Penyebab Terjadinya Gempa

Kita tahu gempa bumi adalah suatu bencana yang ada di indonesia. Kerusakan dan efek yang dihasilkan sangatlah banyak, seperti runtuhnya beberapa bangunan dan menimbulkan beberapa korban jiwa.

Penyebab terjadinya gempa bumi sangat bermacam-macam. Diantaranya terjadi akibat Impack atau tabrakan, runtuhnya gua di dalam bumi, , meledaknya gunung berapi dan pergeseran lempeng bumi. Untuk penjelasannya, mari kita lihat satu-persatu.

Runtuhnya Gua


Para ahli geologi zaman dahulu menyatakan bahwa, runtuhnya gua-gua besar di bumi menjadi penyebab terjadinya gempa bumi. Namun, hal itu ternyata tidak benar. Jika saja terjadi keruntuhan gua di dalam bumi, maka peristiwa itu hanya akan terjadi pada daerah penggalian batu kapur atau pertambangan yang berada di bawah tanah. Namun, keruntuhan tersebut tidak akan menimbulkan efek gempa bumi. Yang terjadi getaran bumi yang memiliki kekuatan kecil dan hanya menjangkau lingkungan lokal.

Impack

bumiwww.thecosmosphere. com

Pada tahun 1908 di rusia, terjadi peristiwa mencenggangkan. Yaitu jatuhnya meteor ke badan bumi. Pada awalnya, banyak orang percaya bahwa gempa bumi ditimbulkan oleh meteor tersebut. Meteor yang jatuh ke bumi, meninggalkan bekas lubang yang menyerupai kawah. Walaupun getarannya terasa hingga ke kota london. Namun, getaran itu sama sekali tidak terekam oleh Seismograf. Kesimpulannya, getaran yang dihasilkan oleh meteor tadi memiliki getaran yang kecil. Sehingga peristiwa itu tidak bisa menghasilkan efek gempa.

Aktifitas vulkanik

iso.500px.com

Aktivitas gunung berapi merupakan salah satu penyebab terjadinya gempa bumi. Dari seluruh peristiwa gempa bumi, hanya ada sekitar tujuh persen hempa bumi yang dihasilkan oleh aktifitas vulkanik. Walaupun begitu, kerusakan yang ditimbulkan sangatlah besar. Sebab, gempa bumi yang dihasilkan oleh kegiatan vulkanik tidak hanya menimbulkan sebuah getaran saja. Namun, gempa ini disertai juga dengan letusan gunung berapi. Macam-mavam gempa bumi vulkanik ada 4 yaitu :

• Gempa bumi vulkanik bagian dalam
• Gempa bumi vulkanik bagian dangkal
• Gempa bumi vulkanik ledakan
• Getaran tremor
  
  
  
  static.guim.co.uk

Gempa bumi vulkanik bagian dalam: memiliki kedalaman sumber gempa antara 2 hingga 30 kilometer. gempa bumi vulkanik bagian dalam memiliki kesamaan dengan gempa bumi yang dihasilkan oleh pergerakan tektonik, terutama gempa susulannya.

Gempa bumi vulkanik bagian dangkal: memiliki sumber gempa yang tidak terlalu dalam. Sumber gempanya berjarak kurang dari 2 kilometer.

Gempa bumi ledakan: Gempa bumi ini muncul ketika suatu letusan gunung berapi terjadi. Sumber gempanya hanya berjarak kurang dari 1 kilometer.

Getaran tremor: Getaran tremor adalah getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi dangkal. Bila terjadi gempa bumi dangkal secara terus menerus. maka akan menghasilkan getaran tremor

Kegiatan Tektonik

i.huffpost.-com

Dari seluruh penyebab terjadinya gempa bumi, ternyata kegiatan tektoniklah yang menimbulkan efek paling serius pada manusia. 90% gempa dari seluruh gempa bumi yang ada, ternyata terjadi dikarenakan oleh kegiatan tektonik. Kegiatan tektonik ini adalah proses pergerakan lempengan kerak bumi. Pergerakan ini yang memicu terbentuknya tonjolan-tonjolan pada bumi. Gempa bumi jenis ini memang sangat unik dikarenakan penyebarannya mengikuti aturan dan pola-pola tertentu.

 

paling banyak terjadi karena gunung di indo

 

Tambahan: penyebab gempa bisa karena runtuhnya sebuah bangunan, kira2 0,01SR nyahaha

 

Kegiatan tektonik lebih dominan di Indonesia
Terimakasih

 

sip sip hehe

 

sampe kebelah dua gitu jalannya.. sadis

 

Setau ane penyebabnya itu ada 3 : tektonik, vulkanik, mekanik

 

Uda kaya bengkel aja, ada mekanik, wkwkwkwk

 

mekanik bro?

 

baru aja 1 hari yang lalu jepara dan sekitarnya terkena gempa 5 SR....

 

waduh gambar 1 di mana tuh serem banget bisa lubang gtu

 

mungki nakibat pemabangan manusia itu sendiri..Pasti logis dong jika unsur di perut bumi di sedot maka tidak seimbang..

 

Di indonesia gempa teknonik dan vulkanik yg sering, mudah"an tdk ada gempa besar yg membahayakan kedepannya ya...