Tips Menjelang Persalinan yang Bisa Dilakukan

Ketika Mendekati masa persalinan, bumil pasti merasa cemas & sedikit ketakutan akan proses persalinan ygmenyakitkan. Bahwa ketakutan ini disebabkan krn banyak cerita-cerita yg menakutkan seputar bersalin, misalnya perdarahan, bayi susah keluar, & lain-lainnya.

Padahal ketakutan ini hanya akan menyebabkan persalinan justru menjadi lebih sulit. Faktor emosi ibu & ketakutannya akan mengurangi tenaga serta semangat saat menjelang bersalin, Untuk membantu memperlancar persalinan, beberapa tip ini bisa dipraktikkan oleh bumil.

Tips Menjelang Persalinan yang Bisa Dilakukan
​

Melakukan Sugesti diri

Setiap orang memiliki pengalaman kehamilannya sendiri-sendiri, maka Bunda tak bisa menyamakan semua kondisinya. Yg termenjadi pd orang lain belum tentu termenjadi pd Bunda . Bunda harusnya bisa mengenali tipe kehamilan Bunda sendiri. Dari pada itu beri sugesti positif pd diri Bunda agar kehamilan menjadi lebih menyenangkan. Bunda jg bisa mencari teman bicara yg positif, misalnya bergabung dalam komunitas bumil, bicara dengan ibu atau kakak perempuan, atau dengan dokter kandungan Bunda . Ketika ketakutan hilang & Bunda mampu memberi sugesti positif, maka hormon adrenalin akan menurun & otot akan menjadi lebih rileks.

Usahakan untuk Banyak bergerak

Sekalipun perut sudah besar & berat, bukan berarti Bunda menjadi malas bergerak. Justru saat kehamilan sudah memasuki 37 minggu lebih, Bunda harus lebih banyak bergerak, misalnya jalan-jalan. Ketika mendekati kelahiran, bayi akan bergerak memasuki rongga panggul ibu, sehingga memicu kontraksi yg cukup sering saat pagi hari & petang

Ini sebabnya, Bunda harus banyak bergerak, untuk memudahkan bayi bergerak bebas sekaligus menekan rasa sakit ygdirasakan ibu. Kalau kebanyakan duduk atau tidur, sakitnya justru terasa.

Melakukan hubungan seks

Krn perut berat & besar, Bunda pasti menjadi malas berhubungan seks. Padahal berhubungan seks saat hamil sebenarnya aman dilakukan, asal tidak menggunakan gaya yganeh-aneh. mengungkapkan bahwa berhubungan seks saat hamil bermanfaat untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin (hormon yg membuat suasana menjadi gembira). Biasanya, gairah seks saat hamil ini akan memuncak saat trimester ketiga.

Selama kehamilan normal, hubungan seks sangat disarankan. Namun, kalau bermasalah sebaiknya tidak dilakukan, terutama ketika bumil mengalami masalah plasenta ygmerembes. Ini akan menyebabkan masalah yglebih berat, krn sperma mengandung prostaglandin yg bisa meningkatkan kontraksi,

Coba Alihkan rasa sakit

Sekarang ini sudah semakin banyak teknik melahirkan ygbisa mengurangi rasa sakit, misalnya hypnobirthing, water birth, & lainnya. Pengalihan rasa sakit ini jg bisa dilakukan dengan menonton televisi, mendengarkan musik, aromaterapi, makan camilan, & lainnya.

Ygpaling penting ialah bagaimana Bunda memberi sugesti positif pd diri sehingga persalinan lagi lancar. Melahirkan pasti sakit, tapi Bunda tidak perlu membuatnya lebih sulit dengan marah-marah, berteriak, atau bahkan bete. Ini akan membuat tenaga Bunda habis. Sebaliknya, seharusnya Bunda pasang wajah senyum sesakit apapun, krn ini akan membantu Bunda lebih tenang, & jg semua orang yg membantu persalinan jg senang.

Lakukan Stimulasi puting

Keluarnya hormon oksitosin tak cuma bisa dirangsang melalui hubungan seks, tapi jg melalui stimulasi puting. Stimulasi ini bisa dilakukan oleh pasangan, atau dilakukan sendiri. Yg harus dilakukan ialah dengan meraba daerah sekitar areola (bagian ygberwarna kecoklatan) selama beberapa menit.

Sugesti positif & pengalihan rasa sakit ini akan membantu Bunda menekan hormon adrenalin sehingga perasaan menjadi lebih tenang.


Sumber : Tips Menjelang Persalinan

 

walah...telat..
minggu kemarin istri ane lahiran, ngeluh yang paling sakit waktu mau lahiran itu bagian pinggang/rasanya pegel mau patah katanya..

 

Kalau sesuai pengalaman bagi saya yang paling penting adalah yang pertama itu. Istri saya membutuhkan konsentrasi penuh untuk mensugesti diri agar tidak terlalu takut menjalaninya. Makasih min