Bersosial.com - Toyota Astra Motor bertekad untuk tetap konsisten dengan komitmen mereka mempertahankan harga OTR Toyota Calya setidaknya hingga akhir tahun 2016 nanti. Perusahaan pemegang merk dagang dari brand otomotif terbesar dunia tersebut melihat belum ada urgensi dari pihak mereka untuk melakukan evaluasi terhadap produk terbaru yang sedang booming tersebut khususnya untuk urusan harga jual kepada konsumen. Sebelumnya memang sempat tersiar berita bila si newbie ini akan segera naik harga, walaupun tidak sampai mengganggu animo publik akan MPV LCGC pertama Toyota itu namun informasi yang masih simpang siur asal usulnya tersebut mau tak mau menjadi bahan pertanyaan dari masyarakat terlebih lagi oleh mereka yang terlanjur kepincut alias jatuh hati ada MPV murah ini serta berniat untuk melakukan pemesanan unitnya. Rasa penasaran dan antusiasme masyarakat untuk mengetahui kebenaran berita tersebut terlihat dari ramainya diskusi mengenai topik ini pada forum – forum online maupun sosial media di internet. Tentu saja diskusi tersebut masih bersifat spekulatif dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya karena bukan merupakan statement resmi dari pihak ATPM mobil Toyota dalam hal ini adalah TAM. Oleh karenanya sebelum berkembang menjadi rumor yang tidak sehat maka pihak TAM segera melakukan klarifikasi terhadap kebenaran dari isu yang sempat beredar tersebut. Sang APM ingin memastikan para konsumennya mendapatkan kebenaran informasi yang resmi dan valid langsung dari pihak mereka agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi. TAM menegaskan bahwa tidak atau belum ada rencana untuk menaikan harga mobil Calya dalam waktu dekat ini, seperti telah dijelaskan diawal bahwa setidaknya harga yang diumumkan saat peluncuran Toyota Calya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show akan berusaha terus dipertahankan sampai dengan akhir tahun 2016. Adapun bila memang akan ada evaluasi setelah itu pun akan banyak faktor dan pertimbangan sebelum mereka melakukan kebijakan penaikan harga. Sebagaimana diketahui status Calya sebagai produk LCGC membuat pihak produsen tidak bisa melakukan perubahan harga jual terhadap konsumen karena terikat oleh Peraturan atau regulasi mengenai product LCGC yang tertuang dalam bentuk Peraturan Pemerintah dan kuga Peraturan Kementerian Perindustrian. Untuk informasi diantara faktor yang membuat harga Toyota Calya dan juga mobil LCGC lainnya menjadi lebih terjangkau adalah karena payung regulasi mengenai program mobil dengan tingkat emisi karbon rendah atau low emission carbon / LEC terutama dalam pasal yang mengatur insentif atas pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor. Secara singkatnya PP maupun Permenperin tersebut memungkinkan produk kendaraan bermotor roda empat yang masuk dalam kategori LCGC tidak dikenakan PPnBM sama sekali alias zero tax’s, insentif tersebut pun sejatinya tidak diberikan untuk produsen namun langsung kepada konsumen dengan tujuan agar memudahkan masyarakat mempunyai mobil yang lebih hemat energi, lebih rendah emisi dan lebih terjangkau. Di luar dari masalah regulasi LCGC ini TAM pun sangat berkepentingan menjaga stabilitas harga Toyota Calya agar tidak terjadi shock demand terhadap produk yang kini menjadi kontributor terbesar atas penualan unit mobil Toyota itu. Bila saja harga mobil Calya dinaikan secara tiba – tiba dengan tenggang waktu yang relatif sangat cepat bukan tidak mungkin akan menimbulkan kebingungan dan degradasi tingkat trust dari pasar yang tentu saja bisa berdampak negatif pada brand image Toyota secara keseluruhan. Yang terjadi saat ini justru Toyota dan Daihatsu sedang berupaya keras untuk meningkatkan kuota produksi unit Calya serta kembarannya yang bernama Sigra. Hal ini dilakukan demi menjaga supply dan demand akan kedua line up ini, seperti diketahui bersama saat ini demam mobil Calya sedang menjangkiti dunia otomotif tanah air yang artinya demand atau permintaan pasar amat sangat tinggi. Untuk mengimbangi kebutuhan pasar tersebut tentunya ketersediaan stock produk haruslah bisa mengimbangi permintaan agar supply unit pada dealer mobil Toyota bisa terpenuhi dengan demikian para konsumen yang telah melakukan pemesanan Calya bisa lebih cepat mendapatkan unit mobil impian mereka tersebut. Firdauz, Sep 30, 2016 #1 hspg Member Joined: Sep 29, 2016 Messages: 54 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 Makin banyak aja ya jenis mobil "murah" di Indonesia. Bagaimana fitur2 standar keselamatan berkendara seperti air bag, apa ada? Walaupun "murah" kalau mobil Toyota biasanya tetap overpriced dibanding produk sejenis dari pabrikan lain. hspg, Sep 30, 2016 #2 Raditya Ahmad Member Joined: Sep 8, 2016 Messages: 78 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 sebentar lagi juga bakalan ada yg nyaingin itu bro Raditya Ahmad, Oct 9, 2016 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Masih Pertahankan Harga Toyota Masih Menempati Penjualan Terbanyak di Bulan Januari 2020 Firdauz, Mar 18, 2020, in forum: Otomotif Replies: 1 Views: 1,987 Fuad Tadashi May 12, 2020 Toyota Fortuner Masih Menjadi Idola sdkrahman, Dec 7, 2018, in forum: Otomotif Replies: 2 Views: 1,189 WAP23 Dec 17, 2018 Kenapa Rem Belakang Calya Masih Pakai Tromol? Muhamad Zaenal Abidin, Oct 27, 2016, in forum: Otomotif Replies: 19 Views: 1,929 Raditya Ahmad Nov 24, 2016 Suzuki Masih Ingin Menghadirkan Karimun Wagon R Bertransmisi Matic vira, Jan 11, 2015, in forum: Otomotif Replies: 12 Views: 5,162 vira Nov 13, 2015 Honda CRZ Masih Dipasarkan Meski Kurang Peminatnya Firdauz, Oct 22, 2014, in forum: Otomotif Replies: 5 Views: 5,270 vira Aug 27, 2015 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Makin banyak aja ya jenis mobil "murah" di Indonesia. Bagaimana fitur2 standar keselamatan berkendara seperti air bag, apa ada? Walaupun "murah" kalau mobil Toyota biasanya tetap overpriced dibanding produk sejenis dari pabrikan lain.