Pharmacist Wajib Tahu! Jenis - Jenis Sediaan Obat Cair

Discussion in 'Education' started by Anisa Rahmawati, Sep 5, 2021.

  1. Anisa Rahmawati

    Anisa Rahmawati Member

    Joined:
    Sep 17, 2020
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    [​IMG] Banyak sekali sediaan farmasi yang digunakan dikalangan masyarakat dalam mengobati suatu penyakit diantaranya adalah sediaan tablet, kapsul, pil, sediaan obat cair dan sebagainya. Tidak hanya digunakan dalam mengobati suatu penyakit, sediaan farmasi juga kerap digunakan untuk tujuan estetika dan kecantikan. Salah satu sediaan farmasi yang akan dibahas pada artikel ini adalah sediaan obat cair yang mencakup larutan, suspensi dan emulsi.

    1. Sediaan Larutan (Solutiones)

    Contoh Sediaan Larutan

    • Larutan untuk mata : obat cuci mata dan obat tetes mata
    • Larutan untuk telinga : obat tetes telinga
    • Larutan untuk hidung : obat cuci hidung, obat tetes hidung, obat semprot untuk hidung dan mulut
    • Larutan untuk mulut : obat cuci mulut, obat kumur, obat oles bibir, obat tetes mulut
    • Larutan Parenteral : injeksi/obat suntik, infus intravena, vaksin
    • Larutan Oral (pemberian melalui peroral atau mulut), contoh: sirup (sirupus) dan eliksir.
    • Larutan Topikal (untuk penggunaan luar/kulit), contoh: lotio (larutan atau suspensi).

    2. Sediaan Suspensi (Suspentiones)

    Contoh suspensi oral adalah obat-obat antasida cair seperti Alumina dan Mangnesida (Aludrox Oral Suspension), Alumina dan Magnesium Trisilikat(Alma-Mag liquid), Magaldrat(Riopan oral suspension) , Aluminia Magnesia dan Kalsium karbonat(Camalox), Obat cacing/Antelmintik[​IMG]

    Suspensi oral pirantel Pamoat (Antiminth oral 250 mg/5ml suspension), tiabendazol(Mintezol Oral 500 mg/5ml), dan Obat Antibakteri seperti Suspensi oral sulfametoksazol (Gantanol Suspension), Sulfisoksazol Asetil (Gantrisin Syrup 500 mg/5 ml dan gantrisin Pediatric Suspension).

    3. Sediaan Emulsi (Emulsiones, Emulsa)

    Komponen Emulsi


    1. Komponen Dasar
    • Fase dispers / fase internal / fase diskontinue / fase terdispersi / fase dalam, butiran kecil di dala zat cair
    • Fase eksternal / fase kontinue / fase pendispersi / fase luar, bahan dasar, bahan pendukung emulsi
    • Emulgator, zat untuk menstabilkan emulsi

    2. Komponen Tambahan

    Corrigen saporis, odoris, colouris, pengawet (preservative), dan anti oksidan
     
Loading...

Share This Page