melakukan update akan dimintas password, tetapi dengan alat peretas tersebut proses itu akan dilewati secara otomatis.

Kelemahan itu membuat iOS versi 10.3.3 dan 11 Beta menjadi terancam. Itu artinya semua pengguna iPhone 7 dan iPhone 7 Plus beresiko terhadap peretasan. Namun, karena alat tersebut menggunakan brute force maka masih membutuhkan beberapa waktu untuk meretas password iPhone. Tergantung rumit atau tidaknya password yang digunakan oleh pengguna.

Berikut video yang memperlihatkan proses peretasan:

​

Bagusnya dari Apple apabila ada hal – hal seperti ini muncul, mereka selalu cepat memberikan solusinya. Jadi bisa saja telah ada perubahan yang dilakukan oleh para peneliti di Apple untuk memperbaiki masalah ini.

Sumber

 

apel pasti bisa ngatasinya... wkwkwk... #sokpositifthinking