Raja Isa Berbagi Pengalaman Menjadi Pelatih Klub Liga Bangladesh

​

Berita bola terbaru, Rabu 13 Januari 2020 datang dari mantan pelatih PSPS Riau, Raja Isa. Dirinya saat ini telah dipinang oleh salah satu klub asal Liga Bangladesh, yakni Muktijoddha Sangsad KC. Menariknya dalam tim tersebut, Raja Isa akan memimpin dua mantan pemain yang pernah bermain di Liga Indonesia.

Kedua pemain itu adalah Cristian Bekamenga eks Persib Bandung dan Yusuke Kato mantan Gresik United. Diketahui Raja Isa sudah memimpin anak asuhnya sejak beberapa waktu lalu. Isac menjadi pelatih dari liga Asia yang didatangkan ke Liga Bangladesh.

Berdasarkan berita bola itu membuat Raja Isa merasa senang untuk menerima tantangan yang ada. Pasalnya, beberapa klub dari Liga Bangladesh tersebut banyak mengambil pelatih dari Eropa. Sebut saja Paul Put, pelatih asal Belgia yang datang untuk melatih Saif SC.

"Saya satu-satunya dari Liga Asia yang diambil ke Liga Bangladesh. Pelatih lainnya dari Portugal, Inggris, dan Amerika Latin. Jadi, saya senang menerima tantangan tersebut sebagai pelatih dari Asia (luar Bangladesh) satu-satunya," katanya Isac kepada awak media.

Selanjutnya, Raja Isa juga membagikan kondisi Liga Bangladesh saat ini. Dalam beberapa laga uji coba kemarin. Dirinya menyebutkan bahwa penonton diperbolehkan hadir di stadion hanya dengan jumlah yang sangat terbatas.

Protokol itu dilakukan demi menjaga kesehatan, para pemain serta rekan kerjanya yang wajib melakukan tes swab dua minggu sekali. Untuk di luar lapangan, semuanya sama seperti di Indonesia, di mana seluruh masyarakat diwajibkan memakai masker ke mana pun dan di mana pun.

"Penonton boleh masuk ke stadion, tetapi hanya beberapa. Ada penonton, tetapi tidak ramai. Untuk protokol di sini semuanya setiap dua minggu dites swab, baik pelatih, staf, maupun pemain, semuanya dites,” kata pekatih yang pernah membawa Persipura Jayapura ke final Copa Indonesia.

"Saya sudah kali kedua melakukan es swab di sini. Kehidupan di sini, semua harus memakai masker ke mana-mana. Kalau tidak memakai masker dilarang masuk ke mana pun," tandasnya.