Sadar wilayahnya punya potensi wisata alam yang memikat, Kepala Desa Wonorejo Sudrajat mengajak warganya mengembangkan objek wisata Rumah Pohon. Hasilnya, perekonomian masyarakat perlahan mulai tumbuh. Desa Wonorejo berada di ujung timur Kecamatan Jatiyoso, tepatnya di kaki Gunung Lawu sisi selatan. Meski jauh dari Kota Karanganyar, namun desa tersebut mempunya potensi wisata alam yang memikat. Deretan bukit dan lembah, ditambah lagi hamparan ladang sayur menjadi pemandangan yang menarik. Sudrajat lalu mengajak warganya untuk mengembangkan potensi tersebut. Di awali dengan membangun objek wisata alam Rumah Pohon. Dia menggerakkan masyarakat terutama pemuda untuk mengelola objek wisata tersebut. Kini, Rumah Pohon semakin ramai dikunjungi wisatawan. ”Mulai kita buka sejak awal Januari bulan terakhir. Saya berdayakan remaja karangtaruna untuk menata sekaligus mengelola,” kata Sudrajat pekan lalu. Objek wisata Rumah Pohon terdiri dari dua lokasi, yakni Banyu Adem dan Tugulasi. Lokasinya berada di perbukitan Cikrak. Nama Banyu Adem karena di bukit itu terdapat mata air yang dingin. Sementara nama Tugulasi karena di bukit itu terdapat tugu patok bersejarah. Dia lalu membangun rumah-rumah yang berada di atas pohon. Sehingga rumah pohon itu mirip gardu pandang yang menampilkan pemandangan alam. Dia bersyukur karena ide tersebut mendapat dukungan dari warganya. ”Kita semangat untuk membuat wisata ini. Remaja, orang tua saling maupun pemerintah desa bisa kompak dan saling mendukung,” jelasnya. Hasilnya, wisata tersebut mulai dikunjungi masyarakat. Jumlah pengunjung saat akhir pekan bisa mencapai 300 orang, padahal baru dibuka satu dua bulan terakhir. Dia berencana akan terus mengembangkan Rumah Pohon. ”Kami sudah meminta izin Perhutani untuk memperluas objek wisata ini,” jelasnya. Objek wisata Rumah Pohon Banyu Anyep dia klaim baru sebagian kecil potensi alam di Desa Wonorejo. Objek wisata lain yang ingin dikembangkan adalah Keceh Ndeso. Objek wisata ini menyuguhkan arum jeram di Sungai Walikan dengan Sungai Jlantah hingga empat paket dengan panjang sektiar 12 kilometer. Lalu akan mengembangkan situs bersejarah Telogo Wurung, dan Watu Gajah. Kemudian jalur hiking sepanjang Sungai Walikan dan Air Terjun Ndas Londo yang berada di Bukit Supit Urang. ”Ini baru kulit luarnya saja, masih ada potensi wisata lainya yang belum kita kembangkan,” jelasnya. Namun demikian, pengembangan potensi tersebut belum bisa maksimal. Sebab, pemerintah desa belum terlibat secara penuh untuk ikut mengembangkan.”Kita sudah siapkan kerangkanya tahun depan. Kami berharap dalam APBDes tahun 2018 bisa disetujui untuk merealisasikan rencana itu,” jelasnya. Sumber: radarsolo.jawapos. com/read/2017/02/24/6590/kreativitas-sudrajat-kades-wonorejo-jatiyoso-kembangkan-potensi-lokal Explore Wisata, Mar 30, 2017 #1 Silmi Alimatul Member Joined: Apr 14, 2018 Messages: 409 Likes Received: 7 Trophy Points: 18 Tempatnya bagus buat foto-foto tapi sayang saya takut tinggi Silmi Alimatul, Jul 19, 2018 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Rumah Pohon Wonorejo Spot Foto Hits Rumah Pohon di Bogor ratijo, Oct 5, 2017, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 1,299 ratijo Oct 5, 2017 Wisata Ke Teddy Bear Museum, Rumah Seribu Boneka Beruang Yang Menggemaskan White Drawer, Mar 31, 2020, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 1,423 White Drawer Mar 31, 2020 Palembang Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018! Explore Palembang, Yuk! SosisTraveller, Aug 14, 2018, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 1,113 SosisTraveller Aug 14, 2018 Traveling Terus, Udah Nabung Buat DP Rumah? iwen, Jan 24, 2018, in forum: Tourism Replies: 0 Views: 635 iwen Jan 24, 2018 Taman Kelinci dan Rumah Hobbit Malang, Kece Banget ratijo, Nov 14, 2017, in forum: Tourism Replies: 8 Views: 1,945 Nurul Amalia Wati Dec 22, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in