[VIDEO Behind The Scene] Intip Yuk Proses Photoshoot Zalora Indonesia

Discussion in 'E-Commerce' started by mustikasari, Jan 8, 2018.

  1. mustikasari

    mustikasari Member

    Joined:
    Dec 20, 2017
    Messages:
    35
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Sejak kemunculannya di tahun 2012, Zalora menjadi salah satu destinasi belanja online ternama yang secara konsisten menyediakan kebutuhan fashion pria dan wanita bagi masyarakat Indonesia.

    Simak video Behind The Scene Zalora di bawah ini:

    Selain interface website-nya yang tampak minimalis dan mudah dimengerti, katalog produk Zalora yang tersedia juga selalu terlihat menarik. Kualitas katalog produk bukan hal main-main.

    Siapa pun adalah makhluk visual, sama seperti konsumen. Foto produk yang jelas, tajam, dan terlihat bagus saat dipakai oleh sang model merupakan kunci dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Foto ala kadarnya tentu akan membuat konsumen malas menggelontorkan uang untuk produk yang kurang sedap di mata. Salah-salah malah dicap tidak professional dan diragukan originalitas barang yang dijual.

    Tidak mudah untuk mengejawantahkan keindahan visual seperti yang Anda lihat di dalam website Zalora sekarang. Dibalik foto-foto ciamik nan menggiurkan hasrat belanja, terdapat orang-orang hebat yang bekerja keras dalam pembuatan katalog tersebut.

    Beberapa minggu lalu, tim iPrice menyempatkan waktu bertandang ke rumah produksi Zalora untuk mengintip proses pembuatan foto katalog mereka. Kami bertemu dengan Elizabeth, Head of Production yang mengepalai proses photoshoot produk fashion hingga live secara apik di website Zalora.

    Elizabeth menerangkan terdapat empat proses pembuatan katalog dari awal hingga akhir yang mereka lakukan sehari-hari.

    Pertama adalah Studio, yang bertanggung jawab dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan pemotretan produk. Mulai dari fotografer, model, stylish, hair and makeup stylish, dan lain-lain.

    Langkah kedua adalah Digital Imaging, yang bertanggung jawab untuk melakukan retouch foto dari hasil pemotretan sehingga terlihat lebih menarik dan menggiurkan konsumen.

    Langkah ketiga adalah tim penulis konten yang berkutat dengan kata-kata syahdu dalam deskripsi produk. Deskripsi yang detail dan engaging tentu sangat membantu konsumen untuk mengenal lebih jauh mengenai produk tersebut.

    Langkah keempat adalah proses Quality Control yang ketat untuk mengecek kembali apakah semua foto-foto dan konten telah terangkai sempurna dan siap untuk live.

    Menurut Elizabeth, tantangan terbesar dalam pembuatan katalog adalah SKU (Stock Keeping Unit) yang kadang-kadang overload. Selain itu, beliau juga harus memastikan produk tidak berlama-lama di warehouse dan secepat mungkin untuk live di website dalam waktu 3 hari.

    Melihat proses yang dilakukan di studio, dari photoshoot, editing, ditambah bumbu konten yang sedap merupakan racikan sempurna untuk mewujudkan keindahan visual katalog produk Zalora. Tidak heran hasil katalog yang ada di website mereka begitu memanjakan dan membangunkan hasrat belanja.

    Sumber: https://iprice.co.id/trend/insights...engintip-photoshoot-katalog-zalora-indonesia/
     
Loading...

Share This Page