Sekarang, Pemberian ASI Eksklusif Seharusnya Lebih Mudah

Discussion in 'Health & Medical' started by IndriMaya12, Apr 13, 2018.

  1. IndriMaya12

    IndriMaya12 Member

    Joined:
    Dec 19, 2017
    Messages:
    111
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Sudah terlalu banyak artikel tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Akan tetapi, masih banyak ibu yang tidak bisa melakukan hal tersebut. Alasannya bermacam-macam. Ada yang merasa tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI. Ada yang harus bekerja sehingga tidak bisa memberikan ASI eksklusif. Ada juga yang sebenarnya berada di rumah menjadi ibu rumah tangga tapi memang tidak telaten memberikan ASI eksklusif.


    [​IMG]


    Apapun itu alasannya, tidak memberikan ASI eksklusif membuat tumbuh kembang bayi kurang optimal. Mungkin ibu merasa tidak ada masalah dengan anak-anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Anak tetap tumbuh dengan baik dan juga sehat. Akan tetapi, menurut survey, anak yang ketika bayi mendapatkan ASI eksklusif cenderung tidak mudah terkena penyakit dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif.

    Nah, sekarang coba ibu perhatikan sendiri apakah anak ibu sering sakit lantaran dulu tidak mendapatkan ASI eksklusif?

    Jika sang buah hati masih bayi atau bahkan usianya masih di bawah 6 bulan, saat yang tepat bagi ibu untuk meneguhkan diri dan menyemangati diri sendiri untuk bisa memberikan ASI eksklusif. Ingat terus di kepala bahwa ASI itu bisa membuat anak ibu tidak mudah sakit ketika dewasa nanti. Setidaknya ini bisa membuat ibu lebih semangat untuk memastikan si kecil mendapatkan ASI eksklusif.

    Dan sebenarnya sekarang ini lebih mudah lho untuk mensukseskan program pemberian ASI eksklusif. Ada beberapa tips dan trik seperti contoh dengan memompa ASI karena sekarang sudah ada freezer. Bayangkan bagaimana ibu-ibu di zaman dahulu yang harus menyusui langsung lantaran tidak ada freezer.

    Ada juga alat lain yaitu pompa ASI jika ibu kesulitan memompa secara manual dengan menggunakan tangan langsung. Jadi, mau memberi alasan apalagi?

    Memanfaatkan Pompa ASI Elektronik

    Selalu ada inovasi. Dan inovasi tidak hanya pada teknologi yang canggih. Produk pompa ASI saja semakin inovatif. Dulu, ibu-ibu memompa dengan tangan. Karena perih dan sulit, maka ada alat yang disebut dengan pompa. Akan tetapi, ibu masih harus merasa lelah lantaran harus memompa dengan tangan. Nah, sekarang sudah ada pompa ASI elektronik.

    Sudah bisa ibu bayangkan kan seperti apa pompa ASI elektronik ini? Namanya juga elektroni. Tentu saja ada daya listriknya. Dan ini yang digunakan agar pompa bisa memompa ASI secara otomatis. Anda tidak perlu menggunakan tangan untuk mengeluarkan ASI.

    Akan tetapi, alat ini ada kelemahannya. Memang ibu tidak lagi perlu capek karena harus menggunakan tangan untuk mengoperasikan pompa ASI. Hanya saja, harga pompa ASI elektronik ini sangat mahal. Setidaknya yang dikeluhkan oleh beberapa orang.

    Selain itu, ibu tidak bisa menggunakan pompa ASI jika tidak menemukan daya listrik. Mungkin suatu saat nanti ada pompa ASI elektronik yang portable di mana daya listriknya berasal dari batu baterai.

    Kelemahan lainnya adalah sulit dibawa. Beda dengan pompa ASI manual yang lebih simple sehingga ibu bisa bawa ke mana-mana tanpa merasa repot. Akan tetapi, pompa ASI elektronik ini bentuknya sedikit lebih besar sehingga cukup repot jika ibu ingin membawa ke mana-mana.

    Terlepas dari hal tersebut, selalu ada hal yang membuat ibu lebih mudah untuk memberikan ASI ekslusif. Makanya, aneh saja jika ada seorang ibu yang selalu beralasan ketika ia tidak berhasil mensukseskan ASI eksklusif.

    Menjaga Produksi ASI

    Meskipun sudah ada alat berupa pompa ASI, tetap saja alat tersebut tidak ada gunanya jika ibu tidak bisa memproduksi ASI dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu, selain memiliki pompa ASI, ibu harus menjaga produksi ASI.

    Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Dan hal tersebut sangat mudah untuk dicoba.

    - Pompa ASI

    Ternyata, semakin banyak ASI yang dikeluarkan, maka semakin tinggi produksi ASI. Sebaliknya, jika ASI mengendap di dalam payudara, justru produksi ASI menurun.

    Maka dari itu, dokter selalu menyarankan agar seorang ibu menyusui rajin memompa ASI agar produksi ASI semakin tinggi. Ini sangat perlu dilakukan ketika seorang ibu tersebut menjadi wanita karir. Jadi, ketika ia tidak bisa langsung memberikan ASI, ASI bisa dipompa sehingga tidak mengendap di dalam payudara.

    - Sedikit Makan Tapi Sering

    Banyak yang bilang ibu yang ingin memberikan ASI ekslusif harus banyak makan. Sebenarnya tidak. Makan boleh sedikit tapi sering. Dan semakin variatif makanan yang ibu konsumsi itu akan semakin bagus.

    Sebaiknya, ibu lebih banyak mengkonsumsi sayuran hijau dan juga buah-buahan. Saat waktu makan, entah itu sarapan, makan siang, dan juga makan malam, usahakan ibu mengkonsumsi makanan yang kaya kandungan proteinnya.

    - Sering Menyusui

    Meskipun ibu sudah memompa ASI dan memiliki stok ASI yang begitu banyak di freezer, hal tersebut tidak berarti ibu hanya bisa mengandalkan stok ASI saja. Ketika ada kesempatan untuk memberikan ASI secara langsung, jangan berikan ASI dari freezer. Kenapa? Karena bayi yang langsung minum susu dari payudara itu menstimulus tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.

    Sayangnya, banyak ibu yang malas-malasan, terutama ketika bayi rewel lantaran lapar di malam hari. Mereka tidak memberikan ASI langsung karena mungkin lelah atau ngantuk tapi mengambil ASI dari freezer.

    Setidaknya itulah tips sederhana yang bisa ibu lakukan. Terlepas dari tips tersebut di atas, pemberian ASI eksklusif sepertinya tidak mungkin berhasil jika tidak ada niat yang kuat dari dalam diri ibu. Dan ini menjadi kunci utamanya.
     
Loading...

Share This Page