Properti, Saham dan Emas. Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Investasi?

​

Investasi merupakan salah satu cara modern untuk “menggandakan uang”. Beberapa jenis investasi yang populer dan umum dilakukan di Indonesia adalah properti, saham dan emas. Ketiganya memberikan keuntungan dan memiliki risiko yang berbeda-beda.

Lalu, manakah di antara tiga aset tersebut yang lebih menguntungkan? Untuk menjawabnya, simak perbandingan kelebihan dan kekurangan properti, saham dan emas di bawah ini ya.

Investasi Properti

Nilai properti cenderung mengalami kenaikan setiap tahun. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama kita menahan penjualan properti, maka nilainya akan semakin tinggi. Selain itu, menyewakan properti seperti apartemen akan memberikan keuntungan yang lebih besar karena kamu akan memperoleh regular income.

Kelebihan investasi properti:

- Harganya selalu mengalami kenaikan sehingga keuntungannya pun dipastikan tinggi.

- Termasuk investasi yang aman karena kemungkinan kehilangan seluruh aset sangat kecil.

- Bisa digunakan sebagai jaminan.

- Karena investasi jangka panjang, imbal hasilnya terbilang lebih tinggi.

- Adanya pendapatan rutin saat menyewakan properti.

Kekurangan investasi properti:

- Modal yang dibutuhkan terbilang besar.

- Biaya maintenance tinggi.

- Harus membayar pajak PBB dan biaya lain seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

- Susah Likuid.

Investasi Saham

Saham termasuk salah satu jenis investasi yang paling sulit dijalankan. Kamu harus memiliki kemampuan analisis teknikal dan fundamental yang kuat untuk bisa sukses dalam bidang ini. Selain itu, risikonya pun terbilang sangat tinggi karena selalu ada kemungkinan hilangnya semua uang yang diinvestasikan.

Kelebihan investasi saham:

- Tingkat likuiditasnya tinggi sehingga memungkinkan untuk dieksekusi (jual/beli) kapan saja.

- Peluang pengembalian modal cukup besar.

- Bisa dilakukan dengan modal kecil.

- Tidak ada kewajiban utang berkepanjangan.

Kekurangan investasi saham:

- Tinggi risiko.

- Selalu ada kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan.

- Jika perusahaan merugi, Anda tidak akan mendapatkan dividen.

Investasi Emas

Emas menjadi aset investasi yang banyak dipilih masyarakat sebab harganya lebih terjangkau. Selain itu, emas juga memberikan nilai prestige lebih bagi para pemiliknya, khususnya kaum hawa. Alasan lain yang membuat emas banyak dipilih adalah risikonya yang tergolong rendah.

Kelebihan investasi emas:

- Lebih mudah dijual, baik lewat pegadaian ataupun toko emas.

- Bisa digadaikan.

- Dapat menangkal inflasi.

Kekurangan investasi emas:

- Rawan pencurian.

- Adanya biaya penyimpanan jika Anda menyimpannya di safe deposit box.

- Nilainya fluktuaktif karena sangat sensitif terhadap harga komoditas.

Masing-masing aset memiliki kelebihan dan kekurangan dengan risiko yang berbeda-beda. Pilihan kembali ke tanganmu, apakah kamu adalah seorang yang berani mengambil risiko atau penghindar risiko?