Menikmati Keindahan Candi Ratu Boko di Jogja

Discussion in 'Tourism' started by rahmat gunawan, Feb 14, 2019.

  1. Selama ini kita mungkin mengenal Candi Borobudur dan Prambanan saja saat berkunjung ke Yogyakarta. Padahal, selain beberapa wisata sejarah tersebut, Ratu Boko pun menjadi salah satu destinasi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi bersama dengan keluarga. Apalagi, bila anda berkunjung ke Candi Ratu Boko disana anda akan dapat menikmati keindahan alam Yogyakarta dari atas ketinggian.

    Hal ini dikarenakan lokasi Ratu Boko yang ada di atas perbukitan dengan ketinggian yang lumayan. Cocok sekali bagi anda yang ingin menikmati pemandangan mata hari terbit atau matahari terbenam di tempat ini. Ada sejarah panjang serta cerita yang menarik bila anda berkunjung ke tempat ini. Selain itu, tentu tempat ini bisa sekaligus dijadikan spot berfoto yang eksotis dan menarik.

    [​IMG]

    Menikmati Keindahan Candi Ratu Boko di Jogja
    Selama ini banyak yang mengira jika Ratu Boko adalah sebuah candi sebagaimana kebanyakan candi yang ada di Jogja. Namun demikian, hal tersebut rupanya keliru sebab pada faktanya Ratu Boko adalah sebuah kawasan istana sehingga ada yang menyebut tempat ini sebagai Kraton Ratu Boko.

    Berada sekitar 3 km ke arah Selatan dari Candi Prambanan tempat ini biasanya masuk ke dalam daftar spot yang wajib di kunjungi di Jogja. Para travel yang mengurus perjalanan ke Jogja biasanya selalu memasukkan tempat ini sebagai salah satu spot yang dikunjungi dalam rencana perjalanannya.

    Selain indah dan megah, kawasan Ratu Boko terbilang unik dan menarik sebab selain dapat menikmati keindahan bangunan sejarah. Para pengunjung pun akan tentu dapat menikmati keindahan kota Jogja dari atas ketinggian. Hal ini dikarenakan kawasan Ratu Boko berlokasi di atas sebuah bukit dengan ketinggian kurang lebih 195.97 m diatas permukaan laut.

    Konon katanya, disebut Kraton Boko karena menurut sebuah lagenda situs tersebut merupakan istana Ratu Boko, ayah Lara Jongrang. Menurut sejarah, diperkirakan situs ini dibangun pada sekitar abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang menganut agama Budha. Namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Dari peralihan tersebutlah menyebabkan bangunan Kraton Boko dipengaruhi oleh Hinduisme dan Buddhisme.

    Dibalik kisah misteri yang ada rupanya Ratu Boko menyimpan keindahan yang tidak dimiliki oleh situs-situs lainnya yang ada di Jogja. Mulai dari gerbang masuk ke situs ini yang terkesan ikonik, kemudian ditambah dengan hamparan rumput yang hijau dan luas, paseban sampai dengan pendopo dan keputren yang berisikan kolam yang unik.

    Berdiri di atas luas tanah 25 hektar membuat Kraton Ratu Boko terbilang menjadi situs yang amat sangat luas. Sehingga pengunjung akan dengan leluasa bermain dan berkunjung ke tempat ini. Hamparan tempat yang terbuka membuat pancaran sinar matahari dengan leluasa masuk ke tempat ini.

    Jadi demikian, bagi anda yang ingin mengunjungi situs Ratu Boko sebaiknya hindari mengunjunginya pada saat tengah hari karena mungkin anda sendiri akan tersiksa dengan panas yang menyengat. Akan tetapi sebenarnya, disepanjang pintu masuk ada pendopo yang bisa anda gunakan untuk berteduh.

    Adapula penjual es kelapa dan kudapan yang lumayan untuk dicicipi. Sambil berteduh dan beristirahat anda akan tentu bisa melepas dahaga dengan air kelapa asli yang disediakan di tempat ini. Atau bila perlu sewa payung untuk melindungi anda dari pancaran sinar matahari yang menyengat dan menjaga anda agar tetap nyaman berkunjung ke tempat ini.
     
Loading...

Share This Page