Motor jadi pilihan kendaraan masyarakat karena dianggap lebih praktis, lebih mudah meliuk-liuk menembus kemacetan kota. Kini ada dua jenis motor yang sering sliweran, yakni motor karburator juga motor injeksi. Teknologi mesin injeksi ini diawali oleh Honda Supra X125 PGM-FI di tahun 2005. Kemudian diikuti oleh Yamaha Vixion. Sekarang ini semakin banyak motor yang menggunakan teknologi mesin injeksi. Seriring dengan berkembangnya teknologi banyak pabrikan yang memproduksi motor dengan mesin injeksi. Beberapa pabrikan motor bahkan sudah banyak yang meninggalkan mesin karburator, namun masih ada beberapa yang mempertahankan teknologi mesin ini. Ini untuk memenuhi permintaan para penggemar motor dengan teknologi mesin karburator. Motor karburator masih diminati orang yang hobi memodifikasi atau mengoprek isi dalam motor mereka. Selain itu motor karburator juga dianggap lebih tangguh dibanding motor injeksi saat diajak di arena balapan. Mesin Karburator Pakai CDI, Injeksi Pakai ECU Mesin karburator pakai teknologi Capacitor Discharge Ignition (CDI) Mesin karburator memakai teknologi Capacitor Discharge Ignition (CDI). Karbu ini mengandalkan gerak naik turun piston untuk menggerakkan skep karbu. Cara kerja dari mesin ini adalah mengandalkan daya hisap yang didapat dari pergerakan piston pada silinder. Mesin injeksi sendiri menggunakan teknologi ECU alias Electronic Control Unit untuk mengatur jumlah semprotan bensin melalui injektor. Injektor ini bekerja seperti busi yang memiliki waktu kapan dan berapa lama untuk menyemprotkan bensin. Injektor akan membuat suplai bensin lebih teratur dan sesuai dengan kebutuhan mesin. Motor injeksi sendiri sebenarnya merupakan penyempurnaan dari motor karburator. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Lalu bagaimana soal perawatan kedua mesin ini? Soal perawatannya, lebih mudah merawat mesin teknologi injeksi atau karburator sih? Banyak yang menganggap bahwa mesin karburator lebih mudah perawatannya dibandingkan mesin injeksi. Ada yang bilang bahwa mesin karburator lebih mudah dirawat karena jika rusak bisa lebih mudah dibongkar dan diperbaiki, sedangkan mesin dengan teknologi injeksi memerlukan perangkat elektronik khusus untuk mendiagnosis saat terjadi masalah. Banyak pula pengendara yang resah karena tidak semua bengkel bisa memperbaiki mesin injeksi. Well, jika berbicara soal modifikasi memang mesin karburator lebih mudah dibongkar pasang, tapi saat bicara soal perawatan keadaan berbeda. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini. Budimola, Aug 29, 2019 #1 Remmy Member Joined: Dec 5, 2017 Messages: 514 Likes Received: 27 Trophy Points: 28 kalau pemeliharaan sih menurut ane lebih mudah yang karburator Remmy, Aug 29, 2019 #2 Budimola likes this. Budimola Member Joined: May 27, 2019 Messages: 453 Likes Received: 8 Trophy Points: 18 Iya ane juga setuju gan Budimola, Aug 29, 2019 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Mudah Rawat Motor Cara Merawat Motor Klasik dengan Mudah dan Murah Budimola, Aug 23, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 848 Budimola Aug 23, 2019 Cara Rawat Kopling Motor agar Awet dan Tak Mudah Rusak Budimola, Aug 19, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 785 Budimola Aug 19, 2019 Perawatan Dan Pengecekan Mudah Komponen Mobil Paling Umum bimo dimas, May 18, 2021, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 1,518 bimo dimas May 18, 2021 Tips Mudah Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tahan Lama Faniditya Ramadhan, Oct 9, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 1,345 Faniditya Ramadhan Oct 9, 2019 3 Cara Mudah Rawat Baut Nepel, Rem Cakram Emoh Bagel Budimola, Jul 15, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 671 Budimola Jul 15, 2019 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in