Usaha Madu Kelulut Hasilkan Omzet Jutaan Per Bulan

Discussion in 'General Business' started by Ikhlas, Dec 15, 2016.

  1. Ikhlas

    Ikhlas Member

    Joined:
    Oct 26, 2016
    Messages:
    119
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Madu dari lebah tanpa sengat yang dalam bahasa Melayu Riau disebut kelulut mulai naik daun sehingga produsen industri kreatif di Pekanbaru kewalahan memenuhi permintaan pasar.

    "Kami sampai kewalahan karena permintaan lebih besar daripada produksi madunya yang bersifat musiman," kata pendiri industri kreatif Madu Atook, Sendy di Pekanbaru.

    Madu kelulut ini tergolong produk baru. Permintaan sangat banyak selain dari Pekanbaru, juga dari daerah di Pulau Jawa seperti Wonosobo dan Cirebon.

    Sendy menjelaskan, madu kelulut punya potensi besar untuk dikembangkan di Riau karena lebah tanpa sengat ini bisa dibudidayakan dengan aman meski dekat dengan permukiman, selama terdapat banyak pohon buah-buahan.

    Ia mulai merintis bisnis sejak dua tahun lalu dengan melibatkan petani di dua lokasi, yakni Danau Bingkuang Kabupaten Kampar dan Danau Buatan di Kota Pekanbaru.

    "Produk yang kami tawarkan berupa madu, dan produk turunannya berupa sabun mandi," ucapnya.

    Menurut dia, khasiat madu kelulut cukup tinggi karena ada kandungan propolis sebagai antibiotik alami untuk mengobati penyakit diare, radang tenggorokan karena bakteri, dan penyakit infeksi. Sementara itu, sabun mandi, yang merupakan produk turunannya, mengandung propolis dan dicampur dengan minyak zaitun dan minyak sawit perasan pertama (virgin CPO), sehingga berkhasiat untuk mengobati luka, bisul dan kurap.

    "Madu Atook ini secara rutin dipesan oleh Poliklinik Bagian Bedah di RSUD Arifin Achmad untuk pengobatan luka bakar, luka bekas operasi dalam mempercepat pengeringan luka pada pasien," tutur Sendy.

    Ia mengatakan lebah kelulut merupakan satwa liar yang biasa bersarang di rongga pohon yang lapuk di daerah dengan banyak buah-buahan dan juga disepanjang aliran sungai besar. Untuk memudahkan pemanenan, Sendy merelokasi sarang tersebut ke tempat yang lebih aman dan ditanami pohon buah untuk sumber makanan lebah.

    Proses pemanenan menggunakan teknik penyedotan dengan alat khusus supaya higienis. Madu dipanen 2-3 bulan sekali dengan produksi madu di daerah Danau Buatan mencapai 40-50 kilogram per panen, sedangkan di Danau Bingkuang mencapai 20 kilogram karena masih baru dibentuk.

    Produk Madu Atook dijual dalam kemasan satu liter dan 250 mililiter dengan harga masing-masing Rp550 ribu dan Rp150 ribu per unit. Sementara itu, harga sabun mandinya mencapai Rp35 ribu per unit.

    "Omzet usaha rata-rata dalam sebulan Rp5 juta hingga Rp6 juta. Usaha ini membuka lapangan kerja untuk tujuh orang, termasuk petani yang menjaga sarangnya," tutur Sendy. (sumber)
     
  2. zonamers

    zonamers Member

    Joined:
    Jul 24, 2015
    Messages:
    588
    Likes Received:
    83
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Omset perbulan 5jt - 6jt dengan 7 orang karyawan. apa nggak gulung tikar nih? :D
     
  3. katon

    katon Active Member

    Joined:
    Nov 19, 2015
    Messages:
    1,217
    Likes Received:
    91
    Trophy Points:
    48
    Sepertinya bisa di budi dayakan di jawa den,,,
     
  4. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Madu ini kalau dalam ayat alqur'an memang menjadi obat, tapi tak disebutkan secara jelas obat untuk apa tapi saya juga yakin kalau memang madu ini didalamnya mengandung obat, ternyata ada jenis lebah penghasil madunya
     
  5. kusumarga

    kusumarga Member

    Joined:
    Jul 7, 2015
    Messages:
    761
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    28
    masih tetap untung kayaknya den... :D
     
  6. zonamers

    zonamers Member

    Joined:
    Jul 24, 2015
    Messages:
    588
    Likes Received:
    83
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    waduh, kayaknya besar pasak daripada tiang den.. :D
     
  7. kusumarga

    kusumarga Member

    Joined:
    Jul 7, 2015
    Messages:
    761
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    28
    kalau di desa-desa sekitar ane sih upah sekitar 300rb - 500rb sebulan tapi bukan di bidang madu :D
     
  8. zonamers

    zonamers Member

    Joined:
    Jul 24, 2015
    Messages:
    588
    Likes Received:
    83
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    waduh masa sih... :D
    daerah mana den? :D
    enak betul disono, biaya hidupnya masih murah...?
     
  9. ais elkiram

    ais elkiram Well-Known Member

    Joined:
    Feb 10, 2015
    Messages:
    1,296
    Likes Received:
    220
    Trophy Points:
    63
    Jualnya dimana neh den ?
     
Loading...

Share This Page