Meningkatkan Perceived Value Produk Anda di Mata Konsumen

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by digitalpromosidotcom, Feb 5, 2015.

  1. digitalpromosidotcom

    digitalpromosidotcom New Member

    Joined:
    Jan 14, 2015
    Messages:
    18
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]

    Perceived value adalah nilai/value dari suatu produk di benak konsumen.

    Jujur saja: 95% dari semua produk yang ada, memiliki karakter yang sama, jika ada perbedaan pun, tidaklah signifikan. Walaupun banyak produk terlihat mirip dan sama satu sama lain, terkadang harganya bisa berbeda jauh. Jadi, pertanyaannya adalah mengapa banyak orang bersedia membayar lebih untuk produk yang dasarnya memiliki kemiripan dengan produk lainnya yang lebih murah? Ini tentang nilai produk atau perceived value di mata konsumen.

    Berikut adalah cara-cara untuk meningkatkan perceived value:

    1. Naikkan Harga Produk

    Konsumen khususnya yang berasal dari Amerika, percaya jika harga yang mahal atas sebuah produk, berarti kualitas dan nilai atas produk tersebut juga bagus. Tapi, untuk ini, Anda harus benar-benar memastikan jika uang yang telah konsumen keluarkan bisa sepadan dengan kualitas produk yang Anda jual. Karena jika mereka mendapatkan produk yang buruk dengan harga tinggi, simpulannya mudah saja: mereka tidak akan pernah membeli produk Anda lagi.

    2. Tawarkan Garansi/Jaminan yang Kuat dan Meyakinkan

    Buat garansi produk Anda selama 60 hari lamanya, dengan jaminan uang kembali berlipat ganda jika kualitas produk Anda tiak sesuai dengan yang dikatakan. Bukankah hanya produk yang mengagumkan dan berkualitaslah yang berani melakukan hal ini?

    3. Beri Beberapa Bonus

    Mungkin Anda pernah mendengar mengenai stereotip terhadap iklan/promosi yang muncul pada larut malam dan sore hari. Dimana seorang salesman mempromosikan produknya dengan berkoar-koar dan terdengar menjengkelkan bagi Anda. Mereka memberitahu Anda seberapa hebat produk yang mereka jual, serta mengatakan pada Anda, jika Anda membeli produk mereka, mereka akan menawarkan banyak bonus-bonus nantinya.

    Sesungguhnya, cara promosi penjualan produk dengan bonus sangatlah baik, meskipun itu kerap mengganggu. Namun pada umumnya penawaran bonus-bonus bagi konsumen Anda akan sangat membantu peningkatan penjualan Anda.

    4. Promosikan secara Optimal Fungsi Produk yang Anda Jual

    Ketahuilah, orang tidak membeli sekop hanya karena orang itu suka dengan warnanya. Orang membelinya karena kegunaan benda tersebut , yang mampu membantu menggali lubang di tanah.

    Dan, semakin Anda bisa menjual fungsi produk Anda kepada konsumen, akan semakin bernilai produk Anda di mata konsumen. Dan, ketika Anda mengiklankan produk Anda, bahas tentang bagaimana produk Anda sangat bermanfaat dan dengan mudah bisa menyelesaikan kesulitan yang konsumen hadapi.

    5. Cantumkan Harga Produk dengan Cara Berbeda

    Jika Anda menjual produk dengan harga mahal, coba cara kreatif untuk menyatakan harga produk Anda dengan cara yang berbeda.

    Misalnya, “Hanya dengan harga seperti ini, Anda sudah bisa mendapatkan (uraikan sederetan kelebihan produk Anda yang bisa menguntungkan konsumen jika membelinya)”. Terkadang, cara seperti ini membuat harga produk tak terlihat mahal lagi.

    6. Yang Anda promosikan adalah hasilnya / resultnya, bukan prosesnya, kalau bisa dengan testimoni

    Apakah produk Anda berhasil membuat orang menurunkan berat badannya, mengurangi rasa sakit, atau membantu orang untuk mendapat keuntungan? Anda bisa mengatakan itu semua pada konsumen Anda, tapi konsumen Anda akan lebih percaya jika itu dikatakan oleh orang lain – bukan hanya Anda.

    Jadi, Anda membutuhkan sejumlah testimonial baik dari banyak konsumen yang telah memakai produk Anda, serta tanyakan pada mereka, apa saja keuntungan yang telah mereka dapatkan dari produk Anda.

    Meningkatkan nilai/kualitas produk Anda adalah suatu hal yang penting, tak hanya bagi Anda, tapi juga konsumen Anda. Pastikan juga semuanya berjalan baik dan jujur, maksudnya, Anda harus bisa memastikan jika kualitas dan nilai produk Anda sebanding dengan harga yang Anda minta.

    Sumber: http://www.digitalpromosi.com/smart...-perceived-value-produk-anda-di-mata-konsumen
     
Loading...

Share This Page