Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa sekarang ini, sistem perdagangan masyarakat dunia sudah mulai beralih dari yang sebelumnya menggunakan sistem transaksi belanja secara konvensional, maka kini perlahan sudah menggunakan sistem transaksi secara online atau e-commerce, Termasuk di negara kita Indonesia. Hal ini juga disampaikan oleh Agus Martowardojo selaku Gubernur Bank Indonesia yang menyatakan bahwa tren peralihan pola transaksi tersebut menggambarkan adanya sebuah perubahan yang cukup signifikan pada sistem perdagangan dunia baik sekarang ataupun di masa mendatang. Ini dipengaruhi juga oleh format online payment Indonesia yang dirasa lebih fleksibel serta efisien. Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa e-commerce, khususnya di Indonesia saat ini memang perlahan bangkit dan mulai bertumbuh. Perlahan e-commerce juga sudah mampu merubah tatanan perdagangan konvensional yang dilakukan selama berabad-abad, berkat sistem online payment Indonesia yang dirasa lebih mampu mengerti kebutuhan masyarakat modern saat ini yang serba cepat. Agus juga mengatakan bahwa dalam beberapa tahun belakangan telah tercatat bahwa masyarakat Indonesia rata-rata akan membelanjakan sekitar Rp 3 juta setiap tahunnya di e-Commerce tersebut. Bahkan, dalam catatan dari Bank Indonesia sendiri terbitan tahun 2016, disebutkan bahwa para pengguna internet di Indonesia sudah menghabiskan dana sekitar Rp 75 triliun hanya untuk berbelanja secara online. Akan tetapi, Agus menambahkan bahwa meskipun terdapat transaksi e-Commerce yang begitu besar di Indonesia, namun sayangnya untuk pemanfaatan teknologi, seperti misalnya keamanan transaksi masih terbilang minim bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Salah satunya adalah pemanfaatan payment gateway Indonesia yang harus digunakan lebih banyak para pelaku e-Commerce lagi untuk memberikan rasa aman dan kemudahan transaksi bagi pembeli ataupun penjual. “Jika semua hambatan terkait pemanfaatan teknologi digital tersebut sudah dapat diatasi, maka sudah dapat dipastikan bahwa digitalisasi ekonomi di Indonesia akan mendapatkan nilai lebih. Ini juga terkait dengan timbulnya peningkatan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Pada akhirnya, Agus memprediksi bahwa nantinya di tahun 2025, kegiatan transaksi yang dihasilkan dari e-Commerce sendiri mampu memberikan sumbangan besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga Rp 1.955 triliun. Atau bisa dikatakan transaksi e-commerce akan menyumbang sekitar 10 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2025. RyanNDI, Dec 7, 2017 #1 samuel11 New Member Joined: Mar 11, 2015 Messages: 10 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 Aku masih belum paham mengenai bisnis e-Commerce ini, apakah kalau aku jualan produk melalui pasar online berarti aku juga sudah menerapkan praktik e-commerce ? samuel11, Dec 15, 2017 #2 Anderila Farmisara Member Joined: Aug 13, 2015 Messages: 223 Likes Received: 22 Trophy Points: 18 Google+: Author kalo sekarang mah lebih dari itu gan.. evolusi masyarakat sekarang ke dunia online. offline banyak yang sepi bahkan bangkrut.. kedepan trx bakal meningkat puluhan kali lipat Anderila Farmisara, Dec 28, 2017 #3 ANDHIMIND Member Joined: Jan 25, 2018 Messages: 57 Likes Received: 5 Trophy Points: 8 Google+: Author Sangat minim sekali ya 3 juta rupiah dihabiskan hanya dalam 1 tahun. ANDHIMIND saja sehari dapat uang masuk/ keuntungan kotor 1 juta. Ini thread tahun kapan ya? Kalau sekarang sudah banyak beralih belanja e-commerce dengan segudang kemudahan dan keamanannya. ANDHIMIND, Feb 2, 2018 #4 lutia90 New Member Joined: Oct 2, 2018 Messages: 19 Likes Received: 1 Trophy Points: 3 Kayaknya Saya gak termasuk nih, coz saya gak pernah belanja e-commerce. Saya lebih suka beli langsung ke ke pusat belanja, apalagi mall - mall di Jakarta kan lengkap banget. Kita bisa beli berbagai barang kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan fashion hingga lifestyle. lutia90, Nov 27, 2018 #5 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Perilaku Belanja Masyarakat 7 Perilaku yang Bikin Utang Makin Menumpuk bintaroweb, May 3, 2016, in forum: Online Business Replies: 5 Views: 1,273 csul Sep 21, 2018 Pengalaman kena tipu belanja online shop di instagram Siti Holipah, May 8, 2021, in forum: Online Business Replies: 0 Views: 1,620 Siti Holipah May 8, 2021 Sekarang Lebih Sering Belanja Online atau Offline? lordard, Dec 29, 2019, in forum: Online Business Replies: 4 Views: 4,045 HanyaSatu Jul 6, 2020 6 Senjata Agar Konsumen Berbelanja Dі Toko Onlіne Anda Anderila Farmisara, Dec 23, 2018, in forum: Online Business Replies: 6 Views: 8,329 makruf Mar 3, 2019 Tips Agar Tidak Tertipu Saat Belanja Online Balqis, Apr 30, 2018, in forum: Online Business Replies: 4 Views: 881 aisusisursilah Jun 9, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Aku masih belum paham mengenai bisnis e-Commerce ini, apakah kalau aku jualan produk melalui pasar online berarti aku juga sudah menerapkan praktik e-commerce ?
kalo sekarang mah lebih dari itu gan.. evolusi masyarakat sekarang ke dunia online. offline banyak yang sepi bahkan bangkrut.. kedepan trx bakal meningkat puluhan kali lipat
Sangat minim sekali ya 3 juta rupiah dihabiskan hanya dalam 1 tahun. ANDHIMIND saja sehari dapat uang masuk/ keuntungan kotor 1 juta. Ini thread tahun kapan ya? Kalau sekarang sudah banyak beralih belanja e-commerce dengan segudang kemudahan dan keamanannya.
Kayaknya Saya gak termasuk nih, coz saya gak pernah belanja e-commerce. Saya lebih suka beli langsung ke ke pusat belanja, apalagi mall - mall di Jakarta kan lengkap banget. Kita bisa beli berbagai barang kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan fashion hingga lifestyle.