Penyempitan Saluran Kemih Pada Pria

Apakah Anda Penderita Penyempitan Saluran Kemih?

​

Pengertian Penyempitan Saluran Kemih

Penyempitan saluran kemih atau juga dikenal dengan istilah striktur uretra adalah kondisi dimana terjadi penyempitan pada saluran kemih atau kencing (uretra) yang biasanya disebabkan oleh peradangan atau masalah lain. Uretra sendiri memiliki fungsi membawa urin keluar dari tubuh. Kondisi ini juga dapat diartikan aliran urin lemah. Pada kasus yang lebih parah mungkin aliran urin akan benar-benar terhambat. Penyempitan saluran kemih bisa saja terjadi pada segala usia. Penyakit ini umumnya menyerang pria daripada wanita.

Gejala Penyempitan Saluran Kemih

Gejala penyakit ini bisa berupa ketidaknyamanan ringan saat buang air kecil, termasuk hal-hal berikut:

• Sulit memulai buang air kecil
• Sakit saat buang air kecil (dysuria)
• Infeksi saluran kandung kemih (UTI)
• Retensi urin
• Kandung kemih tidak benar-benar kosong
• Aliran kencing lemah
• Kencing dengan tetesan kecil
• Urin deras atau terbagi dua
• Darah dalam urin (hematuria)
• Darah dalam air mani
• Inkontinensia
• Nyeri panggul
• Kemampuan ejakulasi berkurang.

Penyebab Penyempitan Saluran Kemih

Penyempitan saluran kemih umumnya disebabkan oleh :

1. Trauma dari cedera atau kerusakan uretra (kandung kemih) contohnya terjatuh dari sepeda diselangkangan atau kecelakaan lain.
2. Cedera panggul
3. Pernah menjalani prosedur yang berhubungan dengan uretra misalnya operasi
4. Mengalami atau mengidap penyakit prostat
5. Infeksi saluran kemih (infeksi menular seksual atau PMS, uretritis, gonore)
6. Infeksi atau peradangan prostat (prostatitis).

Saluran uretra yang mengalami penyempitan bisa dilebarkan atau bagian uretra yang mengalami penyempitan bisa dipotong, sehingga air kemih bisa kembali mengalir dengan lancar. Penyempitan saluran uretra bisa terjadi secara berulang dan terkadang memerlukan tindakan operasi terbuka untuk memperbaiki penyempitan yang ada.

Jika diperlukan, pengobatan penyempitan saluran kemih bisa menggunakan obat pereda nyeri untuk sementara, paracetamol atau mefenamic acid, sampai mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter.