Sumpah Pemuda Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Discussion in 'Politik' started by muhrasta, Oct 30, 2013.

  1. muhrasta

    muhrasta New Member

    Joined:
    Sep 20, 2013
    Messages:
    51
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Sejarah perjuangan bangsa Indonesia memang dikenal sejak proklamasi dikumandangkan diseluruh pelosok tanah air pada 17 Agustus 1945. Namun, ada semangat lain yang dikobarkan pada tahun 1928 sehingga membangkitkan semangat pemuda-pemudi Indonesia untuk membela tanah air. Sumpah pemuda, merupakan salah satu bukti perjuangan rakyat Indonesia saat bangsa ini masih berada dalam masa penjajahan bangsa asing dan merupakan bukti dari adanya semangat membara yang mereka nyatakan dalam sebuah kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Momentum yang harus ditanamkan oleh seluruh pemuda Indonesia saat ini adalah dengan mempertahankan rasa nasionalisme dan wujud bakti kita kepada bangsa dan Negara dengan tetap memegang teguh nilai persatuan dan kesatuan.
    Sekarang ini memang jarang dari masyarakat Indonesia terutama para pemuda yang masih mempertahankan rasa nasionalisme kebangsaan. Malah kebanyakan diantara anak muda dan sebayanya menganggap sejarah Indonesia hanyalah sebatas ilmu yang didapat di sekolah atau hanya sebatas masa lalu yang tidak terlalu penting untuk diperingati dan diapresiasikan. Paradigma yang salah seperti itu harus kita ubah menjadi pandangan yang lebih positif agar masyarakat dapat belajar menghargai perjuangan para pejuang dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada sesama seperti keluarga dan kerabat. Sangat penting memulai sesuatu yang positif dari diri sendiri, sehingga diri kita bisa menjadi cermin dan contoh kepada sesama untuk meningkatkan rasa nasionalis yang tinggi dan tetap memegang teguh nilai-nilai persatuan.
    Momen peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober kiranya bisa dijadikan tonggak untuk kembali membangkitkan rasa nasionalisme kebangsaan bagi para pemuda. Untuk itu diperlukan intervensi pemerintah yang lebih intensif khususnya dalam hal penyediaan wadah pembinaan bagi generasi muda, tentunya disamping wadah yang disediakan juga diperlukan sosialisasi kepada generasi muda agar sarana yang disediakan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Memang untuk merubah sudut pandang generasi muda agar kembali memiliki rasa kebangsaan yang tinggi tidak bisa dilakukan secara drastis, pendekatan, sosialisasi dan sarana yang memadai diperlukan sebagai tahapan proses merubah paradigma yang salah menjadi lebih positif.
    Disamping pembinaan secara eksternal melalui wadah-wadah organisasi yang dilakukan pemerintah, diperlukan juga pembinaan secara internal dalam rumah tangga. Peran orangtua dalam mendidik anak-anaknya sangat membawa pengaruh pada perilaku anak. Penanaman pendidikan agama juga dapat membentengi sang anak dari hal-hal yang akan membuat mereka terjerumus. Dibutuhkan juga penanaman dari diri kita sendiri dalam menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di Indonesia agar bangsa ini tetap bersatu tanpa adanya konflik-konflik yang akan menimbulkan perpecahan.
     
  2. begyanggara

    begyanggara New Member

    Joined:
    Oct 7, 2013
    Messages:
    19
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Jujur Nih

    Jujur ya om, setiap denger lagu Nasional selalu ingin Nangis *ketawa3* Ngak tau ya kenapa..
     
Loading...

Share This Page