Ternyata Penggemar Anime Ada Tingkatnya

Anime merupakan istilah untuk menyebut film animasi atau kartun dari Jepang. Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter kata kana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon". Dalam bahasa Jepang animeshon disingkat jadi Anime dan sebagai pembeda film kartun bikinan Jepang dengan negara yang lain.

image: www.kanalinfo.web.id​

Anime sudah dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Selain ditayangkan di televisi, banyak situs yang membahas anime, Salah satunya Samehadaku yang sudah banyak penggemarnya. Dalam dunia anime dikenal dengan sebutan tingkatan bagi penggemar anime yang lazim digunakan di dunia termasuk di Indonesia. Umumnya ada tingkatan bagi penggemar anime mulai yang terendah sampai tingkat tinggi.

Berikut beberapa tingkatan penggemar anime:

1. Newbie

Pada tingkatan ini dikategorikan untuk orang yang hanya sekedar menonton Anime di televisi atau streaming atau juga membaca Manga ala kadarnya.

2. Anime lovers

Pengetahuan penggemar anime tentang Anime atau Manga sudah dikatakan cukup, dan sudah mengikuti update dengan Anime dan Manga yang terbaru. Istilah ini muncul dari pecinta Anime luar negeri, mereka tidak mau dianggap sebagai Otaku karena belum menggeluti dunia Anime secara menyeluruh.

3. Otaku

Sering disebut Anime Addict umumnya penggemar sudah mampu menghafal ratusan judul Anime dan memiliki koleksi anime yang sangat banyak dan lengkap. Nama-nama chara utama sampai dengan chara pendukung dalam Anime mereka telah hafal.

4. Nijicon

Sebutan untuk penggemar anime untuk orang-orang yang benar-benar suka anime bahkan berani mengatakan chara yang dia senangi bagaikan istrinya. Pengetahuan dan wawasan anime benar-benar sangat luas dan mendalam sampai-sampai mereka benar-benar merasakan jatuh cinta pada chara favoritnya seperti benar-benar jatuh cinta kepada manusia. Terkadang kehidupan nyata diwujudkan dengan karakter anime kesukaannya.

5. Hikikomori

Kalau tingkatan Hikikomori ini sebutan untuk orang-orang yang menganggap dirinya sudah bagian dari anime.Pada Hikikomori atau disebut juga dengan Introvert seluruh otaknya hanya berisi Anime. Dunia mereka seakan untuk anime sehingga mereka hanya mengurung diri dan jarang bersosialisasi dengan sekitarnya. Pengetahuan, wawasan dan koleksi anime benar-benar super sampai-sampai hanya dengan melihat dari kaki, mata, atau bahkan pakaian saja sudah tahu nama chara.

Sumber: Penggemar Anime Naruto

 

Ane suka Film Animation... tapi bukan yang pakek bersambung kayak sinetron...! seperti doraemon dan film animasi barat...!

 

ternyata ane masih newbie

 

Jadi Kang Andre salah satu moderator di samehadaku ya?
Saya suka juga tuh anime-animean
Semoga Indonesia bisa menemukan keunikannya.
Salam

 

masih newbie mass hehe

 

Level Hikikomori itu biasa disandang oleh anak-anak kecil, bener kan? karna kebanyakan anak kecil suka meniru dan menanggap dirinya sebagai anima yg disukainya. haha

 

Ha..ha.. ha... bukan. Itu 100% dikelola @Samehadaku

 

Kokk gak ada tingkat chuunibyou?

 

yang point ini mirip si @Samehadaku mungurung diri dalam kamar, sering beli2 aksesoris dan pernak pernik anime jadi carinya gampang, tinggal ke kamar rumahnya pasti ada dia disana

 

wkwkwkwkwk om @KangAndre ini bagian habisin kopi

 

wkwkwkwkwk mengurung karena takut cahaya matahari

 

Chuunibyou merupakan penyakit/sindrom/gejala yang dapat membuat pengidapnya mengkhayal seakan-akan memiliki sesuatu yang luar biasa. Tetapi bukan berarti benar-benar sakit ataupun gangguan jiwa.
Bisa saja masuk tingkat Hikikomori.

 

Wkwkwkwk... akhirnya semalaman mempelajari anime. Apa itu Shippuden, Chara, Chuunibyou, Otaku, dll.
Dan belum tuntas

 

Coba tanya anime terbaru, chara (karakter) tokoh, koleksi anime, tahu nggak?

 

Untungnya, bisa menghasilkan dengan memanfaatkan keberadaan anime

 

takut tambah item maksudnya ?

 

Ra paham.... Belajar dulu....

 

wkwkwkwkwk kata emakq aq ini putih n cakep lho cang

 

wah baru tau ternyata dalam penggemar ada tingkatan kastanya,,,

 

setuju, sebelum dipuji sama orang lain minimal diakui dulu oleh keluarga