Mukena Tatuis : Bermula Modal 2 Juta Kini Beromset 10 Milyar

Mukena Tatuis - bayangkan, dengan populasi hampir mencapai 250 juta membuat Indonesia menjadi negara dengan peluang bisnis terbuka lebar. yang dimana hampir 85 juta jiwanya adalah beraga muslim. Malah, perbandingan wanita dengan pria jauh. banyak wanita saat ini.

Peluang ini akhirnya dapat dilihat dari wanita bernama Rina Kartina (38 tahun). Dari sebagian merek mukena di Indonesia, nama Tatuis mungkin sudah akrab terdengar. Sejak lima tahun lalu, Tatuis telah meluncurkan produk mukena yang bermotif bunga dengan warna-warni ceria. Diakui Rina, pendiri dan pemilik merk Tatuis, bunga – bunga adalah warna ceria memang menjadi ciri khas dari mukenanya. “Baik itu di kain maupun di ornamen – ornamennya, selalu ada unsur bunga.” ujar Rina yang rutin mengiklankan produknya.

Ternyata, sebelum memproduksi mukena, Rina lebih dulu membuat sajadah. Saat itu, sebenarnya ia tengah menjalani bisnis home decor dibantu beberapa karyawan. “Saya ingin usaha saya terus berlanjut agar karyawan tetap menerima gaji. Jadi saya mulai memikirkan produk-produk lain yang bisa di produksi,” tutur Rina, yang merintis bisnis ini sejak tahun 2005.

Dari hasil diskusi bersama karyawannya, Rina memperoleh masukan hingga muncullah ide untuk memproduksi barang yang terjangkau, sederhana, tanpa harus ribet dengan pola dan ukuran. Maka dibuatlah sajadah Tatuis menggunakan bahan eksklusif dan bordir tangan berwarna emas.

Rina mendapat respon positif, karena sajadahnya diminati banyak orang. Hal ini membuat Rina tertantang untuk memproduksi mukena. Pada 2010, dengan taglinenya yang tak berubah sampai sekarang yaitu “Pionir Mukena dan Sajadah Fashion”, Tatuis resmi menelurkan produk baru yaitu mukena yang nyamandigunakan, mudah dibawa bepergian dan elegan.

Tahun 2014 saja, omzet Tatuis mencapai 6 miliar rupiah. Angka ini, menurut Rina, melonjak tajam dari tahun sebelumnya, dan akan jauh lebih naik di tahun 2016 ini. Padahal, Rina menjalani bisnis ini di tengah anggapan orang yang memandang bisnis mukena tidak menggiurkan. Sebab, tidak seperti baju yang dipakai sehari – hari, mukena hanya digunakan sebentar, saat shalat saja. Sehingga biasanya masa pakai mukena cukup lama dan dimiliki orang dalam jumlah yang sedikit.

Bahkan para distributornya sudah ada yang berhasil meraup keuntungan bersih 10-30 juta rupiah dalam sebulan. Apa kah kamu tergiur untuk menjalani bisnis ini? ^_^

Artikel yang mungkin Anda suka : Belvanian.com

 

wao, mantap banget. Blum pernah denger sih tapi emang bener gitu? Web nya gak bisa di liat nih

 

Wah bagus nih infonya mantap gan

 

Wah mantap banget

 

Wah informasi yang sangat bagus