Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Akibat Zat Kimia Asam

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Oct 5, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Apa itu luka bakar akibat bahan kimia ?

    Luka bakar yang disebabkan oleh bahan kiia seperti zat alkali,asam, atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak jaringan kulit lainnya jika terparar terhadap kulit.

    Kebanyakan kasus, biasanya hanya mengalami luka bakar tingkatan pertama pada korban nya. Kemungkinan besar kulit nya akan mengelupas seperti jika kulit terbakar panas sinar matahari.

    Terdapat beberapa bahan kimia lainnya yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sehingga akan dapat menyebabkan luka bakar pada bagian organ dalam tubuh.

    Bagaimana tanda dan gejala nya ?

    Terdapat banyak tanda dan gejala yang disebabkan oleh zat kimia ini. Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang disebabkan oleh zat kimia, diantaranya :

    - Sakit Kepala

    - Kejang

    - Pusing

    - Nyeri pada tempat kulit yang terkena kontak dengan zat beracun

    - Sakit Perut

    - Sulit Untuk Bernapas

    - Terjadinya lecet, ruam, dan luka bakar pada kulit

    - Mengalami gatal-gatal, mual, muntah, bengkak, atau lemah yang karena reaksi alergi

    - Kulit dan bibir berubah warna menjadi merah atau kebiruan terang

    Ada banyak gejala dan tanda yang tidak dicantumkan di atas. Maka dari itu, selalu waspada dan berhati-hati terhadap kondisi lingkungan sekitar anda.

    Bagaimana cara mengatasi luka bakar ini ?

    Untuk langkah antisipasinya, ada baiknya jika anda lebih mengetahui cara Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Akibat Zat Kimia Asam. Berikut ini beberapa caranya :

    1. Segera bilas dan bersihkan dengan air jika anda telah mengalami luka bakar akibat zat kimia. Hal-hal seperti ini akan dapat bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri serta mengurangi paparan zat kimia yang dapat membuat luka semakin dalam.

    2. Lepaskan pakaian atau apapun yang berkaitan dengan luka, apalagi jikan benda tersebut terkena paparan zat kimia.

    3. Segera lakukan pengobatan dengan mengoleskan gel anti luka bakar untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka.

    4. Tutup area luka dengan menggunakan perban atau pun penutup lainnya yang steril. Apabila tidak ada, bisa menggunakan kain yang besih.

    5. Apabila rasa sakit masih terasa, anda dapat meminum obat pereda rasa nyeri yang banyak tersedia di apotik. Namun, disarankan untuk tidak mengkonsumsinya secara lebih lanjut.

    6. Jika kondisi memungkinkan, segera minta melakukan vaksinasi anti-tetanus. Dikarenakan luka bakar yang disebabkan oleh zat kimia ini akan sangat rentan terinfeksi tetanus.
     
Loading...

Share This Page