Penyebab dan Cara Mengatasi Beton Retak

Penyebab dan Cara Mengatasi Beton Retak - Dalam berbagai pembangunan gedung saat ini umum menggunakan struktur beton bertulang karena struktur ini menjamin keamanan dan kekuatan bangunan.

​

Walau begitu meskipun sudah menggunakan bahan atau material terbaik dengan tenaga ahli namun tetap saja bangunan yang menggunakan struktur beton bertulang masih saja dapat mengalami keretakan bahkan setelah selesai pembangunan. Lalu hal apa sajakah yang dapat menyebabkan beton bertulang retak :

• Tidak kuatnya bekisting yang digunakan sebagai cetakan struktur beton dalam menahan berat bangunan maupun pekerja yang menaikinya
  
  
• Material yang digunakan campurannya tidak tepat sebagai contoh penggunaan semen yang terlalu sedikit atau kerikil yang terlalu banyak
  
  
• Terlalu cepatnya pembongkaran bekisting sebelum masuk 28 hari karena dalam waktu tersebut beton akan mengalami pengerasan dengan sempurna. Bila ingin mempercepat pengerasan Anda dapat menggunakan bahan kimia tertentu dalam pencampuran adukannya
  
  
• Struktur beton yang menerima beban berlebihan di atas kemampuannya
  
  
• Umur beton yang memang sudah melebihi waktu pakainya
  
  
• Terjadinya bencana alam yang melebihi kemampuan dan kekuatan beton tersebut
  
  
• Salahnya perhitungan struktur, hal ini akan menyebabkan dimensi dan spesifikasi beton masih di bawah standar kekuatan yang diharapkan
  
  
• Berkaratnya besi yang digunakan sebagai tulangan beton
  
  
• Dimensi beton yang tidak mampu menahan lendutan, tegangan maupun gaya geser struktur. Sebagai contoh ukurannya yang terlalu kecil maka akan rentan terhadap retakan
  
  
• Banyaknya campuran bahan organik di dalam campuran beton yang dibuat seperti kadar lumpur maupun bahan - bahan kimia yang dapat melemahkan kekuatan struktur beton itu sendiri
  
  
• Terlalu cepatnya proses pengeringan beton juga dapat menyebabkan keretakan, hal ini dapat diakibatkan cuaca yang terlalu panas di tempat pembangunan
  
  
• Memang adanya pekerjaan seperti pemukulan struktur, pekerjaan bobok beton dan sejenisnya yang harus dilakukan pada beton bangunan sehingga menjadi penyebab struktur beton retak atau rusak
  
  
• Dan berbagai penyebab struktur beton retak lainnya yang mungkin terjadi pada struktur beton

Oleh karena itu berbagai langkah pencegahan dan pengawasan secara rutin akan dilakukan untuk meminimalisir keretakan pada beton dan memaksimalkan kekuatan beton bertulang pada bangunan. Setelah kita mengetahui penyebab dari retaknya beton bangunan berikut adalah cara mengatasi retakan tersebut :

• Melakukan perhitungan rencana struktur beton dengan teliti dan benar, selain itu juga dilakukan pengujian terhadap kekuatan beton bertulang menggunakan alat uji NDT yang dapat mengukur kekuatan dan kekerasan beton
  
  
• Memberikan faktor keamanan pada struktur beton bertulang. Hal ini berguna untuk mengantisipasi hal - hal yang mungkin terjadi sebagai contohnya adalah penambahan bebab pada struktur bangunan, bencana alam seperti gempa dll
  
  
• Melakukan perencanaan kebutuhan bekisting yang kuat agar dapat menahan beban selama pengerjaan beton bertulang
  
  
• Melakukan pengecekan, pengawasan dan ketelitian pada saat pelaksanaan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengecek bekisting, mengecek pemasangan besi tulangan dan sebagainya agar meminimalisir keretakan pada beton
  
  
• Pemberian bahan kimia tambahan guna mencegah keretakan pada beton juga dapat dilakukan
  
  
• Memperbesar dimensi beton dan menambah besi tulangan seperti pada struktur balok beton. Hal ini akan mengantisipasi hal - hal yang tidak terprediksi sebelumnya yang dapat menyebabkan retak pada beton bangunan