Sejarah Obat-Obatan Herbal

Sejarah Obat-Obatan Herbal - Mungkin para qoori' bersosial disini masih bertanya-tanya, "Apa sih obat herbal itu..?" Obat herbal adalah tanaman obat atau fitomedicine, kebanyakan yang digunakan pada tanaman obat adalah: Akar, buah, tangkai, bunga, ataupun daun nya. Ahli herbal telah menjalani berbagai kursus dan pelatihan selama puluhan tahun sebelum benar-benar menerjuni pengobatan tradisional dengan obat herbal. Pengalaman selama berpuluh-puluh tahun tersebut menghasilkan analisa dan kontrol kualitas yang tiada duanya.

​

Tanaman telah digunakan dalam berbagai pengobatan. Bahkan pengobatan Cina dan Mesir kuno menjabarkan nya pada jutaan lembar papirus pada tahun 3000 sebelum masehi. Tak hanya Cina dan Mesir saja yang menyelami lautan ilmu racikan tanaman herbal. Tapi juga, bangsa Afrika dan Suku asli Amerika juga mempelajari hal ini.

Di awal abad 19 yang telah berlalu, para analis kimia mulai meng extract berbagai bahan-bahan herbal. WHO sendiri memperkirakan, 80% manusia di dunia ini telah mencoba menggunakan obat herbal. Di Jerman, kurang-lebih 700 jenis tanaman obat di budidayakan, dan telah dimasukan dalam berbagai resep pengobatan, dikombinasikan dengan obat-obatan kimiawi.

Inilah berbagai tanaman herbal yang biasa di pakai dalam berbagai ramuan herbal dan ramuan cina:

• Echinacea purpurea.
• Hypericum perforatum.
• Ginkgo biloba.
• Bawang putih.
  
• Serenoa repens.
• Panax, Asian, dan American ginseng.
• Hydrastis canadensis.
• Valeriana officinalis.
• Matricaria recutita.
• Tanacetum parthenium.
• Jahe.
• Oenothera biennis.
• Silybum marianum.

Para ahli herbal (herbalis) biasa menggunakan bahan diatas dan dikombinasikan dengan obat herbal lainya, maka akan lebih efektif dan efisien.