Suzuki RC 100 2002 Modif Mothai, Klasik Tapi Nyentrik

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Jun 28, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Sobat Rider, Suzuki RC 100 keluaran 2002 milik Ade Ruspalah asal Sumedang, terlihat sangat nyentrik. Saking nyentriknya, pada event kontes “Mini Meet Up Mothai Prime” yang diselenggarakan di Plaza Asia Sumedang, RC 100 sukses menyabet juara 3 dikelas Mothai Pro.

    Si imut itu juga berhasil menyisihkan motor-motor lain yang terhitung motor tahun muda. Lalu seperti apa si detail dari Suzuki RC 100 Bro Ade ini? Yuk kita simak.


    Suzuki RC 100 Kental Aroma Modifikasi Ala Mothai
    Apa itu aliran Mothai? Aliran Mothai disini berbeda dengan aliran Thailook lainnya. Mothai sendiri ingin memurnikan modifikasi asli bergaya Thailand, jadi bisa dibilang murni kaya modifikasi di Negara Thailand sana, atau disebut Pure Mothai.

    [​IMG]
    Kental aroma modifikasi ala Mothai | Foto: Contributor Moladin


    “Nah, sementara kalau Thailook sendiri, aliran modifikasi yang part-nya dari Thailand tetapi gaya modifikasinya selera masing-masing pribadi atau bengkel. Jadi gak bisa dibilang murni modif Thailand. Makanya disebut Thai look,” jelas Ade Ruspalah alias Ade Black dari bengkel Laksana Motor, Sumedang.


    Kaki-kaki Ramping Khas Mothai
    Pada aliran Mothai, pelek berdiameter 17 inci adalah hal wajib, dengan mayoritas penikmat motor gaya Thailand ini adalah anak muda. Hal yang sangat simpel dan minimalis tapi terkesan racing, itu jadi yang utama di aliran modif seperti ini.

    Makanya pelek depan menggunakan ukuran 1.20-17 inci dengan dibalut ban berukuran 22.5. Sementara pelek belakang menggunakan ukuran 1.40-17 dengan ukuran ban 22.5.

    “Untuk ubahan ada di teromol depan dan belakang. Bagian depan saya gunakan tromol Honda Beat beserta dengan tabung sok-nya supaya pemasangannya nggak banyak ubahan ekstrim. Karena Honda Beat juga mengaplikasi cakram kiri jadi bisa tampil beda dengan yang lain,” jelas Ade Black yang bukan anggota Men In Black.

    [​IMG]
    Kaki-kaki ramping khas Mothai | Foto: Contributor Moladin

    Lanjut Ade, untuk teromol belakang menggunakan Suzuki Smash. Karena teromol Smash untuk cari gir dan nap gir-nya mudah di Sumedang. “Beda hal kalau pakai tromol lain di daerah sini. Agak sedikit susah barangnya,” tambah Ade Black yang berumur 34 tahun.


    Painting dan Aksesoris Ala Mothai
    Untuk painting dipilih warna aslinya motor deep blue sky dengan mempercayakan kepada produk Danagloss. Begitu pun untuk pernisnya juga sama menggunakan Siekken. Lanjut baca ulasan dan spesifikasinya di sini Sobat Rider. https://moladin.com/blog/suzuki-rc-...TYkr_2H7ffB253CpUD2umB7rU127ykKHHSkRVXgigp-Cw
     
Loading...

Share This Page