Obat Alami Mata Episkleritis

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, Apr 24, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Walatrasehatalami.com – Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Pada organisme yang lebih tinggi, mata adalah sistem optik kompleks yang mengumpulkan cahaya dari lingkungan sekitarnya, mengatur intensitasnya melalui diafragma, memfokuskan melalui penyesuaian lensa untuk membentuk sebuah gambar, mengkonversi gambar tersebut menjadi satu himpunan sinyal listrik, dan mentransmisikan sinyal-sinyal ke otak melalui jalur saraf kompleks yang menghubungkan mata melalui saraf optik menuju korteks visual dan area lain dari otak. Namun fungsi mata akan terganggu jika mata mengalami kelainan.

    Waspada Episkleritis Pada Mata!
    [​IMG]

    Apa Itu Episkleritis?

    Episkleritis merupakan reaksi radang pada episklera, yaitu jaringan ikat vaskular yang terletak di antara konjungtiva dan permukaan sklera. Penyakit ini termasuk dalam kelompok “mata merah dengan penglihatan normal”. Tidak ada data yang spesifik mengenai tingkat insiden episkleritis di Indonesia. Episkleritis umumnya terjadi pada usia 20-50 tahun dan membaik dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Umumnya, episkleritis bersifat ringan, namun dapat pula merupakan tanda adanya penyakit sistemik, seperti tuberkulosis, rheumatoid arthritis, dan systemic lupus erythematosus (SLE).

    Penyebab Mata Episkleritis

    Penyebab utama penyakit mata episkleritis sebenarnya belum diketahui dengan pasti. Namun kondisi episkleritis seringkali dihubungkan dengan beberapa penyakit seperti :
    • Penyakit rheumatoid arthritis atau lebih dikenal sebagai rematik.
    • Penyakit Sifilis.
    • Penyakit Herpes Zoster.
    • Dan penyakit flek paru-paru atau TBC.
    Gejala Mata Episkleritis

    Penderita mata episkleritis umunya akan mengalami keluhan-keluhan yangsangat mudah sekali diindikasi. Keluhan-keluhan tersebut diantaranya :

    • Terdapat gumpalan merah pada bagian putih mata.
    • Biasanya tidak akan mempengaruhi fungsi penglihatan.
    • Mata terasa kering atau bahkan berair.
    • Terasa mengganjal pada mata.
    • Rasa nyeri pada mata.
    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)

    [​IMG]
    Gambar : episkleritis simpel (a) nodular (b)[/caption]

    Episkleritis terbagi menjadi dua tipe, yaitu nodular dan simpel. Secara umum, tanda dari episkleritis adalah:
    1. Kemerahan hanya melibatkan satu bagian dari area episklera. Pada penyinaran dengan senter, tampak warna pink seperti daging salmon, sedangkan pada skleritis warnanya lebih gelap dan keunguan.
    2. Kemerahan pada episkleritis disebabkan oleh kongesti pleksus episklera superfisial dan konjungtival, yang letaknya di atas dan terpisah dari lapisan sklera dan pleksus episklera profunda di dalamnya. Dengan demikian, pada episkleritis, penetesan Fenil Efedrin 2,5% akan mengecilkan kongesti dan mengurangi kemerahan; sesuatu yang tidak terjadi pada skleritis.
    3. Pada episkleritis nodular, ditemukan nodul kemerahan berbatas tegas di bawah konjungtiva. Nodul dapat digerakkan. Bila nodul ditekan dengan kapas atau melalui kelopak mata yang dipejamkan di atasnya, akan timbul rasa sakit yang menjalar ke sekitar mata.
    4. Hasil pemeriksaan visus dalam batas normal.
    5. Dapat ditemukan mata yang berair, dengan sekret yang jernih dan encer. Bila sekret tebal, kental, dan berair, perlu dipikirkan diagnosis lain.
    6. Pemeriksaan status generalis harus dilakukan untuk memastikan tanda- tanda penyakit sistemik yang mungkin mendasari timbulnya episkleritis, seperti tuberkulosis, reumatoid artritis, SLE, eritema nodosum, dermatitis kontak. Kelainan sistemik umumnya lebih sering menimbulkan episkleritis nodular daripada simpel.
     
  2. enter1kali

    enter1kali Member

    Joined:
    Apr 5, 2013
    Messages:
    420
    Likes Received:
    18
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Serem nih faktor penyebabnya,
    Saya mah mata merah karena kurang tidur :D
     
Loading...

Share This Page