Profil Rolando Maran Pelatih Kawakan di Italia

Discussion in 'Bola' started by dityawany, Mar 25, 2019.

  1. dityawany

    dityawany New Member

    Joined:
    Dec 28, 2018
    Messages:
    53
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Rolando Maran memang merupakan sosok pelatih yang begitu dikenal di Italia. Pastinya bagi pecinta sepak bola Serie A sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. Bagian kalian yang belum mengetahuinya bisa baca kutipan beritanya menurut situs jadwal bola sundul.com.

    [​IMG]

    Pria yang lahir di tanggal 14 Juli 1963 di Trento, Italia, Rolando Maran merupakan pelatih sepak bola di Italia dan mantan pemain yang berposisi di lini pertahanan. Saat ini dia sudah resmi menjadi pelatih kepala bagi Klub Sepakbola Asal Italia, Cagliari. Apalagi awal musim baru akan segera di mulai dan hanya tinggal hitungan hari saja.

    Semasa dirinya menjadi pesepakbola, Rolando Maran pernah memperkuat Benacense Riva, Chievo, Valdagno, Carrarese dan Fano. Sejak berkarir sebagai pemain, dia sendiri belum pernah mendapatkan gelar apapun, ditambah minimnya prestasi yang diraihnya. Setelah itu, dirinya menyatakan pensiun sebagai pemain bola di tahun 1997.


    Selama Berkarir Sebagai Pelatih di Seri B

    Maran pun menjadi pelatih Benteng pada tahun 2002 hingga tahun 2005, tak lama kemudian dia menangani Brescia sebagai pelatih kepala yang hanya satu musim saja. Pada tahun 2006, dia pun ditunjuk untuk melatih tim raksasa Serie B, Bari. Bersama klub tersebut dia dipecat karena rentetan hasil buruk dan dirinya digantikan oleh Giuseppe Materazzi di bulan Februari 2007.

    Lalu dia menerima tawaran untuk bergabung bersama Triestina di bulan Juni 2007 sampai 15 Juni 2009 bersama klub tersebut. Masih di ajang yang sama, untuk menjalani Klasemen Liga Italia Serie B, Rolando Maran sebagai pelatih Vicenza sukses menghindari timnya dari degradasi. Sehingga klub tersebut memberikan perpanjangan kontrak kepadanya selama dua tahun. Setahun kemudiam, pihak Vicenza memecat Maran sebagai pelatih di tanggal 6 Juni 2011.

    Dia pun diberikan kepercayaan untuk melatih Varese yang menggantikan Benito Carbone, terjadi pada Oktober 2011. Maran sendiri memberikan pengaruh besar bagi klub tersebut, dimana Varese hampir menembus ke Serie A jika tidak menelan kekalahan dari Sampdoria. Mengingat klub tersebut kalah agregat 4-2 di dua pertandingan play-off Serie B.

    [​IMG]

    Karir Kepalatihan Rolando Maran Menanjak ke Serie A

    Setelah menghabiskan bersama klub-klub di Serie B, mengingat Prediksi Bola apapun bisa terjadi. Sehingga hal itu terbukti, dimana Rolando Maran jasanya digunakan oleh Catania yang bermain di Serie A pada tanggal 11 Juni 2012. Klub tersebut mampu memecahkan rekor pencapainnya dengan mengkoleksi 56 poin dalam 38 laga yang dilakoninya di ajang tersebut.

    Catania mampu mengakhiri musim dengan menempati posisi kedelapan, di atas Lazio menduduki peringkat tujuh. Pada musim 2013-2014, Maran gagal mengulangi prestasi tim asuhannya sehingga dia dipecat tanggal 20 Oktober 2013. Kala itu Catania dipermalukan 1-2 oleh Cagliaria yang membuat timnya berada di zona degradasi. Akhirnya digantikan oleh Luigi De Canio.

    Ketertarikan Chievo terhadapa Rolando Maran pun untuk menjadi pelatih timnya, pada tanggal 19 Oktober 2014. Mengingat dia menggantikan pelatih sebelumnya bernama Eugenio Corini dan akhirnya Maran diberhentikan tanggal 29 April 2018. Hingga jelang Serie A Italia 2018/2019, dia diberikan kepercayaan oleh Cagliari untuk menjalani musim depan.

    Meski sang pelatih tersebut tidak memiliki prestasi bersama klub, namun dirinya merasa yakin di musim ini dia mampu mengukir sejarah baru. Baik itu untuk dirinya dan juga klub yang ditangani, mengingat tidak akan mudah untuknya menjalani persaingan yang super ketat di ajang bergengsi Italia ini. Namun, Rolando Maran merasa yakin jika tim asuhannya mampu tampil dengan konsisten setelah mempersiapkan pasukannya selama libur pra musim.
     
Loading...

Share This Page