Nissin Di622 Mark II - Camera Flash Third Party Alternatif untuk Anda

Siapa bilang produk third party selalu berharga murah dan berkualitas dibawah dari produk first party? Saat ini banyak sekali produsen flash yang menawarkan berbagai seri termurah dan termahal. Dengan minim fitur dan penuh fitur, salah satunya adalahcamera flashNissin Di622 Mark II.

Dalam artikel reviewcamera flashNissin Di622 Mark II kali ini, kami akan mengulas lebih lengkap tentang produk flash asal Jepang ini. Ya, berbeda dengan YongNuo, CY, Viltrox dan beberapa produk flash lain yang berasal dari Cina, Nissin merupakan produk asli dari Jepang. Flash ini menjadi alternatif bagi para fotografer yang menginginkan flash berkualitas bagus, namun dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan flash produk first party.

Nissin Di622 menjadi flash yang penuh fitur dan dipastikan memudahkan pengguna untuk bereksplore dalam permainan lighting fotografi. Berbagai teknologi canggih dalam flash first party ada dalam Di622 dan tentunya kompatibel untuk beberapa brand kamera populer.



Desain

Pada masalah desain, hampir mirip dengan produk flash lain terutama seri Nikon SB. Penggunaan material dengan bahan plastik berkualitas dan bagian kaca lampu terlihat lebih besar. Untuk bagian belakang, yakni pada unit pengoperasian terdapat Pilot untuk test pengaturan EV, pengaturan mode M, SD, SF dan Wirelles mode serta tentunya tombol On/Off. Total Nissin Di622 Mark II ini memiliki dimensi 77 (W)x 130(D) x103(H) mm atau 30(W) x 51(D) x 40(H) inches dengan berat 315g (tanpa battery).



Fitur Nissin Di622 Mark II

Sebagaimana flash dengan harga mahal dan berkualitas, pastikan Anda mendapatkan fitur TTL untuk kemudahan pengukuran cahaya yang tertampil pada metering kamera. Nissin DI622 Mark II ini sangat kompatibel dengan berbagai sistem TTL, baik itu dari Canon E-TTL, sistem E-TTLII, Nikon's i-TTL maupun sistem Sony ADI / P-TTL.





Nissin Di622 Mark II saat ini berbeda dengan Di622 biasa karena sudah sistem TTL kilat digital baru yang mampu mengontrol pengukuran cahaya yang masuk ke dalam lensa dengan paduan cahaya flash dengan presisi dan stabilitas yang lebih besar. Kemudahan. Bandingkan dengan flash biasa tanpa TTL, dimana penggunanya harus mengukur metering sendiri dengan ‘feeling’. Tidak jarang pengukuran sendiri bisa meleset dan hasil tidak memuaskan. Akhirnya, dengan TTL pada Di622 Mark II ini dipastikan Anda lebih mudah dalam penggunaan lampu kilat.

Untuk fitur utama yang kedua adalah, sistem lampu kilat Di622 Mark II yang terdapat remote nirkabel sebagai unit slave. Anda dapat melakukan teknik fotografi kreatif menggunakan flash ini dengan beberapa penerangan dari berbagai arah. Setidaknya dalam Di622 menyediakan 3 mode slave, di antaranya adalah Slave Digital (SD) yang bisa mensinkronisasikan dengan sistem pre-flash, kedua adalah Slave Film (SF) yang bisa mensinkronisasikan dengan sistem flash tunggal tradisional. Master nyala dapat diatur pada mode manual. Sedangkan mode yang ketiga adalah TTL Wireless yang bisa mensinkronisasikan dengan sistem wireless flash terpencil. Hal ini memungkinkan Anda tidak harus menggunakan Trigger jika ingin menggunakan lebih dari 1 flash.



Kekuatan dan Performa Flash

Ada pilihan kemudahan untuk masalah Power zoom dimana sudut distribusi cahaya secara otomatis disesuaikan dengan panjang fokus lensa. Dalam Di622 Mark II telah memiliki motor berkualitas tinggi untuk mengikuti gerakan lensa dengan kecepatan yang sama seperti model flash asli kamera produsen.

Pengaturan Exposure value dapat diatur dalam flash, mulai dari -1.5, -1.0, -0.5, +0.5, +1.0 dan +1.5. Sesuaikan dengan kondisi dan penggunaan. Kekuatan cahaya maksimal yang mampu dikeluarkan sangat besar. Mungkin inilah yang membuat Nissin Di622 membutuhkan waktu senggang (Recycle Time) selama 5 detik. Namun jika power baterai sudah hampir habis, maka Recylce Time bisa tambah lama sampai 8 atau 10 detik.

Seperti halnya produk flash lain, apabila zoom flash semakin besar atau misalnya diatur pada posisi 105mm, kemungkinan cahaya yang dihasilkan bisa cenderung menyempit serta hanya terfokus pada satu titik saja. Sebaliknya, apabila zoom flash diatur pada posisi kecil, cahaya akan semakin menyebar.



Kompabilitas

Flash Nissin Di622 Mark II saat ini tersedia untuk berbagai produk kamera, mulai dari produk Nikon, Canon, Sony dan Sony. Dapat pula dipasangkan pada berbagai jenis Receiver perangkat Trigger untuk kebutuhan Strobist.



Hargadan Kesimpulan

Saat ini Nissin Di622 Mark II dibanderol dengan harga mencapai 1.5 jutaan. Sangat cocok untuk berbagai kebutuhan fotografi, baik itu wedding, foto studio, foto keluarga, traveling, portrait, event, dan lain-lain.

 

Pasti manteb tuh kecahayaannya, lumayan pula harganya

 

berapa duit nih gan ?? spertinya menghasilkan flash yang terang banget

 

ITu produk cuman fungsinya untuk nambah pencahayaan doank kan? terus untuk kameranya bisa support untuk segala merek apa gak?