Seorang Pria Bisa Dapat 70 Juta Dengan Menjalankan Bisnis Ini, Anda Minat ?

Discussion in 'General Business' started by Rafa Asoka, Nov 4, 2016.

  1. Rafa Asoka

    Rafa Asoka Member

    Joined:
    Sep 5, 2015
    Messages:
    628
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    28
    Banyak orang mengatakan "untuk mendapatkan uang tidak hanya berkerja dikantoran saja" dan hal ini dibuktikan oleh seorang pria berusia 20 tahun yang berasal dari bontang utara, dia mencoba peruntungannya dengan berwirausaha. usaha apakah yang bisa menghasilkan 70 juta ? berikut penjelasnnya

    Sebelum terjun ke dunia wirausaha, Wawan –sapaan akrabnya—gemar menunggangi sepeda motor. Semasa sekolah, ia pernah menjadi pembalap berprestasi. Beberapa sirkuit arena balap telah ditaklukkannya, walaupun belum bisa menaiki podium pertama dibeberapa kejuaraan yang digelar di Kalimantan, seperti Samarinda, Paser, dan Banjarmasin.

    Namun, ia memutuskan untuk mengakhiri karirnya itu usai tersungkur di atas aspal. “Sudah capek, Mas. Patah kaki sama tangan, makanya saya berhenti aja,” ujar Wawan sambil menunjukkan tangan sebelah kirinya dan kaki kirinya yang cidera akibat jatuh saat balapan

    Setelah lulus sekolah 2013 silam, lelaki berbadan tegak ini memutuskan bekerja sebagai sopir pengangkut kendaraan roda dua di salah satu dealer motor di Bontang. Dua tahun kemudian, pria kelahiran Bontang, 15 September 1995 ini mulai meniti usaha sebagai penjual batu khusus bacan ternate, saat Indonesia mulai dikilaukan dengan batu akik.

    [​IMG]

    “Awalnya saya enggak senang sama batu-batu,” akunya tersenyum dan mulai menyalakan blower untuk meniup balon agar tetap mengembang.

    Sebulan melakoni usaha itu, ternyata penghasilan yang dia dapatkan lebih besar dari pekerjaannya sebagai sopir. Ia putuskan berhenti dan fokus pada usahanya, karena mulai merasa punya usaha sendiri ternyata menyenangkan.

    Berjalanya waktu musim batu pun mulai redup, dia memutar otak mencari usaha lain agar dapat membiayai kelanjutan hidupnya. Saat berkunjung di pusat keramaian kota, matanya tertuju pada anak kecil yang ramai-ramai bermain di istana balon. Kakinya pun mulai melangkah, menghampiri si empunya usaha. “Saya tanya-tanya tentang usahanya itu, sekalinya masuk di pikiran saya,” ucapnya.

    Keesokan harinya dia mencari tahu berapa harga permainannya spesifikasinya yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama dari internet. Gayung pun bersambut, orang yang ditemuinya itu ingin menjual istana balonnya.

    Keinginan menggebu untuk membeli istana balon itu mulai memenuhi pikirannya. Wawan bingung, kemana ia harus mencari uang agar bisa membeli permainan anak-anak itu. Sementara, tabungan yang dia punya tak mencukupi.

    Akhirnya, dia putuskan menawarkan istana balon itu kepada temannya. “Karena saya liat teman saya nganggur dan punya cukup uang, jadi saya tawarin aja ke kakaknya belikan itu mainan biar dia punya kerjaan. Eh, malah teman saya malas kalo disuruh ngurusin mainan itu,” terangnya mengangkat pundaknya.

    Istana balon itu tetap menghantui pikirannya. Ia coba meminta restu pada sang ayah, menggadaikan tanahnya dengan uang senilai Rp 80 juta. Wawan juga membetanikan diri meminjam uang pada temannya, dengan jaminan Wawan membayar sebesar Rp 2,5 juta setiap bulannya.

    Rejeki memang tak kemana, asal dibarengi dengan niat, tekad, dan usaha. Usahanya ramai dikunjungi anak-anak berumur 6 hingga 7 tahun. Dalam waktu semalam, dalam waktu empat jam, Wawan bisa mengantongi uang sebesar Rp 265 ribu.

    Kini putra dari Hattase dan Hasni ini bisa meraup untung sebesar Rp 5 juta per bulan. Jika ada expo ataupun acara kota, dalam waktu sepuluh hari pundi-pundi yang bisa dihasilkannya mencapai Rp 70 juta.

    Bersyukur, ia juga bisa mengganti motor ayahnya dengan yang baru. Wawan juga berencana membeli rumah untuk sang ayah, agar tak menyewa lagi. Dalam waktu bersamaan, ia juga merasa sedih. Pasalnya, hasil jerih payahnya selama ini tak bisa dinikmati wanita yang melahirkannya.

    “Ibu udah meninggal, Mas. Padahal saya belum bisa balas budi, belum bisa ngebahagiain ibu,” ujarnya sebari merebahkan badannya ke istana balon miliknya

    sumber : klikbontang
     
  2. Sarang Semut

    Sarang Semut Member

    Joined:
    Oct 14, 2015
    Messages:
    433
    Likes Received:
    46
    Trophy Points:
    28
    istana balon?? ga coba jualan online aja mas?? lebih gede loh...
     
  3. Rafa Asoka

    Rafa Asoka Member

    Joined:
    Sep 5, 2015
    Messages:
    628
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    28
    setau saja offline sama online mesti dibarengin sih. cumaaaaaa, kasus diatas itu ya jual "lahan bermain" gimana caranya buat dionline kan ? atau mas mau nyuruh kasus diatas buat jualan online dan tutup usaha yang udah ada ? :D
     
  4. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Istana balon ternyata mahal harganya yah sampai lebih dari 80 juta rupiah
    tapi memang niat usaha yang membuat seseorang tuh berani melakukan usaha dan juga perlu keberanian ternyata, kalau takut bayangan gagal mungkin gak akan sampai pinjan uang segala kalau ane mungkin takut juga masih milih kerja dapat gaji tapi hasilnya sudah ditaker
     
  5. Rafa Asoka

    Rafa Asoka Member

    Joined:
    Sep 5, 2015
    Messages:
    628
    Likes Received:
    57
    Trophy Points:
    28
    masalah harga mah, tergantung ukuran gan.

    setuju :D
     
Loading...

Share This Page