Tidak Matikan Ponsel Saat Penerbangan, Ini yang Akan Terjadi

Discussion in 'Smartphone & Mobile Technologies' started by Tirah Wawas, Jan 23, 2019.

Tags:
  1. Tirah Wawas

    Tirah Wawas Member

    Joined:
    Aug 22, 2016
    Messages:
    315
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]

    Kita semua mungkin sudah terbiasa mendengar permintaan yang terdengar akrab untuk mematikan ponsel saat memasang sabuk pengaman di kursi pesawat ketika kita hendak berpergian untuk berlibur atau melakukan perjalanan bisnis.

    Saat ini hampir semua perangkat sudah dilengkapi dengan mode airplane yang berfungsi untuk memotong layanan komunikasi.

    Tetapi mengapa kita harus mematikan atau merubah ponsel pada mode airplane? Tentunya tidak mungkin sebuah pesawat akan jatuh dari langit jika kita mengirim pesan singkat?

    Dalam sebuah penerbangan, biasanya pihak maskapai penerbangan akan meminta penumpang untuk merubah laptop, e-reader, tablet dan ponsel ke mode airplane untuk melindungi peralatan di kokpit dari interferensi elektromagnetik.

    Jenis gangguan yang ditimbulkan oleh ponsel kadang-kadang dapat didengar ketika panggilan atau pesan teks dikirim atau diterima oleh telepon yang tempatnya berdekatan dengan sistem audio.

    Pihak maskapai penerbangan sangat memperhatikan hal-hal utama yang berkaitan dengan mengurangi risiko gangguan ketika lepas landas dan mendarat, karena pada saat itulah jalur komunikasi yang jelas antara kokpit dan kontrol lalu lintas udara sangat penting.

    Sementara gangguan dari satu perangkat seluler cenderung tidak berpengaruh banyak, tetapi apabila banyak sinyal yang dipancarkan oleh ponsel pada saat yang bersamaan, tentunya akan memberikan dampak yang berbeda.

    Sementara itu, menurut pakar jaringan senior di Bandara Zurich Neil O’Connor, adanya peningkatan teknologi dan para pembuatan pesawat un telah memikirkan untuk mengurangi risiko gangguan dalam beberapa tahun terakhir.

    “Karena standar perangkat elektronik telah sangat meningkat selama bertahun-tahun, interferensi elektromagnetik telah sangat berkurang,” jelasnya.

    “Struktur pesawat juga telah ditingkatkan untuk dapat melindungi dari interferensi elektromagnetik,” imbuhnya.

    “Sejumlah maskapai bahkan memiliki jaringan onboard wifi sendiri yang memungkinkan penumpang untuk menggunakan perangkat mereka terhubung ke internet selama penerbangan,” pungkasnya.

    Jadi meskipun kita lupa untuk mematikan e-reader atau perangkat elektornik lainnya tidak mungkin menyebabkan pesawat jatuh, tetapi masih penting untuk mendengarkan saran yang diberikan oleh staf kabin.

    Karena gangguan sekecil apapun dapat menyebabkan gangguan dan keterlambatan komunikasi yang mungkin tidak berbahaya dalam keadaan biasa, tetapi dapat mengganggu pekerjaan pilot.

    Mematikan telepon dengan sopan merupakan tindakan yang paling aman saat sedang menggunakan layanan penerbangan.
     
  2. Freaky

    Freaky Member

    Joined:
    Nov 5, 2018
    Messages:
    85
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    8
    :( baru beberapa kali naik pesawat, tapi tetep ngeri. Klo bisa via darat, via darat dah meskipun makan waktu yg lebih lama :confused:
     
  3. DhyHost

    DhyHost Member

    Joined:
    Jan 22, 2019
    Messages:
    30
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    di smartphone skrg kan udh ada fitur airplane mode, mungkin ya memang untuk menghibdari gangguan

    Sent from my Redmi Note 5 using Tapatalk
     
  4. Aditya WP

    Aditya WP Member

    Joined:
    May 29, 2015
    Messages:
    414
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Lebih baik mengikuti perintah saja ketika diri sendiri berada dalam pesawat, kalau jatuh kita kan ikut jatuh juga.
     
  5. Muhammad Badrul Haq

    Muhammad Badrul Haq New Member

    Joined:
    Oct 24, 2014
    Messages:
    13
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Kalau sekarang ada pesawat yang ada wifinya jadi sepertinya sudah modern bebas wifi di pesawat kedepannya
     
Loading...

Share This Page