Penyakit Menular Ini Harus Di Waspadai

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, Jun 9, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18

    Pengertian Penyakit Klamidia

    Klamidia atau chlamydia merupakan sebuah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama chlamydia trachomatis. Klamidia termasuk kedalam penyakit yang umum sekali terjadi dan dapat mempengaruhi pria maupun wanita. Namun klamidia tiga kali lebih umum menjangkiti wanita dibawah usia 25 tahun dan aktif dalam seksualitas. Klamidia biasanya menginfeksi organ-organ tertentu seperti serviks, anus, saluran kencing, mata dan tenggorokan. Penyakit klamidia biasanya berasal dari penyakit gonore dan sipilis yang keduanya merupakan penyakit infeksi seksual menular.

    Gejala Penyakit Klamidia

    Sebagian besar penderita klamidia tidak menyadari kehadiran penyakit ini karena gejala-gejala nya pun sangat sulit dideteksi. Biasanya gejala akan muncul setelah 1 hingga 3 minggu. Sekalipun gejalanya muncul kebanyakan orang mengabaikannya karena dianggap tidak parah. Gejala yang dialami oleh pria tentunya akan berbeda dengan wanita. Satu-satunya gejala yang dapat dialami oleh penderita klamidia pria dan wanita adalah rasa sakit saat buang air kecil.

    50 persen dari pria yang menderita klamidia sama sekali tidak merasakan gejala penyakit ini. Gejala yang muncul pada pria dapat berupa :
    • Rasa sakit pada testis
    • Rasa terbakar atau gatal saat berkemih
    • Keluarnya cairan putih kental dan encer pada ujung organ reproduksi.
    • Terjadi pembengkakan pada testis.
    • Sakit saat melakukan hubungan seksual.
    [​IMG]

    Sedangkan pada wanita, persentase yang tidak mengalami gejala penyakit ini sekitar 70 persen dan sisanya mengalami gejala. Gejala yang muncul pada wanita penderita klamidia berupa :
    • Pendarahan saat atau setelah melakukan hubungan seksual
    • Keluarnya cairan keputihan yang tidak normal
    • Mengalami menstruasi yang lebih berat
    • Rasa sakit pada perut bagian bawah
    • Pendarahan pada masa menstruasi
    Pada seseorang yang mengalami klamidia pada organ tubuh lain seperti mata biasanya akan ditandai dengan gejala mata terasa perih, bengkak, teriritasi dan mengeluarkan cairan. Sedangkan penderita klamidia pada anus biasanya akan ditandai dengan keluarnya cairan, menyebabkan pendarahan, serta rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

    Penyebab & Faktor Risiko Klamidia

    Penyakit klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini ditularkan oleh penderita melalui hubungan seksual tanpa menggunakan alat pengaman. Klamidia dapat ditularkan melalui seks oral, anal, vaginal, dan saling bersentuhan alat kelamin. Selain itu, klamidia juga dapat ditularkan melalui alat bantu seks yang tidak dilapisi dengan pengaman atau dicuci sampai bersih setelah digunakan.

    Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terjangkit klamidia, diantaranya :
    • Memiliki riwayat penyakit menular seksual
    • Berganti-ganti pasangan
    • Berhubungan seksual tanpa menggunakan pengaman
    • Aktif secara seksual sebelum usia 18 tahun.
    Komplikasi Penyakit Klamidia

    Jika tidak segera ditangani penyakit klamidia dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang serius seperti ibu hamil yang mengalami klamidia beresiko menyebarkan infeksi pada bayi yang dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia dan infeksi mata yang serius. Bagi perempuan penderita klamidia juga mungkin akan sulit hamil. Selain beberapa hal tersebut, penyakit klamidia juga dapat menyebabkan komplikasi :

    [​IMG]

    1. Radang panggul. Radang panggul biasanya kan terjadi saat bakteri telah menyebar dan menginfeksi serviks, rahim, saluran tuba, dan ovarium. Radang panggul dapat berlanjut dengan infertilitas, kehamilan ektopik atau sel telur dibuahi diluar uterus, serta nyeri panggul kronik.
    2. Cystitis. Merupakan terjadinya peradangan pada kandung kemih.
    3. Prostatitis. Merupakan kondisi dimana prostat mengalami peradangan dan membengkak (pada pria).
    4. Reiter's syndrome. Sindrom yang menyebabkan radang pada sendi, mata memerah, dan masalah pada saluran kemih.
    5. Berbagai infeksi yang dapat mempengaruhi lapisan saluran kencing pada laki-laki serta area dubur dan mata.
     
Loading...

Share This Page