Perkembangan SUV Nissan X-Trail di Indonesia

Discussion in 'Otomotif' started by andikasa, Jan 7, 2021.

  1. andikasa

    andikasa Member

    Joined:
    Nov 27, 2020
    Messages:
    168
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    Nissan X-Trail adalah mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) kompak yang diproduksi oleh Nissan. Nissan X-Trail pertama kali muncul pada bulan september 2000 di ajang pameran otomotif Paris Motor Show. Di Jepang Nissan mulai menjual X-Trail pada bulan November 2000. Generasi pertama X-Trail menggunakan platform body mobil dari FF-S Nissan, yang digunakan juga bersama dengan Nissan Almera dan Nissan Primera.

    Nissan X-Trail Generasi pertama (2000–2007)

    [​IMG]

    Di Indonesia X-Trail generasi pertama ini dipasarkan mulai dari tahun 2001. Mobil ini merupakan salah satu SUV crossover pertama Nissan yang diluncurkan bersamaan dengan beberapa pesaingnya pada tahun itu seperti Suzuki Grand Vitara, Ford Escape, Mazda Tribute, Hyundai Tucson, Honda CR-V, dan Toyota RAV4. Pada tahun 2001 X-Trail masih diimpor dalam bentuk Completely Build Up atau CBU dari Jepang. Yang mana sebagai salah satu cirinya bisa dilihat pada sistem pendingin udara (AC) digital di dalamnya. Salah satu yang menjadi daya tarik mobil ini adalah bentuk desainnya yang macho dengan bentuk mobil yang mengkotak dan nyaman dikendarai. Dari segi keselamatan dan kenyamanan X-Trail telah dilengkapi dengan berbagai fitur safety seperti ABS-EBD ataupun airbag.

    Kemudian pada tahun 2003 X-Trail versi CKD atau Completely Knock Down yang artinya diimpor dalam bentuk terurai dan dirakit di Indonesia sehingga bisa menekan harga mobil. Harga kompetitif dan menawarkan kenyamanan membuat X-Trail sempat menjadi SUV terlaris dengan rata-rata penjualan 300 unit per bulan. Pada tahun 2003 X-Trail dipasarkan dengan 2 tipe varian yaitu St (Sport touring) dan Xt (Xtra touring). Tidak lama kemudian muncul varian baru yaitu type Stt yang tampil lebih sporty dengan penambahan mudguard, over fender dan roof bar. Perbedaan pada masing-masing varian adalah pada ST merupakan tipe yang paling rendah tanpa aksesori berlebih, sementara tipe STT memiliki tampilan lebih sporty karena terdapat foot step, overfender, mud guard, serta roof bar. Dan tipe tertinggi adalah XT, yang sudah mendapatkan front guard, dan washer lampu.

    Nissan X-Trail Generasi kedua (2008–2013)

    [​IMG]

    Nissan X-Trail generasi kedua atau yang dikenal dengan All New X-trail, yang diberi kode T31 mulai dipasarkan pada tahun 2008 dan tersedia dalam 2 pilihan mesin bensin, yaitu 2.000 cc berkode MR20DE (beda dengan generasi pertama yang berkode QR20DE) dan 2.500 cc dengan kode QR25DE (masih sama dengan generasi pertama).

    Pada Nissan X-Trail generasi kedua ini dari sisi eksterior terlihat seperti hanya melakukan facelift saja karena hanya ada perbedaan sedikit pada bagian lampu utama yang memiliki desain kotak dengan tambahan bulatan yang menjorok keluar. Tetapi bila diteliti lebih jauh sebenarnya banyak detil kecil yang mengalami perubahan dari Nissan X-Trail generasi pertama T30, seperti perubahan gagang pintu, lampu rem, bentuk kaca samping, model pelek, serta gril yang lebih gagah dan modern dengan garnis krom.

    Interornya pun berubah total, dan yang paling utama adalah posisi spidometer yang kembali ke depan pengemudi, tak lagi di tengah dasbor. Spidometer sebelum facelift pada generasi ini juga masih menggunakan MID kecil pada bagian tengah, sementara yang versi setelah facelift, sudah menggunakan layar MID besar di bagian tengah.


    Nissan X-Trail Generasi ketiga T32 (2014–2020)

    [​IMG]

    Secara internasional Nissan X-trail Generasi ketiga dengan kode T32 ini muncul pertama kali pada pameran otomotif Frankfurt Motor Show 2013 dan Tokyo Motor Show 2013. Di Indonesia sendiri Nissan X-Trail generasi ketiga T32 ini baru mulai dipasarkan pada tahun 2014. Pada X-Trail generasi ketiga ini, ubahan total dilakukan dari sisi eksterior dan interior. Pada sisi desaintampilan X-Trail generasi ketiga ini berbeda jauh dengan dua generasi sebelumnya T30 dan T31, All New Nissan X-trail generasi ketiga ini kini telah meninggalkan desain kotaknya yang ada pada X-trail dua generasi sebelumnya. Kini SUV X-Trail di generasi T32 mengadopsi desain yang lebih dinamis dan modern.

    Pada kapasitas mesin Nissan X-Trail T32 ini masih sama dengan generasi terdahulu yang dibekali dengan 2 pilihan kapasitas mesin, yaitu 2.0 liter dan 2.5 liter. Begitu pula dengan mode penggerak masih menggunakan FWD (Front Wheel Drive) atau penggerak roda depan. Sebagai salah satu kandidat SUV kelas menengah, pastinya All New Nissan X-Trail generasi ketiga T32 ini telah dibekali dengan berbagai fitur yang membuatnya semakin menarik dan memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan mobil lain pesaingnya.
     
Loading...

Share This Page