Penyembuhan Penyakit Sifilis dengan Sinar Matahari

Penyakit sifilis pada zaman kolonial pada umumnya menyerang Pulau Jawa. Kala itu masyarakat yang terkena penyakit kelamin itu menyembuhkan dirinya dengan berjemur di bawah sinar matahari.
Informasi itu satang dari Thuau, sejarawan Prancis yang pernah tinggal cukup lama di Pulau Jawa, seperti yang tertera dalam kamus kedokteran yang terbit di Paris 1821.
Tidak dijelaskan apakah berhasil atau tidak, namun yang pasti jumlah penderita ini terus meningkat. Apa yang terjadi di Hindia Belanda pada awal abad 19 itu, jauh sebelumnya bahkan untuk pertama kali diungkapkan oleh salah seorang dokter dari Venezia Cumano, usai Perang Fornoue.

Beberapa serdadu atau pasukan infanteri yang memiliki bintil-bintil di wajah dan terutama di sekujur tubuhnya. Mirip dengan butiran gandum, bintil juga biasanya tampak di bawah kukup, pada bagian luarnya atau pada penis dan sering terasa gatal.
Meski belum dikenal, namun penyakit kelamin ini cukup meresahkan. Apalagi yang paling banyak terkena adalah tentara. Bahkan sempat ada laporan serdadu muda yang sering kontrol ke rumah sakit militer, suatu hari mendapati dirinya tertular. Tidak dijelaskan bagaimana ia tertular penyakit kelamin. Namun beberapa bulan kemudian, dilaporkan ia meninggal.

Pada 1815, Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles, menyurati lima residen di Jawa untuk penanggulangan penyakit ini, namun tidak direspon baik. Residen Semarang contohnya mengatakan apabila warga pribumi lebih percaya dengan pengobatan tradisional, yang mereka buat sendiri. Masyarakat tak akan membiarkan diobati dengan pengobatan menyakitkan dan tidak menyenangkan efeknya.
Jumlah penderita penyakit kelamin ini lambat laun terus meningkat, khususnya di kalangan militer. Pada 1882, dari 30.051 tentara, terdeteksi 1.290 orang terinfeksi sifilis dan 8.826 orang terinfeksi morbili veneris. Sedangkan pada 1887, dari sejumlah 31.688 tentara, 1.163 terinfeksi sifilis dan 10.108 orang terinfeksi morbili veneris.

Untuk memerangi penyakit kelamin ini, Raffles membangun rumah sakit untuk mereka yang terinfeksi pada 1816 di Yogyakarta.

 

baru tau nih

baru tau nih ngobatin sifilis bisa hanya dengan berjemur..

 

terimakasih tips mengobatinya

terimakasih tips mengobatinya.

wah saya baru tahu sejarah sifilis nih, mantap