Pengertian Cloud Computing Secara Lengkap

Discussion in 'Programming' started by SatyaAR, Apr 6, 2020.

  1. SatyaAR

    SatyaAR New Member

    Joined:
    Dec 11, 2019
    Messages:
    22
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Pernah tidak kalian penasaran dimana semua data foto media sosial selama ini bisa tersimpan baik? Begitu pula dengan email kalian yang masih tetap bisa diakses meski lama tersimpan di internet. Jika kalian termasuk yang bingung, pastikan kalian tidak melewatkan pembahasan pengertian cloud computing kami kali ini.

    Pengertian Cloud computing atau komputansi awan patut kalian ketahui sebelum menjelajahi manfaat dan cara kerja teknologi ini. Pengertian cloud computing adalah penggabungan semua penggunaan teknologi komputer dan aplikasi yang terkoneksi pada waktu yang sama. Perlu dicatat di sini bahwa tidak semua yang terkoneksi melalui internet menggunakan cloud computing.

    Cloud computing sangat memudahkan dalam menjalankan aplikasi tanpa mengunduh banyak program. Sistem ini membuat penggunanya bisa menyimpan data di server tertentu begitu pula dengan perangkat lunak atau aplikasi lainnya. Cara operasi ini memungkinkan satu komputer server berbagi dengan komputer lainnya yang terhubung.

    Setelah pengertian cloud computing di atas, pertanyaan yang mungkin muncul adalah bagaimana sistem ini bekerja?

    [​IMG]
    Internet merupakan jantung dari sistem kerja cloud computing sebab menjadi server dalam mengolah data. Cloud computing bekerja secara terus-menerus tanpa henti melalui jaringan internet. Komputer server menyimpan setiap jenis data kapan pun lalu memastikan data tersebut bisa dipakai kapan saja.

    Cara kerjanya yakni pertama-tama, seorang pengguna mesti log in terlebih dahulu ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa mengunduh suatu program. Perintah tersebut diterima oleh media penyimpanan data lalu menyimpannya secara virtual melalui jaringan internet. Kemudian, perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Data pun diproses. Pada proses akhirnya, pengguna bisa melihat halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang dia kirimkan sebelumnya.

    Pengguna dapat menjalankan suatu aplikasi. Setiap hal yang dijalankan pada aplikasi tersebut akan kembali tersimpan di komputer server. Pengguna akhir dan komputer server yang disimpan oleh switch mau pun router berfungsi memperluas jaringan yang ada. Ini yang membuat pengguna dapat melihat atau menjalankan aplikasi itu dimana pun dan kapan pun.

    Kalian bisa mengamati cara kerja cloud computing ini saat menggunakan email, seperti Yahoo! dan Gmail. Pengguna layanan ini hanya perlu terhubung ke internet. Data mereka dikelola oleh Yahoo dan Google. Dua raksasa teknologi ini yang membuat pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi atau perangkat lunak sebelum memakai email. Memori dalam akun mereka tidak tersimpan di dalam komputer melainkan terhubung ke internet.

    Melihat keterkaitan antara pengertian cloud computing dan cara kerjanya, berikut manfaat dari sistem ini:

    [​IMG]


    1. Menyimpan seluruh data di server secara terpusat
    Cloud computing memudahkan seluruh penggunanya menyimpan data secara terpusat di salah satu server menurut layanan dari penyedia layanan cloud computing itu sendiri. Yang bisa disimpan mencakup file, dokumen dan aplikasi. Kesemuanya masuk secara otomatis lalu tersimpan melalui storage file.

    1. Mengamankan data penggunanya
    Data pengguna aman di server yang memanfaatkan cloud computing. Sistem ini memberikan jaminan terhadap platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi dan lainnya.

    1. Mempunyai fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
    Cloud computing menawarkan pengguna kemudahan dalam mengakses data. Mereka tidak perlu menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan datta. Selain fleksibel, pengguna bisa menikmati skalabilitas dalam memakai cloud computing. File pemakai dapat tersimpan dengan baik dan aman dalam basis data cloud computing.

    1. Menghemat biaya
    Dengan banyaknya fitur dalam cloud computing, pengguna tak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli banyak hard disk. Mereka juga tidak harus membayar biaya infrastruktur dan membeli perangkat lunak lainnya. Pemakai dapat memanfaatkan cloud computing untuk menyimpan banyak data.

    Dengan demikian, biaya operasional akan berkurang sebab pengguna tidak perlu menyimpan setiap file perangkat lunak pada hard disk mereka, eksternal atau internal.

    Perusahaan terkemuka dunia telah banyak memanfaatkan sistem cloud computing, seperti Amazon dan Facebook. Mereka menggunakan jasa dari penyedia layanan cloud hosting melalui aplikasi Google Drive, IBM melalui Blue Cord Initiative dan Microsoft.\

    Keseluruhan manfaat cloud computing di atas secara spesifik terbagi ke dalam beragam layanan, seperti di bawah ini:

    [​IMG]
    1. Software as a Service atau SAAS
    Pengguna akhir bisa menggunakan layanan siap pakai tanpa perlu membuat aplikasi baru. Contohnya, Gmail, Twitter, Facebook dan lainnya. Setiap memakai salah satu layanan tersebut, pengguna akhir tak perlu repot membangun server atau infrastruktur baru.

    1. Platform as a Service atau PAAS
    Layanan ini menawarkan tempat sewa ke pengguna aplikasi untuk menjalankan aplikasi tersebut. Layanan ini mengecek atau merawat layanan yang pengguna pilih. Sehingga pengguna tinggal berfokus membangun aplikasi dan mengembangkannya saja. Contoh aplikasi yang bisa dijalankan mencakup penyediaan basis data dan kerangka kerja. Penyedia layanan PAAS meliputi Amazon Web Service, Windows Azure dan Google App Engine.

    1. Infrastructure as a Service atau IAAS
    Penyedia layanan IAAS menawarkan infrastruktur IT berbasis data awan atau perangkat keras. Contoh untuk yang perangkat keras mencakup memori, hard disk atau jenis tertentu. Layanan IAAS mengikuti kebutuhan pengguna yang dapat menghubungi penyedia layanan ini jika ingin memperbaharui atau menambah infrastruktur tertentu. Contoh penyedia layanan jenis ini adalah Rackspace cloud dan Amazon EC2.

    Selain untuk kebutuhan bermedia sosial, cloud computing turut membantu banyak perusahaan, baik global atau pun nasional. Di Indonesia sendiri, cloud computing dapat kentara kita lihat dalam penerapan program kasir atau Point of Sale. Dalam Point of Sale, pengguna mendistribusikan data penjualan toko ritel yang telah dimasukkan oleh staf kasir ke pemilik toko ritel via internet. Pekerjaan ini bisa dilakukan dimana pun petugas kasir itu berada.
     
Loading...

Share This Page