Para Tuna Netra dan Tuna Rungu Kini Dapat Belajar Coding

Discussion in 'Programming' started by Tirah Wawas, May 21, 2018.

Tags:
  1. Tirah Wawas

    Tirah Wawas Member

    Joined:
    Aug 22, 2016
    Messages:
    315
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]

    Upaya Apple dalam bidang pendidikan coding melalui inisiatif Everyone Can Code, kini hadir bagi para siswa penyandang cacat. Khususnya para tuna netra dan tuna rungu. Delapan sekolah akan berpartisipasi, termasuk sekolah untuk tuna rungu dan buta di California, Massachusetts, Texas, Florida, Illinois, dan New York.

    Inisiatif Everyone Can Code dari Apple memperkenalkan siswa muda untuk membuat kode melalui aplikasi Swift Playgrounds iPad.

    “Apple telah berkolaborasi dengan para engineer, pendidik, dan programer dari berbagai komunitas untuk membuat Everyone Can Code dapat di akses semudah mungkin. Selain itu, mereka juga akan bekerja dan melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menambah kurikulum yang diperlukan,” jelas Apple dalam siaran persnya.

    “Hal tersebut nantinya akan mencakup penyediaan alat dan sumber daya tambahan seperti peta sentuh untuk meningkatkan pemahaman lingkungan coding bagi para pelajar yang tidak dapat melihat,” lanjutnya.

    Nantinya teknologi pembacaan layar melalui VoiceOver milik Apple akan turut memainkan peranan penting dalam membuat Everyone Can Code, sehingga lebih mudah untuk diakses.

    Adanya pengumuman hari ini bertepatan dengan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global(Global Accessibility Awareness Day). Apple mengadakan acara di beberapa lokasi perusahaannya seperti di Cupertino, Austin, Cork, dan London hari ini. Apple juga mengatakan bahwa toko ritelnya akan mengadakan acara terkait aksesibilitas sampai akhir bulan ini.

    “Kami menghadirkan inisiatif melalui Everyone Can Code, karena kami percaya semua siswa berhak mendapatkan kesempatan untuk mempelajari bahasa pemograman,” ujar CEO Apple Tim Cook.

    “Kami berharap bisa membuat semua orang dapat membuat coding ke lebih banyak sekolah di seluruh dunia yang melayani siswa dengan keterbatasan fisik,” lanjutnya.

    Aplikasi Swift Playgrounds sendiri telah dipuji sebagai cara yang menyenangkan dan intuitif untuk membuat anak-anak mengenal dunia coding, tetapi apakah aplikasi itu cukup untuk mempersiapkan mereka untuk membuat aplikasi yang sebenarnya.

    Pada akhir Maret, Apple mengumumkan iPad terbaru untuk pemula dengan dukungan Apple Pencil dan pembaruan tambahan untuk perangkat lunak pendidikannya. Perusahaan teknologi raksasa ini juga bekerja dengan sekolah-sekolah Chicago untuk membangun apa yang mereka sebut “Pusat Keunggulan,” sebuah pusat untuk melatih para guru untuk kurikulum Everyone Can Code.

    Sumber
     
Loading...

Share This Page