Selain di Minum, Ini 11 Cara Pemberian Obat yang Efektif Mengobati Penyakit

Discussion in 'Health & Medical' started by Anisa Rahmawati, Dec 21, 2021.

  1. Anisa Rahmawati

    Anisa Rahmawati Member

    Joined:
    Sep 17, 2020
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Seiring perkebangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dewasa kini para peneliti atau ilmuwan terus meneliti dan mengembangkan produk obat-obatan yang berkhasiat dan ampuh untuk mengobati suatu penyakit. Umumnya cara pemberian obat yang selama ini sering dilakukan dalam proses terapi adalah obat yang rute pemberiannya secara oral atau diminum. Cara ini lazim diterapkan karena cukup praktis dan mudah untuk dilakukan. Namun bagi orang dengan kondisi kesehatan dan usia tertentu belum tentu bisa mengkonsumsi obat secara oral. Berikut cara pemberian obat ampuh dalam mengobati penyakit:

    1. Pemberian secara oral atau di minum

    2. Sublingual
    Cara ini biasanya digunakan untuk obat-obat jantung dengan cara menyimpan tablet di bawah lidah. Mengapa di lidah? Karena di bawah lidah terdapat pembuluh darah vena yang akan membawa obat langsung ke sirkulasi sistemik tanpa dimetabolisme di organ hati, sehingga diharapkan dapat memberikan efek obat yang cepat.

    3. Injeksi atau disuntikkan
    Biasanya pemberian obat ini digunakan untuk senyawa obat yang rusak oleh asam labung seperti senyawa hormon atau senyawa obat yang diharapkan memberi efek yang cepat karena langsung masuk ke dalam pembuluh darah tanpa adanya proses absorpsi (penyerapan).

    4. Implantasi Subkutan
    Teknik ini dilakukan dengan cara menyuntikan obat ke dalam jaringan di bawah kulit agar memberikan efek terapi dalam waktu yang lama. Contoh pemberian hormon dan KB implan.

    5. Rektal
    Cara pemberian obat ini dilakukan dengan memasukkan obat ke dalam anus/dubur pasien. Contoh sediaannya adalah suppositoria untuk penderita yang susah BAB/ konstipasi.

    6. Intranasal
    Cara pemberian obat dengan menyemprotkan atau meneteskan sedian obat ke dalam hidung.

    7. Intra-okular
    Sediaan obat yang di teteskan atau dioleskan pada mata

    8. Intra-aurikular
    Sediaan obat yang diberikan untuk mengobati infeksi pada telinga

    9. Inhalasi / intrapulmonal
    Sediaan yang disemprotkan pada mukosa mulut dan juga saluran nafas. Contoh obat asma.

    10. Intravaginal
    Contoh obatnya adalah ovula yang digunakan untuk mengobati infeksi pada vagina.

    11. Topikal
    Cara pemberian obat ini dilakukan dengan mengoleskan sediaan obat atau skincare pada permukaan luar badan atau kulit dengan tujuan pengobatan atau estetika kecantikan.
     
Loading...

Share This Page