Produk Apa Saja yang Sebaiknya Dikemas Dengan Kemasan Aluminium Foil?

Discussion in 'General Business' started by lalakana, May 28, 2020.

  1. lalakana

    lalakana Member

    Joined:
    Mar 18, 2020
    Messages:
    32
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Banyaknya ragam jual plastik kemasan yang ada di pasaran sering membuat beberapa produsen kebingungan dengan kemasan yang harus digunakan untuk produknya. Kalau sudah begini, tidak jarang ada banyak produsen yang akhirnya hanya menggunakan plastik transparan biasa dan menganggap sama setiap jenis kemasan.

    Hal tersebut sudah dianggap lumrah, padahal setiap produk sangat berbeda dan memiliki jenis kemasan yang juga berbeda. Untuk produk berminyak misalnya, tidak akan cocok jika hanya dikemas dengan plastik bahan PP yang tersedia di pasaran. Cara penyegelan atau sealing yang ada pun tidak hanya sekadar menyegelnya dengan mesin sealer biasa.

    Jika hal tersebut dilakukan, akibatnya adalah produk yang tidak bisa bertahan lama dan berantakan di tengah jalan. Konsumen mungkin saja akan menerima produk dengan minyak yang meluber kemana-mana. Lebih daripada itu, hal ini juga sudah memberikan pengaruh buruk ke produk Anda karena konsumen menerima barang dalam kondisi yang sangat tidak memuaskan.

    Setiap produk yang Anda jual memang sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri dan ciri tersebut yang memengaruhi pemilihan harga plastik kemasan. Produk yang mudah hancur tidak bisa disamakan dengan produk yang berminyak, begitu pula dengan produk yang cair juga tidak bisa disamakan dengan produk yang mudah basi. Maka dari itu, setiap produk punya jenis kemasan yang berbeda.

    Ketika berbicara soal jenis kemasan, kita tidak bisa lepas dari yang namanya kemasan aluminium foil. Bahan ini sudah sangat terkenal di pasaran. Jika kita menempatkan diri sebagai konsumen, pasti akan sangat banyak produk yang bisa kita lihat dikemas dengan aluminium foil. Untuk lebih lengkap, berikut ini kami rangkum beberapa produk yang sebaiknya dikemas dengan kemasan aluminium foil.

    1. Cokelat
    Kita semua tahu cokelat sangat mudah meleleh. Diletakkan untuk waktu tertentu dan di lokasi dengan temperatur suhu tertentu menyebabkan cokelat meleleh. Jika sudah meleleh, cokelat biasanya tidak enak lagi dikonsumsi dan akan sangat merepotkan.

    Aluminium foil dalam kasus ini jadi penyelamat karena lapisan substrat kertas yang ada di kemasan aluminium foil produk cokelat bisa mencegah cokelat bocor dan keluar dari kemasan. Pemakaian aluminium foil juga bisa menjadi tanda dari cokelat yang mudah meleleh sehingga memudahkan konsumen untuk mengenali produk Anda.

    2. Kopi
    Selanjutnya adalah kopi. biasanya kopi menggunakan kemasan standing pouch. Baik kopi bubuk maupun bijian, kemasan fleksibel aluminium foil akan sangat direkomendasikan untuk digunakan. Hal ini karena beberapa faktor, salah satu di antaranya adalah jenis aluminium merupakan kemasan yang mampu menghalau sinar matahari masuk ke kemasan sehingga produk bisa tetap aman dan tidak terkontaminasa.

    Kopi merupakan produk yang sangat rentan untuk berubah aroma dan cita rasa jika tidak dikemas dengan baik. Produk kopi akan mudah rusak apabila terkena cahaya matahari langsung, terkena air, maupun udara yang ada di dalam kemasan tidak memiliki sirkulasi yang baik. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas kopi tetap baik, Anda bisa menggunakan jenis kemasan aluminium.

    3. Masker bubuk
    Masker bubuk mudah menggumpal. Hal ini bisa menurunkan kualitas produk Anda. Sebagai jenis produk organik yang saat ini banyak dicari, menjajakan masker kecantikan yang terbuat dari pilihan bahan organik bisa menjadi hal yang sangat baik untuk dicoba. Namun, jangan hanya memerhatikan produksi berkualitas, Anda juga perlu untuk fokus dalam tahap pengemasan.

    Kemasan aluminium foil mampu menjaga kualitas produk yang sudah dibuat agar tetap berkualitas. Beberapa keunggulan dari aluminium foil seperti memiliki daya simpan yang tinggi membuat produk masker Anda bisa tetap terjaga tanpa bahan pengawet.

    4. Bumbu halus
    Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah yang sangat beragam dari ujung Sumatera sampai Papua. Tidak heran jika makanan asli khas setiap daerah di Indonesia pasti akan mencampurkan bumbu halus yang semakin menguatkan cita rasa. Saat ini, Anda bisa membuat racikan bumbu halus yang dikemas ke dalam bahan aluminium foil.

    Bumbu halus merupakan salah satu produk yang juga mudah basi dan terkontaminasi. Terlebih jika bentuknya cair dan bukan bubuk, maka kemungkinan untuk produk berjamur dan basi bisa berkali lipat. Namun, jika Anda mengemasnya dengan aluminium foil bisa meminimalisir kemungkinan tersebut terjadi.

    5. Keju
    Olahan susu yang satu ini cukup disukai oleh masyarakat Indonesia. Biasanya akan dipadukan ke dalam martabak, makanan, kue kering, hingga minuman. Berbagai jenis keju yang biasa kita temui di pasaran kebanyakan menggunakan kemasan plastik aluminium foil. Lantas, mengapa demikian?

    Lembaran aluminium foil yang terbuat dari campuran logam yang padat dan tipis dapat memproteksi keju dari uap dan gas. Penggunaan jenis kemasan aluminium foil bisa mencegah masuknya oksigen yang dapat mengontaminasi produk keju.
     
Loading...

Share This Page