Tofu Heroes | Game Keren di Android dan iOS

Discussion in 'General Discussion' started by Dimas Riski Putranto, Dec 6, 2016.

  1. Dimas Riski Putranto

    Dimas Riski Putranto New Member

    Joined:
    Nov 8, 2016
    Messages:
    12
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Beberapa Manfaat Bermain Video Game Untuk Mengasah Ketajaman Otak


    Perdebatan mengenai dampak bermain video game bagi masyarakat luas, khususnya anak-anak memang tidak pernah habis. Sebagian orang berpendapat bahwa bermain video game dapat memberikan pengaruh yang buruk kepada anak-anak, sedangkan sebagian lagi berkeyakinan bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan bermain video game. Sebenarnya, apabila kita perhatikan memang sebagian video game mengandung content yang sungguh tidak baik untuk anak-anak atau bahkan orang dewasa sekali pun, seperti kata-kata kotor, kekerasan, dan bahkan pornography. Namun, tentu saja kita tidak dapat menyetarakan semua jenis video game, karena memang cukup banyak pula video game yang mampu memberikan manfaat kepada anak-anak, seperti melatih keterampilan berbahasa asing, berhitung, dan lain-lain sebagainya. Oleh sebab itu, tentu melarang anak-anak kita untuk sama sekali tidak bermain video game adalah sebuah keputusan yang kurang bijak, terlebih lagi saat ini perangkat mobile serta internet benar-benar telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari kita. Berikut di bawah ini terdapat beberapa manfaat bermain video game untuk mengasah ketajaman otak:

    Memperbaiki Suasana Hati
    Pada umumnya, anak-anak akan merasa sangat senang ketika mereka mendapatkan waktu istirahat dari kegiatan membaca buku ataupun menulis serta diperbolehkan untuk bermain video game selama satu atau dua jam per hari. Bermain video game sendiri memang telah terbukti mampu mengurangi bahkan menghilangkan tekanan di dalam kepala, sehingga tentu akan sangat jarang kita temui anak-anak yang bermain video game dengan suasana hati yang sedih, seperti halnya game Tofu Heroes yang benar-benar dapat menghibur ketika sedang bosan. Namun begitu, bukan berarti bahwa kita dapat membebaskan anak-anak untuk bermain video game selama berjam-jam tanpa batas sampai melupakan kewajiban-kewajiban yang harus mereka lakukan. Perlu kita ketahui bahwasannya video game mampu membuat anak-anak kita menjadi ketagihan untuk terus memainkannya sehingga tentu hal tersebut harus kita cegah dengan mengatur waktu bermain video game mereka selama beberapa jam saja di dalam sehari.

    Memperlancar Kemampuan Berbahasa Asing
    Salah satu manfaat yang memang dapat kita rasakan dari bermain video game adalah di mana anak-anak dapat bermain sambil belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris melalui percakapan atau tulisan yang terdapat di dalam video game tersebut, sehingga memang tidak mengherankan apabila anak-anak kita sering meniru ucapan-ucapan dalam bahasa asing yang mereka dengar di dalam video game yang mereka mainkan, misalnya apabila anak-anak kita sering bermain game Tofu Heroes, maka mereka akan mudah untuk mengerti istilah-istilah asing yang terdapat di dalamnya. Namun begitu, sebagian video game mengandung bahasa asing yang benar-benar kasar serta kotor sehingga memang kita perlu memeriksa kandungan video game sebelum mengizinkan anak-anak untuk memainkannya. Selain itu, video game juga dapat dimanfaatkan sebagai media untuk belajar karena banyak video game yang memberikan pendidikan kepada anak-anak, seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan lain sebagainya, yang dikemas dengan bentuk permainan yang sangat menarik, itulah salah satu penyebab anak-anak lebih cepat belajar dari bermain video game ketimbang dari membaca buku.

    Mengajarkan Kerjasama Team
    Sampai saat ini, sebagian besar video game memiliki feature multi-player yang mana anak-anak kita diharuskan untuk bekerjasama dengan anak-anak lain di dalam sebuah team untuk dapat mengalahkan team lain. Dengan begitu, anak-anak yang bermain secara multi-player dapat dengan cepat memahami pentingnya sebuah kerjasama yang baik dengan orang lain untuk memperoleh suatu tujuan tertentu. Selain kemampuan kerjasama, kemampuan berkomunikasi antara satu dengan yang lain pun merupakan hal yang dapat anak-anak peroleh dari bermain video game, maka tidak mengherankan apabila kita menyaksikan sekumpulan anak-anak yang saling berbicara ketika bermain video game secara multi-player.

    Memperbanyak Jumlah Teman
    Seperti yang telah kita bersama-sama ketahui bahwa pada umumnya anak-anak akan bermain video game bersama teman-teman yang lain, hal tersebutlah yang dapat kita katakan sebagai salah satu manfaat dari bermain video game yang mana anak-anak dapat saling mengenal dan menjalin pertemanan, terlebih lagi saat ini video game memungkinkan anak-anak kita untuk bermain bersama dengan penduduk negara lain dengan menggunakan jaringan internet, tentu hal tersebut akan semakin menambah jumlah teman yang mereka miliki. Walaupun demikian, kita harus tetap mengawasi pergaulan anak-anak kita dengan orang lain karena tidak semua orang di sekeliling kita akan memberikan pengaruh yang baik untuk anak-anak kita, bahkan sering terjadi juga perkelahian anak-anak yang hanya disebabkan oleh video game, tentu hal seperti ini tidak boleh terjadi dan harus kita cegah.

    Meningkatkan Keterampilan Penyusunan Rencana
    Tidak dapat kita sangkal bahwa memang sebagian video game menuntut anak-anak untuk berpikir secara cerdas supaya mampu menaklukan lawan. Mereka selalu dituntut untuk berpikir secara kreatif sehingga mereka dapat memperoleh hasil akhir yang diinginkan. Tentu saja hal ini akan berdampak terhadap cara berpikir anak-anak kita yang mana hal tersebut mampu mendorong anak-anak kita untuk berpikir jauh lebih tajam di dalam menyelesaikan permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari dengan menyusun rencana serta pemecahan masalah yang matang. Namun begitu, tentu menyuruh anak-anak untuk bermain video game agar mampu menyelesaikan masalah di kehidupan nyata adalah suatu kesalahan besar, karena video game hanyalah sebuah permainan yang diciptakan untuk hiburan sesaat dan bukan untuk menjadi panduan hidup di dalam mengatasi berbagai macam permasalahan.

    Mengajarkan Ketekunan
    Pada saat pertama kali bermain suatu video game, biasanya anak-anak akan mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut akan terus-menerus terulang sampai pada saat di mana anak-anak kita terus mencoba dengan rencana yang jauh lebih baik sehingga akhirnya berhasil menang. Dalam hal ini kita melihat suatu hal yang positif di mana video game akan terus-menerus menuntut anak-anak untuk bermain dengan cara yang benar serta tidak pernah berhenti mencoba sampai akhirnya mereka menang, seperti apabila anak-anak mengalami kegagalan di dalam suatu level game Tofu Heroes, maka mereka akan terus mencobanya sampai berhasil. Sikap yang baik di dalam menghadapi kegagalan ini akan terbawa seiring tumbuhnya anak-anak kita menjadi dewasa yang mana mereka tidak akan pernah berhenti untuk mencoba serta berharap sampai memperoleh hasil yang mereka inginkan.

    Game ini sendiri sudah terdapat di dua platform, yakni Tofu Heroes versi Android dan Tofu Heroes versi iOS.

    [​IMG]

    Merangsang Munculnya Pemikiran Baru
    Anak-anak yang mendapatkan waktu yang cukup untuk bermain video game pada umumnya memiliki pola pikir yang jauh lebih kreatif dibandingkan dengan anak-anak yang sama sekali tidak pernah bermain video game. Hal tersebut dapat terjadi karena ketika bermain video game anak-anak akan memusatkan pikiran mereka untuk memahami suatu video game tertentu, menyusun rencana, serta terus mencoba sampai akhirnya mereka mendapatkan tujuan akhir yang mereka inginkan, yaitu kemenangan. Dalam tahap-tahap tersebut akan ada banyak hal yang mereka dapatkan dari suatu jenis video game yang mereka mainkan, seperti dari percakapan para tokoh di dalamnya, kesulitan dari suatu tingkatan ke tingkatan lainnya, dan lain-lain. Hal inilah yang dipercaya mampu merangsang anak-anak kita untuk melahirkan ide-ide baru yang kreatif bahkan ketika mereka tidak sedang bermain video game.
     

Share This Page