Tips Sahur Ibu Hamil Agar Puasa Lancar

Discussion in 'Health & Medical' started by rahmat gunawan, Apr 18, 2019.

  1. Puasa pada ibu hamil sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan asalkan tidak ada riwayat medis berbahaya yang membuat kondisi kesehatan semakin memburuk karena puasa yang dijalani. Selama ibu sanggup dan kesehatan janin di dalam rahim terjaga dengan baik maka dokter akan memperbolehkan ibu hamil untuk bisa menjalani ibadah yang satu ini.

    Hanya saja, dari kesemua hal yang perlu diperhatikan asupan makanan selama sahur dan buka puasa perlu menjadi perhatian penting pada para ibu hamil. Hal ini dikarenakan seorang wanita hamil perlu tetap menjaga asupan gizi dan nutrisi yang diperlukan janin untuk dapat mendukung perkembangannya dengan baik.

    [​IMG]

    Yuk simak tips sahur ibu hamil agar puasa tetap lancar dijalani. Penasaran seperti apa saja informasinya? Mari simak di bawah ini hanya untuk anda.

    Penuhi Kebutuhan Nutrisi

    Puasa bukan berarti membuat asupan nutrisi ke dalam tubuh menjadi terhenti. Meski waktu makan ibu hamil menjadi terbatas yakni pada saat buka dan sahur namun penting sekali untuk tetap menjaga asupan gizi seimbang ke dalam tubuh. Sebab janin dalam kandungan anda hanya akan dapat menjaga pertumbuhannya ketika asupan nutrisi ini terjaga dengan baik.

    Ketika sahur pastikan anda memenuhi kebutuhan nutrisi untuk sepanjang hari. Beberapa jenis kebutuhan nutrisi yang diperlukan diantaranya adalah karbohidrat, protein, lemak dan juga serai. Asupan vitamin yang banyak terdapat pula dalam buah dan sayur sehingga anda perlu memastikan jika asupan buah dan sayur bisa anda sertakan pada konsumsi harian anda selama puasa.

    Ketika semua nutrisi terpenuhi dengan baik maka secara otomatis tubuh anda pun akan terasa fit dan lebih segar. Hal inilah yang akan membuat ibadah puasa yang dijalani meski saat hamil dapat berjalan dengan lancar.

    Konsumsi Makanan Rendah Gula

    Selain mencukupi kebutuhan gizi lewat makanan sehat, adapula jenis makanan yang perlu anda hindari selama puasa yakni makanan minuman dengan kadar gula yang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman dengan kandungan pemanis yang terlalu berlebihan akan dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah. Dan dalam waktu yang bersamaan setelah anda menyantapnya kadar gula darah akan menurun dengan drastis.

    Hal inilah yang akan membuat ibu hamil merasa mudah lapar selama puasa. Nah, untuk membantu anda meringankan tantangan puasa semacam ini maka hindari dengan baik makanan dan kudapan dengan kandungan pemanis yang terlalu berlebihan.

    Bila anda mau menikmati kudapan yang manis sebaiknya dapatkan kudapan dengan kandungan pemanis yang alami. Seperti madu, buah-buahan, kurma dan masih banyak lagi.

    Penuhi Kebutuhan Cairan

    Selain makanan, kebutuhan cairan pun perlu dipenuhi selama puasa. Apalagi ibu hamil membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak daripada mereka orang biasa. Sementara itu, kehilangan cairan selama puasa jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang diasup ke dalam tubuh.

    Oleh karenanya, penting sekali memperhatikan asupan cairan ke dalam tubuh dengan baik. Idealnya ibu hamil perlu asupan cairan sebanyak 2,5 sampai dengan 3 liter dalam satu hari. Takaran ini dapat anda penuhi dalam dua waktu makan yang terbatas yakni pada saat sahur dan berbuka puasa.

    Salah satu cara mensiasati asupan cairan ke dalam tubuh dengan baik adalah dengan mengkombinasikan air putih dengan jenis cairan lainnya yang aman seperti susu, air jahe, infused water dan jenis cairan lainnya.
     
Loading...

Share This Page